Bernalar Berdaya di SMAN 50 Jakarta

Reporter

Editor

Yefri

Minggu, 18 Februari 2024 08:00 WIB

Bernalar Berdaya di SMAN 50 Jakarta

Info Event – Bernalar Berdaya sebuah program perjalanan narasi akal pemikiran, nalar, dan logika yang diadakan oleh MudaBerdaya setiap bulannya dilaksanakan di SMAN 50 Jakarta pada bulan Februari ini. Diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri murid dan guru, acara Bernalar Berdaya dibuka oleh Bapak Arif dari perwakilan guru SMAN 50 Jakarta, kemudian disusul oleh Ryan Batchin sebagai Co-Founder MudaBerdaya. Ryan membagikan pengenalan mengenai MudaBerdaya, aktivitas serta dampak dan harapan yang dapat diberikan oleh MudaBerdaya kepada anak muda di Indonesia dalam membangun penalaran yang cerdas, kritis, logis dan sistematis.

Dalam sesi Literasi, ada 4 sesi yang diisi oleh 4 orang Narator yang membagikan pemikiran, gagasan dan argumentasinya bagi para peserta. Naftalie Tiara, dengan judul narasi "Di Balik Layar SMA", membagikan pengalamannya sebagai siswi SMA, mengungkapkan bahwa kehidupan sekolah yang tampak seru dan menyenangkan tetapi terkadang penuh dengan tantangan dan tuntutan yang dapat memicu overthinking. Melalui ceritanya, Naftalie menekankan pentingnya manajemen waktu dan selalu berusaha dengan upaya yang terbaik dalam menghadapi tantangan tersebut.

Di sesi berikutnya, Daniel Limantara, selaku pendiri media Neo Historia, mengangkat narasi dengan judul "Belajar Sejarah, Masa Depan Cerah", Daniel menyoroti pentingnya mempelajari sejarah tidak hanya sebagai cerita masa lalu tetapi sebagai bahan pembelajaran untuk membangun masa depan yang lebih baik. Beliau memberikan contoh bagaimana tokoh-tokoh besar seperti Napoleon, Julius Caesar, dan Aleksander Agung juga belajar dari sejarah untuk mencapai kesuksesan. Hal ini menunjukkan bahwa sejarah bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin mencapai kesuksesan tak terkecuali untuk anak muda.

Sesi ketiga dengan judul narasi "Berselancar Beretika agar Lebih Berdaya" dibawakan oleh Galih Smarapradipha selaku perwakilan Harian Kompas yang membahas tentang pentingnya etika digital di era sekarang. Galih membagikan 4 Pilar digital yang perlu diketahui, oleh kita sebagai pengguna internet antara lain: Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Budaya Digital, dan Etika Digital. Sayangnya berdasarkan data, terjadi penurunan indeks terkait etika digital di Indonesia yang menunjukkan kurangnya kemampuan dalam berempati dan bersikap bijak dalam beraktivitas digital di Indonesia terutama dalam menggunakan media sosial. Beliau juga mengingatkan tentang berbagai tantangan seperti hoax, phishing, dan cyberbullying, serta menekankan pentingnya meninggalkan jejak digital yang positif.

Di sesi terakhir, Stevie Thomas, selaku Founder dari MudaBerdaya, dengan judul narasi "Manusia Palsu”, mengangkat isu tentang kepalsuan dalam hidup yang marak terjadi di era sosial media. Beliau membahas bahwa saat ini kita hidup dikelilingi oleh banyak kepalsuan, bahkan kepalsuan yang terjadi tidak hanya terkait dengan hal yang terlihat tetapi sudah masuk ke dalam cara berpikir kita.

Advertising
Advertising

Stevie Thomas, juga menjelaskan apa saja akar utama munculnya kepalsuan dalam hidup kita sehari-hari, yang diakibatkan oleh kompetisi sosial, sifat selalu membandingkan diri dengan orang lain, pengaruh media sosial yang negatif, lemahnya kepribadian dan nilai yang dipegang, serta sistem pendidikan yang kurang mendukung pengembangan pemikiran yang kritis dan logis.

Program Bernalar Berdaya diharapkan selain memberikan wawasan baru, juga dapat menginspirasi peserta untuk mengembangkan sikap berpikir kritis dan logis serta bernalar sehat dalam menghadapi tantangan dan fenomena yang terjadi di kalangan anak muda saat ini. ()

Berita terkait

Unpad akan Evaluasi Kurikulum Imbas Alumnus Diduga Lakukan Kekerasan Seksual

8 hari lalu

Unpad akan Evaluasi Kurikulum Imbas Alumnus Diduga Lakukan Kekerasan Seksual

Unpad terus mengevaluasi kurikulum serta peraturan etika pendidikan di kampus agar tetap relevan dengan kondisi saat ini.

Baca Selengkapnya

Catatan Seputar Table Manner, Berikut yang Harus Dipahami

44 hari lalu

Catatan Seputar Table Manner, Berikut yang Harus Dipahami

Table manner atau tata krama di meja makan punya beberapa aturan. Ini yang harus diketahui.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Etika, Ini 8 Kesalahan Peserta saat Rapat Kerja

23 Februari 2025

Perhatikan Etika, Ini 8 Kesalahan Peserta saat Rapat Kerja

Jaga sikap dan sopan santun ketika rapat. Berikut pendapat pakar etika mengenai kesalahan yang biasa dilakukan orang saat rapat kerja.

Baca Selengkapnya

8 Etika Menginap di Hotel, Ketahui Ini agar Diperlakukan Baik dan Tidak Didenda

19 Februari 2025

8 Etika Menginap di Hotel, Ketahui Ini agar Diperlakukan Baik dan Tidak Didenda

Setiap hotel memiliki aturan tersendiri bagi para tamunya, tapi berikut delapan etika yang paling umum.

Baca Selengkapnya

Jangan Pelit Senyuman di Thailand

27 Januari 2025

Jangan Pelit Senyuman di Thailand

Dari salam dan senyum, memberi tip, sampai menggunakan tangan kanan, inilah etika yang mesti diikuti wisatawan di Thailand.

Baca Selengkapnya

12 Etika Makan Pasta dalam Budaya Italia

8 Januari 2025

12 Etika Makan Pasta dalam Budaya Italia

Orang Italia sangat menghargai etika makan pasta. Jika dilanggar, bisa dianggap tidak sopan.

Baca Selengkapnya

6 Etika yang Harus Dipahami Wisatawan saat Berkunjung ke Arab Saudi

7 Januari 2025

6 Etika yang Harus Dipahami Wisatawan saat Berkunjung ke Arab Saudi

Content creator perjalanan, yang pernah tinggal di Arab Saudi selama 15 tahun, membagikan beberapa tips untuk wisatawan yang ingin berkunjung

Baca Selengkapnya

Etika yang Perlu Diperhatikan saat Bertamu, Jangan Lakukan Hal Ini

29 November 2024

Etika yang Perlu Diperhatikan saat Bertamu, Jangan Lakukan Hal Ini

Sungguh tidak sopan bila kita berlaku kebablasan di rumah orang lain, sedekat apapun mereka. Penting untuk memperhatikan etika saat bertamu.

Baca Selengkapnya

Audit Etika Penyelenggara Negara

4 November 2024

Audit Etika Penyelenggara Negara

Esensi berkuasa bukan lagi untuk berkhidmat kepada publik, namun sebagai upaya pelanggengan kekuasaan dan kepentingan sehingga etika dan moralitas publik menjadi hilang dan diabaikan.

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung di Bernalar Berdaya: Menggugah Pemikiran Kritis dan Melawan Kedunguan

24 Oktober 2024

Rocky Gerung di Bernalar Berdaya: Menggugah Pemikiran Kritis dan Melawan Kedunguan

Rocky Gerung mengkritisi fenomena kedunguan yang menurutnya bukan hanya merajalela di media sosial.

Baca Selengkapnya