Info Event - PPI Dunia (Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia) membuktikan komitmennya dalam berkontribusi aktif untuk pembangunan Tanah Air. Dalam kegiatan tahunan bertajuk "PPI Dunia Mengabdi 2024", para pelajar Indonesia dari berbagai negara bersatu dalam semangat pemberdayaan desa.

Kegiatan ini tidak hanya sekedar seremonial, melainkan sebuah perwujudan nyata dari semangat tridarma perguruan tinggi, khususnya pengabdian masyarakat. Bertempat di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, para pelajar membaur dengan masyarakat setempat untuk melaksanakan berbagai kegiatan positif.

Tujuan PPI Dunia Mengabdi: Menggerakkan Semangat Pemberdayaan

Tujuan utama dari kegiatan PPI Dunia Mengabdi adalah memberikan wadah bagi para pelajar Indonesia di luar negeri untuk menyalurkan kepedulian mereka terhadap sesama serta mengambil peran nyata dalam pengamalan salah satu prinsip tridarma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat.

Sasaran kegiatan tahun ini sangat inklusif, mencakup siswa/i SD dan Madrasah, masyarakat umum desa, UMKM, BUMDes, dan juga lingkungan hidup desa. Kegiatan ini dilaksanakan dengan antusiasme tinggi dari tanggal 18 hingga 21 Februari 2024.

Momentum Pembukaan yang Megah

Pada hari pertama, acara pembukaan PPI Dunia Mengabdi 2024 menjadi panggung bagi pejabat pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Hadir dalam acara tersebut adalah Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, Bapak Sahnan Pasaribu, Koordinator PPI Dunia, Hamzah Lubis, Camat Tambangan, Kepala Desa Simangambat, serta panitia dan masyarakat setempat.

Andika Ibrahim Nasution, Direktur Pergerakan dan Pengabdian Masyarakat PPI Dunia, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Madina. Ia berharap untuk mendapatkan dukungan dan perhatian lebih lanjut terhadap pelajar Indonesia di luar negeri yang hadir dengan biaya dan usaha sendiri.

Rangkaian Kegiatan

Selama empat hari berlangsungnya PPI Dunia Mengabdi 2024, kegiatan pelayanan masyarakat mencakup cek kesehatan gratis, kegiatan belajar bersama di Desa Simangambat, pengajaran bahasa Arab di Madrasah Dinniyah Awwaliyyah, serta aksi bersih lingkungan dan olahraga bersama.

Hari ketiga diisi dengan talkshow di Pesantren Roihanul Jannah, dan diskusi bersama para petani kopi lopo Mandailing. Hamzah Lubis, Koordinator PPI Dunia, menyatakan bahwa kegiatan yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, kepedulian lingkungan, dan kewirausahaan diharapkan dapat menularkan hal positif kepada seluruh masyarakat dan menciptakan lingkungan yang baik.

Penutupan PPI Dunia Mengabdi 2024 pada tanggal 21 Februari 2024, diwarnai dengan penampilan flashmob, kegiatan bersih lingkungan, dan pembagian susu dan buah untuk balita di Desa Simangambat. Kolaborasi dengan Komisi Kesehatan, Direktorat Penelitian dan Kajian PPI Dunia, serta pembagian tas dan buku tulis kepada para pelajar Sekolah Dasar setempat menjadi aksi pamungkas.

Ahmad Rasyid, Kepala Desa Simangambat, menyatakan harapannya agar kegiatan PPI Dunia Mengabdi dapat terus berkelanjutan di Desa Simangambat dan meluas ke seluruh pedesaan di Indonesia. Ia berharap agar seluruh masyarakat Indonesia dapat lebih peduli terhadap perkembangan desa mereka.

PPI Dunia Mengabdi 2024 memberikan cerminan positif tentang bagaimana semangat kebersamaan, kepedulian, dan pengabdian dapat mengubah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Sebuah langkah konkret dalam membuktikan bahwa para pelajar Indonesia di luar negeri tidak hanya memiliki potensi akademis tinggi, tetapi juga menjadi agen perubahan positif untuk Tanah Air. (*)