Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

Reporter

Editor

Yefri

Jumat, 30 Juni 2023 23:15 WIB

Konferensi pers Solo Exhibition "Behind The Eye". Foto: Museum dan Tanah Liat

Info Event – Seniman kontemporer Khadir Supartini pada pertengahan tahun ini akan mempersembahkan karya-karyanya melalui pameran tunggal “Behind The Eye di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Pameran dibuka pada Minggu, 25 Juni 2023 oleh Ibu Mona Liem (Artpreneur dan Kurator) dan dimeriahkan oleh penampilan dari Tanah & Friends, Roy Jeconiah ft Toto Tewel, FeelGood, dan Garuda Samsara. Pameran akan berlangsung selama sepuluh hari hingga 4 Juli 2023 dengan jam buka pukul 10.00-22.00 WIB.

Pameran seni kontemporer ini mengusung tajuk “Behind The Eye”. Terinspirasi dari salah satu judul karya yang dibuat oleh Khadir. Dalam proses perjalanan pameran ini ditemani Aminudin TH Siregar sebagai selektor pengkaryaan dan mendampingi sang seniman untuk menyampaikan ide serta proses yang ingin disampaikan. Seperti pada pemaparan Aminudin TH Siregar, pameran ini ingin menunjukkan suatu “keberpihakan” Khadir pada narasi kecil, pada hal-hal yang dipersepsikan abnormal, tabu, dan menyimpang. Seni menurut Khadir bisa mengasah selera-selera estetik kita ke suatu ruang yang asing tapi menyenangkan.

Behind The Eye” menyuguhkan karya lama dan baru sebagai penyambung dari karya-karya sebelumnya yang akan memperlihatkan perjalanan kekaryaan Khadir Supartini selama ini. Tidak berpatok dengan satu macam karya namun Khadir memproduksi berbagai macam karya, mulai dari lukisan, gambar, patung, serta instalasi. Kita akan menikmati 59 karya Khadir Supartini dalam pameran ini.

Khadir Supartini merupakan seniman kontemporer yang berasal dari Sleman, Yogyakarta. Dalam proses berkarya ia mengeksplorasi hal-hal yang ditemukan langsung dengan persoalan pribadi maupun pertemuan berjarak dari kejadian sosial, budaya, praktik sehari-hari, dan moralitas manusia secara umum yang kerap muncul di pemberitaan media. Oleh sebab itu, penting bagi apresiator seni tidak melewatkan pameran ini untuk menyaksikan dan merasakan wujud ekspresi spirit dan emosi dari karya-karya yang dikerjakan Khadir dalam beberapa tahun belakang. Serta akan menyentuh dan melibatkan suasana hati dan perasaan para penontonnya.

Khadir Supartini sebelumnya juga kerap berpameran di antaranya; “Identitas yang Hidup”, Museum Dan Tanah Liat, Yogyakarta (2021), Solo Exhibition “The Imitation Journey”, Gallery Tujuh Bintang Art Space Jogjakarta, Solo Exhibition “Dilemma”, Gallery Arjuna (Private gallery Dr. Melani Setiawan) Jakarta, dll. Meraih penghargaan “IndoFest Art Award” Nexus Multi Cultural Art, Australia (2014).

Advertising
Advertising

Solo Exhibition “Behind The Eye” adalah kali ketiganya Khadir mengadakan pameran tunggal. Diorganisir oleh Manajemen dari Museum Dan Tanah Liat (MDTL). Pameran seni kontemporer ini dibuka untuk umum tanpa reservasi dan tidak diperlukan biaya masuk (gratis). Informasi selanjutnya mengenai Solo Exhibition “Behind The Eye” dapat mengikuti akun media sosial IG/FB @museumdantanahliat dan akun media sosial IG @Khadirsupartini. (*)

Berita terkait

Perupa Iwan Yusuf Gelar Pameran Tunggal Tujuh Layar Menyisir Langit

13 hari lalu

Perupa Iwan Yusuf Gelar Pameran Tunggal Tujuh Layar Menyisir Langit

Judul pameran Tujuh Layar Menyisir Langit menggambarkan kapal pinisi dengan tujuh layar sedang menyisir langit ketika dibawa mengarungi lautan.

Baca Selengkapnya

Gelar Pameran Tunggal, Ariadne Maraya Menampilkan Lukisan Mulut

19 hari lalu

Gelar Pameran Tunggal, Ariadne Maraya Menampilkan Lukisan Mulut

Dalam pameran tunggal ini, Ariadne Maraya mengeksplorasi lukisan mulut lantaran bagian tubuh ini memiliki kontradiksi kelembutan dan kebrutalan.

Baca Selengkapnya

Gelar Pameran Tunggal Memorabilia di Bandung, Nasirun Pamerkan Karya dari Barang Antik

48 hari lalu

Gelar Pameran Tunggal Memorabilia di Bandung, Nasirun Pamerkan Karya dari Barang Antik

Perupa asal Cilacap, Nasirun menggelar pameran tunggal benda-benda antik yang dibalut dengan karyanya.

Baca Selengkapnya

Lukisan Tikus dalam Burung Garuda Diturunkan, Sebelumnya Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibatalkan

27 Februari 2025

Lukisan Tikus dalam Burung Garuda Diturunkan, Sebelumnya Pameran Lukisan Yos Suprapto Dibatalkan

Lukisan tikus dalam burung garuda karya Rokhyat diturunkan di Banjarmasin. Sebelumnya, pameran tunggal lukisan Yos Suprapto dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Galeri Lawangwangi Bandung Gelar Pameran Tunggal Karya Lian Sahar

25 Februari 2025

Galeri Lawangwangi Bandung Gelar Pameran Tunggal Karya Lian Sahar

Sebanyak 64 karya mendiang Lian Sahar, seniman Aceh yang terstigma politik pada 1965-an, dipamerkan di Galeri Lawangwangi, Bandung.

Baca Selengkapnya

Pameran Seniman Arkiv Vilmansa Disebut Penghormatan pada Laut

24 Februari 2025

Pameran Seniman Arkiv Vilmansa Disebut Penghormatan pada Laut

Seniman Arkiv Vilmansa menghadirkan sebuah pameran. Bagi dia ini penghormatan terhadap laut.

Baca Selengkapnya

Pembredelan Pameran Lukisan Tunggal Yos Suprapto Diikuti Pentas Teater Wawancara dengan Mulyono Digembok

18 Februari 2025

Pembredelan Pameran Lukisan Tunggal Yos Suprapto Diikuti Pentas Teater Wawancara dengan Mulyono Digembok

Pembredelan dilakukan terhadap pementasan kelompok Teater Payung Hitam berjudul Wawancara dengan Mulyono. Sebelumnya pameran lukisan Yos Suprapto.

Baca Selengkapnya

Pameran Tunggal Francy Vidriani di Orbital Dago Bandung Angkat Gaya Gadis Kota

28 Januari 2025

Pameran Tunggal Francy Vidriani di Orbital Dago Bandung Angkat Gaya Gadis Kota

Pameran tunggal Francy Vidriani memajang 50-an karyanya yang mengeksplorasi NFT sebagai identitas kekaryaannya.

Baca Selengkapnya

Antara Realis dan Abstrak, Tamara Pilih Bikin Lukisan yang Diburamkan

15 Januari 2025

Antara Realis dan Abstrak, Tamara Pilih Bikin Lukisan yang Diburamkan

Lewat lukisan, Tamara berupaya mengangkat soal kekaburan untuk mendapatkan ruangnya sendiri di ruang galeri dan mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya

Pegiat Seni: Kurator Gagal Mengorkestrasi Pameran Yos Suprapto

23 Desember 2024

Pegiat Seni: Kurator Gagal Mengorkestrasi Pameran Yos Suprapto

Salah seorang pegiat seni menyoroti tindakan kurator Suwarno Wisetrotomo terhadap pembredelan karya Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia.

Baca Selengkapnya