Inovasi Berbasis Lokal: MEGATECH 2023 Dukung Kebijakan LKPP dan TKDN

Reporter

Editor

Yefri

Jumat, 24 November 2023 08:00 WIB

Pameran Megatech 2023

Info Event - Pameran MEGATECH 2023, diselenggarakan oleh tiga organisasi besar, yaitu DPD APTIKNAS DKI Jakarta, APJII Wilayah DKI Jakarta, dan AKEN (Asosiasi Katalog Elektronik Nasional), secara resmi dibuka selama empat hari mulai dari 16 hingga 19 November 2023 di Mall Mangga Dua Square, Jakarta.

Sebagai acara perdana dan terbesar di Indonesia, MEGATECH 2023 mempersembahkan puluhan perusahaan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), baik dari dalam maupun luar negeri. Kegiatan ini bertujuan menciptakan wadah diskusi dan inspirasi bagi para pelaku bisnis IT dan generasi muda di era digital, serta menjadi platform inovatif yang mengumpulkan pemimpin teknologi dan penggiat industri.

Yulianto Prihandoyo, ST., MT., Direktur Pasar Digital Pengadaan LKPP, secara resmi membuka acara ini mewakili Kepala LKPP Dr. Hendrar Prihadi, S.E, M.M. Dalam sambutannya, Yulianto menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat mendorong lebih banyak pelaku usaha TIK untuk menampilkan produknya di LKPP, memberikan dorongan positif bagi pengusaha.

Ketua Umum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, SH, atau yang akrab disapa Hoky, menyatakan dukungannya terhadap seluruh rangkaian kegiatan MEGATECH. Ia juga menyampaikan dukungan terhadap kebijakan LKPP terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan bersedia menjadi mitra dalam menentukan kebijakan program LKPP dan TKDN.

Hoky menambahkan, "Kami juga mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan belanja pemerintah di masing-masing daerah, sehingga setiap daerah dapat merasakan dampak positifnya melalui pendapatan pajak dan penghasilan pengusaha TIK di wilayah tersebut."

Advertising
Advertising

Tokoh inisiator kegiatan, Hendri Andrigo Sutanto (Ketua DPD APTIKNAS DKI Jakarta), Tedi Supardi Muslih (TSM, Ketua APJII DKI Jakarta), dan Sutardi (Ketum AKEN), diapresiasi oleh Hoky karena kontribusi mereka yang tidak hanya bekerja keras tetapi juga menghasilkan kebanggaan bersama.

Muhammad Arif, Ketua Umum APJII, menekankan bahwa MEGATECH 2023 fokus pada transformasi interaksi dengan teknologi, khususnya penggunaan internet untuk bisnis dan edutainment. Arif menyebutkan bahwa internet saat ini merupakan kebutuhan sehari-hari dan gaya hidup masyarakat.

Sutardi, Ketua Umum AKEN, menegaskan bahwa MEGATECH adalah bentuk dukungan pebisnis kepada pemerintah untuk mensosialisasikan kebijakan LKPP dan program TKDN. Dalam event ini, para pelaku bisnis dapat memperoleh informasi tentang cara berjualan ke instansi pemerintah melalui E-Katalog/LKPP.

Pameran MEGATECH 2023 menampilkan solusi terdepan di berbagai sektor, termasuk Perusahaan, Komunikasi, Kecerdasan Buatan (AI), Data dan Cloud, Perangkat Keras dan Perangkat Lunak, Integrasi Sistem, serta Jaringan Internet. Selain itu, acara ini menawarkan seminar dan talkshow dengan para pembicara ahli, membahas topik menarik seperti Masa Depan AI, Keamanan Data dan Privasi di Era Digital, Revolusi 5G, Meningkatkan Efisiensi Produksi melalui Industri 4.0, Inovasi Kesehatan Digital, Transformasi Pendidikan, dan Smart Nation.

Pameran MEGATECH 2023 bukan hanya menyajikan wawasan mendalam, tetapi juga menjadi tempat bagi pengunjung untuk mencari solusi bersama dan meraih kesuksesan di dunia digital. Acara ini didukung oleh sponsor utama CHT Infinity, serta sponsor lainnya seperti Taiwan Excellence, Netphonic, Kaspersky, SangFor, SuperCorridor, PLN Iconplus, Xendit, V2 Indonesia, Seagate, Gigabyte, Fantech, China Telecom Global Digital Hyperspace, dan Epson.

Selain acara utama, MEGATECH juga menyuguhkan serangkaian sub-event seperti Jakarta Technology 2023 (JTECH), Jakarta Internet Week APPJI (JIWA), Jakarta Procurement Week (JPW), dan APJII Cup 2023. Sub-event ini melibatkan perlombaan game online PC dan mobile, kompetisi cosplay, dance K-pop, serta penampilan beberapa grup guest star.

Dengan partisipasi gratis bagi pengunjung, MEGATECH mengundang masyarakat luas untuk bergabung dalam petualangan teknologi dan menjadi bagian dari perkembangan di era digital yang maju. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Seminar SMART NATION yang dimoderasi oleh Fanky Christian, Sekjen DPP APTIKNAS, serta RAKERDA DPD APTIKNAS DKI Jakarta dan Rakerwil APJII Jakarta di Hotel Ibis Style Mangga Dua Square.

Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Mat Chen (Sales Director CHT Infinity), Tiffany Wang (Dari TAITRA - Taiwan Excellence), Mr. Ben Miall (Sales Director Oceania & Asia Pacific, Grandstream), Dony Koesmandarin (Territory Manager Kaspersky SEA), Kent Alexander (Sales Director PT Sangfor Technologies Indonesia), serta pengurus APTIKNAS seperti Andi Tanudiredja, Andri Sugondo, Brian Sokhily Lasse, Mike Edward. Acara juga dihadiri oleh Pendiri sekaligus Sekjen APGI, Angelika Putri. (*)

Berita terkait

Ponsel dan Dua Produk Ini Wajib Penuhi TKDN 35 Persen, Menperin: Yang Tidak Memenuhi, Tidak Boleh Beredar di Indonesia

9 hari lalu

Ponsel dan Dua Produk Ini Wajib Penuhi TKDN 35 Persen, Menperin: Yang Tidak Memenuhi, Tidak Boleh Beredar di Indonesia

Menperin menyebutkan TKDN untuk produk handphone, komputer genggam, tablet (HKT) minimal harus mencapai 35 persen.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut Kebijakan TKDN Dikritik Berbagai Negara, Mengapa?

9 hari lalu

Menperin Sebut Kebijakan TKDN Dikritik Berbagai Negara, Mengapa?

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kebijakan TKDN banyak dikritik dari berbagai negara.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemenperin Jelaskan Alasan Iphone 16 Belum Dapat Beredar di Indonesia

10 hari lalu

Sekjen Kemenperin Jelaskan Alasan Iphone 16 Belum Dapat Beredar di Indonesia

Sekjen Kemenperin Eko Cahyanto menjelaskan alasan iPhone 16 belum dapat beredar hingga saat ini di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah Investasi 100 Juta Dolar Ditolak, Apple Ajukan Proposal Baru Bernilai 1 Miliar Dolar?

10 hari lalu

Setelah Investasi 100 Juta Dolar Ditolak, Apple Ajukan Proposal Baru Bernilai 1 Miliar Dolar?

Apple siap investasi 1 miliar dolar AS setelah proposal bernilai 100 juta dollar ditolak pemerintah, yang berdampak iPhone 16 dilarang dijual di sini.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Rombak Aturan TKDN, Perkuat Industri Dalam Negeri

10 hari lalu

Pemerintah Rombak Aturan TKDN, Perkuat Industri Dalam Negeri

Kementerian Perindustrian mengatakan perombakan aturan tentang TKDN untuk memperkuat industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Pemerintah Tolak Investasi Apple Rp 1,58 triliun dan Tak akan Buka Blokir iPhone 16

16 hari lalu

Ini Alasan Pemerintah Tolak Investasi Apple Rp 1,58 triliun dan Tak akan Buka Blokir iPhone 16

Pemerintah menolak proposal investasi Apple senilai Rp 1,58 triliun karena tak memenuhi prasyarat aspek keadilan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perindustrian Kaji Ulang Aturan TKDN, Imbas Kasus Apple?

22 hari lalu

Kementerian Perindustrian Kaji Ulang Aturan TKDN, Imbas Kasus Apple?

Kementerian Perindustrian berencana akan mengkaji ulang aturan tentang tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Karena kasus Apple?

Baca Selengkapnya

Apple Ajukan Proposal Investasi 100 Juta Dolar atau 10 Kali Lipat, Kenapa Kemenperin Masih Pikir-pikir?

22 hari lalu

Apple Ajukan Proposal Investasi 100 Juta Dolar atau 10 Kali Lipat, Kenapa Kemenperin Masih Pikir-pikir?

Kementerian Perindustrian membandingkan investasi Apple di Vietnam yang mencapai 15,8 miliar dolar AS dengan proposal 100 juta dolar AS itu.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Kaji Proposal Investasi Apple di RI Senilai Rp 1.58 Triliun: Kami Belum Putuskan Terima

23 hari lalu

Kemenperin Kaji Proposal Investasi Apple di RI Senilai Rp 1.58 Triliun: Kami Belum Putuskan Terima

Kemenperin buka suara soal isi proposal investasi Apple senilai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Industri Penunjang Migas di Batam Terus Tumbuh, Produksi Ditargetkan 70 Ribu Ton Pipa Seamless per Tahun

23 hari lalu

Industri Penunjang Migas di Batam Terus Tumbuh, Produksi Ditargetkan 70 Ribu Ton Pipa Seamless per Tahun

PT RTM adalah industri tanah air memproduksi pipa seamless (pipa tanpa sambungan) untuk kebutuhan pengeboran sumur migas.

Baca Selengkapnya