Edukasi Digital Lansia: Menjelajahi Lautan Informasi Menuju Pemilu Cerdas 2024

Reporter

Editor

Yefri

Rabu, 22 November 2023 09:00 WIB

Akademi Digital Lansia Tular Nalar 3.0 KLHK

Info Event - Gelombang informasi yang tak terverifikasi semakin menggempur menjelang pesta demokrasi Indonesia tahun 2024. Kecampuran berita palsu menjalar luas di jagat media online, cetak, hingga pesisir media sosial dan aplikasi pesan seperti Whatsapp. Rentannya pemilih pemula, pre-lansia, dan lansia terhadap risiko digital menjadi perhatian serius.

Mengambil inspirasi dari kekhawatiran ini, pada hari Selasa, 21 November 2023, terbentuklah aliansi antara Tular Nalar - MAFINDO dan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DWP KLHK). Bersatu di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, mereka menyelenggarakan Akademi Digital Lansia (ADL) dengan tema "Edukasi Literasi Digital Kepada Bangsa". Acara ini melibatkan 100 peserta pre-lansia dan lansia dari lingkup DWP KLHK, dibimbing oleh 10 fasilitator dari Dharma Wanita Persatuan Ditjen. Pengendalian Perubahan Iklim KLHK dan MAFINDO Jakarta.

Ibu Ambar Bambang Hendroyono, Ketua DWP KLHK, dalam sambutan pembukaannya, menekankan urgensi kegiatan ini. Ia menyoroti pentingnya membentuk pemikiran kritis, melawan informasi palsu, serta membantu pengembangan kemampuan navigasi internet yang aman, terutama di tahun politik yang memerlukan kewaspadaan. Erie Heriyah, Koordinator Divisi Partnership Tular Nalar 3.0, menjelaskan bahwa ADL kali ini difokuskan pada isu Pemilu, bertujuan untuk melatih peserta, terutama pra-lansia dan lansia, agar tidak terjerumus dalam perangkap hoaks.

Peserta dengan penuh antusias mengikuti kelas edukasi digital dengan metode micro teaching, di mana mereka terlibat dalam kelompok kecil dan dibimbing oleh fasilitator. Mereka diajak untuk meningkatkan kapasitas literasi digital dan pemikiran kritis melalui pengenalan konsep 3 Kacau IDE: Kacau Isi, Kacau Diri, dan Kacau Emosi. Mereka belajar mengenali konten yang dapat dimanipulasi dan berbagi pengalaman seputar penyebaran berita tidak terverifikasi, khususnya di platform WhatsApp.

Seorang peserta menyampaikan pengamatan bahwa seringkali berita disebarluaskan tanpa verifikasi, terutama oleh kalangan ibu-ibu. Keadaan gaduh di media sosial menjelang Pemilu menjadi sorotan, dengan harapan agar Pemilu 2024 menjadi perhelatan demokrasi yang cerdas dan substansial.

Advertising
Advertising

Acara edukasi digital ini ditutup dengan semangat, menjadi tonggak positif dalam meningkatkan literasi digital dan kritis, terutama di kalangan lansia. Semua langkah ini diarahkan menuju Pemilu yang lebih terinformasi dan bijak, membawa harapan bagi masyarakat yang cerdas dan tahan terhadap godaan informasi palsu. (*)

Berita terkait

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

4 jam lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

5 jam lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

8 jam lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

16 jam lalu

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

19 jam lalu

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

Indonesia Corruption Watch menanggapi usulan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang meminta money politics dilegalkan saat pemilu.

Baca Selengkapnya

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

21 jam lalu

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

PAN menentang usulan anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, yang meminta money politics dilegalkan selama pemilu.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

1 hari lalu

Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

Dia mengklaim bahwa masyarakat tidak akan memilih politikus yang tidak menggunakan menggunakan money politics.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Ini Usulkan Pencoblosan Pemilu Jangan Hari Rabu

1 hari lalu

Anggota DPR Ini Usulkan Pencoblosan Pemilu Jangan Hari Rabu

Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, mengusulkan sudah saatnya pemilu tidak dilakukan setiap hari Rabu.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

1 hari lalu

Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

8 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya