Serba Plus-Plus di Reuni 30 Tahun ++ Alumni IPB 28

Editor

Yefri

Jumat, 27 Oktober 2023 07:07 WIB

Taman Gladiagri 28 yang terletak di depan Asrama Putri IPB, Kampus Dramaga Bogor.

Bogor – Alumni IPB (Institut Pertanian Bogor) Angkatan 28, atau biasa disebut sebagai IPB 28 berencana mengadakan reuni 30 Tahun ++ pada tanggal 28 Oktober 2023 di Kampus IPB Dramaga. Acara ini akan diselenggarakan seharian penuh dari pukul 8 pagi hingga 4 sore.

Panitia menjanjikan menghadirkan acara yang serba plus bagi para alumni yang berasal dari seluruh Indonesia. “Reuni kali ini bukan hanya sekadar berkumpul, tapi juga tentang memberikan sesuatu kepada almamater. Jadi selain bernostalgia dan menjalin silaturahim dengan kawan seperjuangan saat kuliah di IPB, alumni IPB 28 juga akan memberikan 10 beasiswa kepada mahasiswa berprestasi. Selain itu alumni IPB 28 juga sudah membuat sebuah taman yang disebut sebagai Taman Gladiagri 28 yang terletak di depan Asrama Putri IPB sebagai persembahan dari alumni kepada almamater,” kata Yefri Hasan Basri, ketua panitia reuni.

Reuni ini digelar di gedung CCR (Common Class Room) IPB yang didesain seperti replika dari kampus IPB Baranangsiang. CCR adalah tempat seluruh mahasiwa IPB yang baru masuk untuk belajar ilmu kompetensi umum sebelum masuk ke fakultas masing-masing saat tingkat 2.

Kesempatan ini juga akan digunakan untuk mensosialisasikan keberadaan Yayasan Gladiagri 28 kepada seluruh alumni IPB 28 yang hadir. “Saat ini IPB Angkatan 28 telah memiliki yayasan yang bernama Yayasan Gladiagri 28. Tujuan yayasan ini adalah agar dapat berperan serta membantu masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya membantu program-program yang dimiliki oleh pihak Rektorat IPB University, membantu masyarakat dan lingkungan dan juga membantu civitas akademika IPB, baik mereka yang berada di dalam maupun di luar kampus IPB University,” kata Prof. Deni Noviana, Ketua Pembina Yayasan yang juga adalah Wakil Rektor I IPB.

Panitia telah menyiapkan susunan acara yang didesain agar seluruh alumni terlibat dalam setiap kegiatan dan bisa berkolaborasi dengan rekan-rekan seangkatan. “Kami sudah menyiapkan berbagai macam games yang melibatkan semua peserta. Setelah itu kami akan mengajak seluruh peserta terlibat dalam peragaan busana dan bermain rampak angklung. Acara akan ditutup dengan peresmian Taman Gladiagri 28 oleh Rektor IPB, Prof. Arif Satria, disusul dengan pesta durian setelahnya,” Memet Darmawan selaku panitia seksi acara menjelaskan. (*)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Tegaskan Bahaya Merkuri Ikan Waduk Cirata, Desak Revitalisasi

1 hari lalu

Pakar Tegaskan Bahaya Merkuri Ikan Waduk Cirata, Desak Revitalisasi

Waduk Cirata merupakan bagian hilir Sungai Citarum yang tercemar limbah industri, domestik, dan pertanian.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Dijadikan Nama Spesies Baru Tanaman Hias

2 hari lalu

Guru Besar IPB Dijadikan Nama Spesies Baru Tanaman Hias

Spesies baru tersebut berhasil ditemukan oleh tim peneliti BRIN di Riau.

Baca Selengkapnya

Ahli Ingatkan Bahaya Gigitan Ular Weling yang Bikin Kritis Bocah di Pekalongan

3 hari lalu

Ahli Ingatkan Bahaya Gigitan Ular Weling yang Bikin Kritis Bocah di Pekalongan

Ular weling memiliki racun neurotoksin yang menyerang sistem saraf dan berpotensi menyebabkan kelumpuhan otot, termasuk otot pernapasan.

Baca Selengkapnya

Tips Simpan Daging di Freezer ala Guru Besar Pangan IPB, Cek Suhu Idealnya

4 hari lalu

Tips Simpan Daging di Freezer ala Guru Besar Pangan IPB, Cek Suhu Idealnya

Dengan menahan laju kerusakan daging, distributor dan konsumen bisa mempertahankan kualitas rasa, gizi, hingga keamanan mikrobiologisnya.

Baca Selengkapnya

IPB Buka Beasiswa Khusus Anak Dosen dan Tenaga Kependidikan

5 hari lalu

IPB Buka Beasiswa Khusus Anak Dosen dan Tenaga Kependidikan

Beasiswa IPB untuk anak dosen dan tenaga kependidikan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ingatkan Ancaman Penyakit Zoonosis Kelelawar di Atap Rumah

9 hari lalu

Guru Besar IPB Ingatkan Ancaman Penyakit Zoonosis Kelelawar di Atap Rumah

Kotoran, urin, air liur, hingga sisa makanan yang ditinggalkan kelelawar bisa menyebarkan mikroba berbahaya, seperti virus, bakteri, dan jamur.

Baca Selengkapnya

Peneliti IPB Catat Kemunculan Kembali Kucing Merah Kalimantan dan Musang Air

16 hari lalu

Peneliti IPB Catat Kemunculan Kembali Kucing Merah Kalimantan dan Musang Air

Peneliti IPB dan timnya menilai kemunculan kembali sawa langka itu tak lepas dari kemajuan teknologi seperti camera trap dan drone.

Baca Selengkapnya

Peneliti IPB Kembangkan Alat Pemantau Kualitas Udara Aqimos

17 hari lalu

Peneliti IPB Kembangkan Alat Pemantau Kualitas Udara Aqimos

Aqimos hadir sebagai solusi untuk mempercepat proses pemantauan kualitas udara.

Baca Selengkapnya

Dosen IPB Sebut Tambang Nikel Ancam Paus Sperma di Raja Ampat

21 hari lalu

Dosen IPB Sebut Tambang Nikel Ancam Paus Sperma di Raja Ampat

TEMPO, Jakarta- Kepulauan Raja Ampat, wilayah yang selama ini dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati laut dunia, kini menghadapi ancaman serius akibat aktivitas pertambangan nikel.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa IPB Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Ecoedupark

23 hari lalu

Mahasiswa IPB Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Ecoedupark

Dimulai dari tugas kuliah, mahasiswa IPB berharap Ecoedupark dapat menjadi mercusuar bagi Pemkot Bogor untuk lebih serius menangani persoalan RTH dan lahan terlantar.

Baca Selengkapnya