Trilogi Opera Majapahit Kisahkan Gitarja, Sang Sri Tribhuwana
Editor
Yefri
Sabtu, 16 Desember 2023 09:00 WIB
Info Event - Pada akhir 2022, sutradara Mia Johannes memberi pernyataan akan membuat trilogi dari opera Majapahit yang ia kembangkan. Dalam karyanya kali ini, Mia Johannes menyatakan, "Aku lebih berani menegaskan warna, bahwa Nusantara pada abad XIII tidak hanya daerah atau etnis tertentu saja." Ceritanya kali ini memfokuskan pada seorang Raja Putri pertama di Kerajaan yang terkenal.
Setelah sukses dengan Gayatri, kini dihadirkan sekuel berikutnya, Gitarja. Meskipun membentuk trilogi, setiap cerita memiliki keunikannya masing-masing, dengan kisah, romantika, dan perjuangan yang berdiri sendiri. Benang merah yang menyatukan semuanya terletak pada tema utama, yaitu "opera Majapahit."
Mhyajo bersama tim produksinya dari GYTR.art sibuk menghasilkan karya demi karya. Pada awal November, mereka melanjutkan kisah Gayatri dalam format pemutaran film teater dan konser musik di Museum Majapahit Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Mhyajo menjelaskan, "Karya seni memang seharusnya tidak baku. Biarlah mengalir seperti air. Selain karya opera Majapahit ini masuk dalam kategori karya tumbuh, mungkin saja tahun depan yang dihadirkan adalah berupa instalasi kolase adegan dengan beberapa pelakon saja dan bermedia tidak di atas panggung."
Dalam Opera Majapahit: Gitarja, penonton akan disuguhkan pertunjukan opera sepenuhnya. Mhyajo akan didukung oleh Nino Prabowo sebagai narator, Franki Raden sebagai penata musik bersama Indonesian National Orchestra, dan Satya Cipta dan Bethu sebagai pesinden. Dua belas aktor dari berbagai daerah di Indonesia juga turut serta dalam pertunjukan ini. Pendukung lainnya termasuk Iwan Hutapea sebagai penata cahaya, Nabil Husein sebagai penata suara, dan Kleting Titis Wiganti sebagai penata kostum.
Pementasan opera Majapahit: Gitarja, Sang Sri Tribhuwana, berlangsung pada Kamis, 7 Desember 2023, dengan durasi sekitar 1,5 jam di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia menjadi pendukung utama acara ini, dengan dukungan dari indonesiakaya.com, wonderfulindonesia, Mayora, Sukkhacitta, dan pihak-pihak lain yang turut mendukung kelancaran pertunjukan.
Mhyajo, melalui Gitarja, ingin mengajak penonton untuk meresapi kekayaan dan kesakralan karakter wanita Nusantara, khususnya ibu dari Hayam Wuruk, yang menjadi jembatan bagi Kerajaan leluhur Nusantara. Harapannya, menonton dan meresapi kisah ini dapat menjadi tambahan wawasan mengenai sejarah Nusantara, bukan hanya melalui jalur pendidikan formal. (*)