PERPI Tingkatkan Keamanan Data Riset Pemasaran di Era Digitalisasi Ekonomi

Reporter

Editor

Yefri

Selasa, 9 Mei 2023 18:51 WIB

Para pengurus PERPI (Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Info Event - Pengelolaan data akan berpotensi buruk apabila tak dikelola dengan baik. Untuk itu keamanan data data menjadi hal yang harus benar-benar dijaga di tengah arus digitalisasi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PERPI, Rhesa Yogaswara di Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023).

PERPI atau Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia adalah asosiasi nirlaba perusahaan marketing research (MR) yang beroperasi di Indonesia, yang didirikan pada tahun 2007. Menurut Rhesa, PERPI berkomitmen untuk mendukung ketahanan negara di era digitalisasi ekonomi. Salah satu aspek penting yang mesti dijaga yaitu pengelolaan dan keamanan data.

"Kenapa PERPI sangat konsen dengan ini, karena kita kerjaannya adalah mengutak-atik data tiap hari, data masyarakat Indonesia, konsumen Indonesia itu ngapain aja. Mulai dari perilakunya berbelanja, mobilitas, bersosial, dan lain-lain itu kita kaji perilakunya," jelas Rhesa.

Berdasarkan hasil diskusi sebelumnya dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Andi Widjajanto, di acara PodCast PERPI - LEMHANNAS, Rhesa mengatakan bahwa keamanan data merupakan salah satu hal yang mesti diperhatikan. Mulai dari penyimpanan hingga pengolahannya.

Rhesa menjelaskan di dalam asosiasi PERPI sangat menjunjung tinggi integritas dan kejujuran. Sehingga standardisasi dan kode etik SDM yang terlibat penting untuk dipersiapkan. Hal ini juga menjadi penilaian penting bagi lembaga-lembaga riset bisnis yang ingin masuk keanggotaan PERPI.

Advertising
Advertising

"Bikin lembaga riset gampang kok. Cuma yang bikin susah itu mengelolanya kan. Dari mulai survei, datanya ke-capture, kita simpan, kita olah, hasil olahan ini akan menjadi sebuah analisa rekomendasi," ungkapnya.

Maka dari itu, lanjut Rhesa, perusahaan yang masuk ke PERPI minimal harus sudah berdiri 2-3 tahun dan dilihat bagaimana track record-nya di riset bisnis. Kemudian, perusahaan yang bersangkutan bukan abal-abal dan membuka company profile kepada publik.

Pentingnya integritas bagi PERPI agar jangan sampai publik dibohongi dari hasil riset pasar. Apalagi, jika suatu perusahaan berada di bawah naungan lembaga riset ternama. Otomatis tingkat kepercayaan publik sangat tinggi, terlepas dari benar atau tidaknya data tersebut. Hal ini akan berimbas pada persepsi masyarakat karena pada dasarnya hasil riset dapat mempengaruhi pemikiran manusia.

"Saking mudahnya bikin riset. Misalnya saya bikin power point dengan grafik bagus, terus saya masukkan data segini. Pasti langsung ditelan kan? Pasti percaya. Sebegitu pentingnya integritas. Kalau saya bohong, publik sudah dibohongi," jelas Rhesa.

Maka dari itu, PERPI yakin dapat berkontribusi dalam ketahanan negara di tengah digitalisasi ekonomi. Hal ini karena proses seleksi lembaga keanggotan PERPI yang sangat ketat. Dengan begitu, pengelolaan data dan hasilnya pun dapat dipastikan tidak sembarangan. Harapannya, seluruh pemangku kepentingan perlu cermat dalam memilih SDM atau mitra yang mengelola data. (*)

Berita terkait

TikTok Bikin Perusahaan untuk Melindungi Data Pengguna AS dengan Oracle Cloud

10 Februari 2025

TikTok Bikin Perusahaan untuk Melindungi Data Pengguna AS dengan Oracle Cloud

Oracle dan Inspektur Keamanan Independen dapat memeriksa platform TikTok secara manual.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Workshop Perlindungan Data Pribadi

5 Desember 2024

BPJS Ketenagakerjaan Gelar Workshop Perlindungan Data Pribadi

Lokakarya perlindungan data pribadi merupakan perwujudan komitmen BPJS Ketenagakerjaan menjaga keamanan data peserta, sesuai UU PDP.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 30 November sebagai Hari Keamanan Komputer Nasional

30 November 2024

Asal Usul 30 November sebagai Hari Keamanan Komputer Nasional

Peringatan Hari Keamanan Komputer Nasional setiap 30 November, mengingatkan di era digital yang makin maju, menjaga keamanan data adalah hal penting.

Baca Selengkapnya

Kebocoran Data di RI Disebut Tak Akan Bisa Hilang 100 Persen, Kenapa?

8 November 2024

Kebocoran Data di RI Disebut Tak Akan Bisa Hilang 100 Persen, Kenapa?

Ketua Aspiluki, Djarot Subiantoro, menyatakan kebocoran data yang terjadi di Tanah Air tidak dapat hilang 100 persen. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Cara Memilih GPS Tracker Kendaraan yang Andal

4 Agustus 2024

Cara Memilih GPS Tracker Kendaraan yang Andal

Cara memilih GPS Tracker kendaraan, perhatikan 7 tips ini.

Baca Selengkapnya

BRI Perkuat Cyber Security

30 Juli 2024

BRI Perkuat Cyber Security

BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan ketahanan siber dan waspada terhadap ancaman yang terus berkembang.

Baca Selengkapnya

Cara Amankan Akun Google, Jangan Sampai Kebobolan Data Pribadi Dicuri

29 Juli 2024

Cara Amankan Akun Google, Jangan Sampai Kebobolan Data Pribadi Dicuri

Menjaga keamanan akun Google sama pentingnya dengan menjaga data pribadi. Jika kebobolan jadi mimpi buruk karena data-data Anda bisa disalahgunakan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal PDN Diretas, Bos BNI Pastikan Keamanan Data Nasabah

5 Juli 2024

Ramai soal PDN Diretas, Bos BNI Pastikan Keamanan Data Nasabah

Dirut BNI Royke Tumilaar memastikan keamanan data para nasabahnya, di tengah kegusaran masyarakat Indonesia akan serangan ransomware pada PDN.

Baca Selengkapnya

Tak Sengaja Unduh Aplikasi, Tips Jaga Keamanan Data

20 Juni 2024

Tak Sengaja Unduh Aplikasi, Tips Jaga Keamanan Data

Pernahkah Anda terlanjur mengunduh aplikasi dari nomor tidak jelas? Tips penting untuk jaga keamanan digital Anda.

Baca Selengkapnya

Situs Elaelo Dianggap Tidak Aman, SAFEnet Peringatkan Soal Keamanan Data

19 Juni 2024

Situs Elaelo Dianggap Tidak Aman, SAFEnet Peringatkan Soal Keamanan Data

Situs Elaelo dianggap berbahaya oleh pakar keamanan siber.

Baca Selengkapnya