Kekerasan Terhadap Wartawan Dibahas di Forum Nasional Mitigasi Keselamatan Jurnalis

Reporter

Editor

Yefri

Rabu, 17 Mei 2023 17:20 WIB

Forum Konsultasi Nasional Ragam Pemangku Kepentingan di Jakarta, 17 Mei 2023

Info Event - Tingkat kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia semakin meningkat. Terdapat kasus penganiayaan fisik, ancaman, intimidasi, pelecehan, serta penghalangan terhadap pekerjaan jurnalistik kerap terjadi. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mencatat bahwa terdapat 67 kasus kekerasan terhadap jurnalis pada akhir tahun 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 43 kasus.

Kekerasan terhadap jurnalis adalah bentuk pelanggaran HAM dan anti demokrasi, mengingat jurnalis yang bekerja untuk menyampaikan informasi dan fakta kepada publik merupakan pembela HAM (Deklarasi PBB tentang Pembela HAM tahun 1998 dan SNP Komnas HAM tahun 2021) dan bagian dari menjaga iklim demokrasi. Oleh karena itu, perlu adanya mekanisme yang lebih efektif untuk melindungi kebebasan pers dan menjaga keamanan para jurnalis.

Dewan Pers, Komnas HAM dan organisasi masyarakat sipil telah berupaya untuk menyelesaikan kasus kekerasan terhadap jurnalis. Namun, upaya ini belum memadai dan masih banyak kasus kekerasan yang terjadi. Terlihat dalam hasil pemeringkatan Indeks Kebebasan Pers Dunia 2022 oleh Reporters Without Borders (RSF), Indeks Kebebasan Pers di Indonesia menurun dari skor 62,60 pada tahun 2021 menjadi 49,27 pada tahun 2022. Pemeringkatan ini diukur dari beberapa indikator, yakni politik, hukum, ekonomi, sosial, dan keamanan.

Yayasan TIFA dalam Program Jurnalisme Aman merangkum sejumlah temuan masih adanya kekerasan yang dialami jurnalis. Temuan bertajuk Laporan Assessment Regional Meeting: Penanganan Kekerasan terhadap Jurnalis di Tiga Wilayah Indonesia, menyebut masih kurangnya kebebasan jurnalis di Tanah Air. Oleh sebab itu, Yayasan TIFA menggandeng Tempo Media Group menggelar pertemuan Forum Konsultasi Nasional Ragam Pemangku Kepentingan: ‘Mitigasi Keselamatan Jurnalis di Indonesia’, yang diselenggarakan pada hari Rabu, 17 Mei 2023 di Hotel Ashley, Jakarta Pusat.

Forum menghadirkan pembicara Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Ketua Komisi Hukum & Perundang-undangan Dewan Pers Arif Zulkifli, Penyuluh Muda Komnas HAM Adrianus Abiyoga, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, serta Ketua AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Sasmito. Acara ini dipandu oleh Vivie Zabkie, Head of Social Research Populix.

Advertising
Advertising

Dalam forum tersebut Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa saat ini polisi sudah bekerja sama dengan Dewan Pers dalam melindungi kebebasan pers. Kerja sama ini tertuang dalam surat Nomor 03/DP/MoU/III/2022 dan Nomor NK/4/III/2022. ”Pendidikan tentang Hak Asasi Manusia (HAM) di kepolisian selalu diajarkan dari pendidikan tingkat terendah hingga pendidikan tingkat perwira,” kata Ahmad Ramadhan.

Koordinasi dengan Mabes Polri, menurut Arif Zulkifli, sudah berlangsung dalam 4 periode kepemimpinan Dewan Pers. “Perjanjian kerjasama dengan Polri dibuat agar ada petunjuk teknis kasus mana yang akan diurus oleh Dewan Pers dan pihak kepolisian. Saat ini Dewan Pers sedang mensosialisasikan hal ini sampai ke jajaran terendah di kepolisian,” ujar Arif Zulkifli.

Ketua AJI Sasmito menjelaskan kendala yang sering terjadi ketika polisi mengusut kasus kekerasan pada jurnalis. “Pada tahap pelaporan polisi sudah bingung untuk menentukan apakah kasusnya masuk ke dalam kategori kriminal khusus atau kriminal umum, apa lagi untuk mengusut kasusnya lebih lanjut?” kata Sasmito.

Menjawab keluhan dari AJI, Ahmad Ramadhan pada akhir acara mengatakan bahwa Polri siap untuk mengawal kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis yang belum terselesaikan.

Peserta forum ini datang dari berbagai kalangan, bukan hanya dari kalangan jurnalis tapi juga LSM dan masyarakat umum. Selain yang hadir offline di hotel Ashley Wahid Hasyim, diskusi ini juga dihadiri peserta online melalui platform Zoom. Tercatat 90 peserta yang mendaftar untuk menghadiri forum ini.

Dalam sesi tanya jawab beberapa peserta memaparkan kasus-kasus yang dialami oleh mereka terkait kekerasan yang dilakukan oleh aparat di lapangan. Hal ini tentu menjadi masukan penting bagi forum untuk memperluas diskusi ini ke seluruh Indonesia. Terutama untuk membangun pemahaman yang sama di antara pemangku kepentingan, antara lain, lembaga penegak hukum, Dewan Pers, insan pers termasuk media, dan organisasi masyarakat sipil untuk menyatakan komitmen bersama merawat kebebasan pers di Indonesia. (*)

Berita terkait

Jurnalis Australia Menang dalam Kasus Pemecatan atas Postingan Pro Gaza

19 hari lalu

Jurnalis Australia Menang dalam Kasus Pemecatan atas Postingan Pro Gaza

Jurnalis Australia Antoinette Lattouf dipecat oleh ABC setelah membagikan unggahan di Instagram soal Gaza

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Sahkan Mekanisme Nasional Keselamatan Pers untuk Lindungi Jurnalis

20 hari lalu

Dewan Pers Sahkan Mekanisme Nasional Keselamatan Pers untuk Lindungi Jurnalis

Mekanisme Nasional Keselamatan Pers disusun untuk memperkuat perlindungan jurnalis dari kekerasan, intimidasi, dan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Sahar Emami Tetap Siaran Meski Kantornya Dihantam Israel

25 hari lalu

Sahar Emami Tetap Siaran Meski Kantornya Dihantam Israel

Penyiar televisi berita Iran Sahar Emami tengah bekerja ketika gedung kantornya diserang.

Baca Selengkapnya

Israel Duplikasi Pola Perang Gaza: Targetkan Rumah Sakit dan Jurnalis Iran

27 hari lalu

Israel Duplikasi Pola Perang Gaza: Targetkan Rumah Sakit dan Jurnalis Iran

Israel selalu menargetkan jurnalis dalam perang-perangnya dengan tujuan membungkam perbedaan pendapat. Hal sama dilakukan di Iran.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Apresiasi Vonis terhadap Prajurit TNI AL Pembunuh Jurnalis Juwita

27 hari lalu

Komnas HAM Apresiasi Vonis terhadap Prajurit TNI AL Pembunuh Jurnalis Juwita

Putusan tersebut sejalan dengan fakta-fakta temuan dan rekomendasi Komnas HAM yg telah disampaikan ke Pengadilan Militer I-06 Banjarmasin.

Baca Selengkapnya

Jakarta Defence Society dan Lacroix Gelar Pelatihan tentang Pertahanan

41 hari lalu

Jakarta Defence Society dan Lacroix Gelar Pelatihan tentang Pertahanan

JDS dan perusahaan Prancis Lacroix menggelar pelatihan pertahanan.

Baca Selengkapnya

Anggota Satpol PP Ternate Dituntut 4 Bulan Penjara Karena Menganiaya Jurnalis

53 hari lalu

Anggota Satpol PP Ternate Dituntut 4 Bulan Penjara Karena Menganiaya Jurnalis

Penganiayaan oleh anggota Satpol PP Ternate itu terjadi saat jurnalis meliput aksi Indonesia Gelap Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Vokalis The Brandals Mengaku Diwawancarai Intel yang Menyamar

10 Mei 2025

Vokalis The Brandals Mengaku Diwawancarai Intel yang Menyamar

Orang yang diduga intel tersebut sempat mewawancarai vokalis The Brandals dan mengajukan sejumlah pertanyaan yang dinilai janggal.

Baca Selengkapnya

Respons AJI Usai Eks Kasat Lantas Polres Bangka Barat Dinyatakan Bersalah Halangi Tugas Jurnalistik

8 Mei 2025

Respons AJI Usai Eks Kasat Lantas Polres Bangka Barat Dinyatakan Bersalah Halangi Tugas Jurnalistik

Ketua AJI Kota Pangkalpinang mengatakan putusan sidang etik itu cukup adil dan bisa memberikan rasa keadilan bagi jurnalis yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Serba-Serbi Rumah Subsidi Bagi Jurnalis

7 Mei 2025

Serba-Serbi Rumah Subsidi Bagi Jurnalis

Pemerintah sudah menyerahkan kunci untuk program rumah subsidi bagi jurnalis.

Baca Selengkapnya