Bulan Film Nasional 2023, BPI Gelar Workshop dan Pameran

Reporter

Editor

Yefri

Selasa, 7 Maret 2023 11:00 WIB

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemdikbudristek Hilmar Farid saat membuka rangkaian Bulan FIlm Nasional, 6 Maret 2023, di Jakarta

Info Event - Badan Perfilman Indonesia (BPI) menggelar serangkaian kegiatan memperingati Bulan Fim Nasional 2023. Rangkaian kegiatan Hari Film Nasional 2023 ini akan berlangsung dari tanggal 6 Maret hingga 11 Maret 2023 dengan tema Profiling Industri Film Indonesia "Bercermin Pada Masa Lalu, Merencanakan Masa Depan".

Acara yang digelar bersama dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Kemenko PMK) ini berlokasi di Gedung Film, Pancoran, Jakarta Selatan. Setiap harinya acara dimulai jam 09.00 sampai dengan jam 17.00 WIB dan terbuka untuk umum.

Bulan Maret dipilih sebagai Bulan Film Nasional karena pada 30 Maret merupakan hari pertama syuting film Darah dan Doa, yang diproduksi tahun 1950 oleh bapak perfilman Indonesia, Usmar Ismail.

Ketua BPI, Gunawan Panggaru, menyampaikan bahwa pada Hari Film Nasional tahun ini BPI akan melibatkan pemikiran-pemikiran yang relevan untuk pemajuan perfilman Indonesia dan tidak sekedar seremonial.

Sementara itu Vivian Idris selaku Ketua Pelaksana Hari Film Nasional 2023 menjelaskan “Hari Film Nasional 2023 merupakan manifestasi dari fungsi BPI sebagai integrator dalam ekosistem perfilman di Indonesia. Konferensi, workshop dan pameran menjadi ajang bagi pemangku kepentingan dan insan film di Indonesia mencari solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi ekosistem perfilman di Indonesia demi menuju ekosistem yang semakin baik dan membangun industri yang semakin sehat”.

Advertising
Advertising

Rangkaian Bulan Film Nasional dibuka tanggal 6 Maret 2023 oleh Didik Suhardi selaku Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK dan dilanjutkan dengan Keynote Speech oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemdikbudristek Hilmar Farid.

Agenda konferensi menghadirkan 50 pembicara dari semua aspek pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, pelaku usaha, pelaku pendidikan profesi, komunitas film, dan penyelenggara kegiatan yang lain. Agenda konferensi film mengangkat fokus pembahasan berbeda setiap harinya.

Pada saat bersamaan, terdapat acara pameran yang berisi tentang pendidikan, teknologi film, pameran buku film serta bedah buku. Selain itu ada juga ruang-ruang kelas yang didedikasikan untuk asosiasi profesi, komunitas film, dan pegiat festival film bertemu dalam satu forum rembug membahas tentang perkembangan film nasional.

Publik bisa mengikuti acara konferensi dan workshop dengan melakukan pendaftaran secara online yang dapat diakses melalui media sosial BPI. Seluruh agenda kegiatan di tanggal 6 s/d 11 Maret dilaksanakan secara hybrid guna mengakomodir kebutuhan informasi untuk seluruh insan perfilman yang tidak dapat hadir ke Jakarta. Acara akan ditayangkan melalui kanal Youtube badan Perfilman nasional

Agenda berikutnya dilanjutkan tanggal 15 s/d 18 Maret 2023 berupa penggodogan materi yang didapat dari hasil konferensi untuk melahirkan naskah akademis. Naskah ini kemudian sebagai rekomendasi kepada pemerintah berisi penguatan ekosistem perfilman Indonesia. Puncak acara peringatan Hari Film Nasional (HFN) 2023 berupa sarasehan film tanggal 30 Maret dengan agenda mempresentasikan hasil penggodokan materi konferensi yang sudah dibukukan. Puncak acara ini diharapkan dapat dihadiri oleh seluruh stakeholder dan para pemangku kepentingan untuk saling sumbang saran kemajuan film nasional. (*)

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan Hari Film Nasional (HFN2023), dapat menghubungi Sekretariat Badan Perfilman Indonesia (BPI) di sekretariat@bpi.or.id atau kontak Mirta Parahita di 08221339916 . (*)

Berita terkait

Night at the Museum akan Dibuat Ulang dengan Karakter Baru

1 hari lalu

Night at the Museum akan Dibuat Ulang dengan Karakter Baru

Night at the Museum garapan Shawn Levy akan dibuat ulang setelah hampir 20 tahun film pertamanya dirilis.

Baca Selengkapnya

Trailer dan Poster Film Lyora: Penantian Buah Hati

1 hari lalu

Trailer dan Poster Film Lyora: Penantian Buah Hati

Trailer dan poster resmi film Lyora: Penantian Buah Hati dirilis, kisah perjuangan Meutya dan Fajrie yang diadaptasi dari buku berjudul sama.

Baca Selengkapnya

Ne Zha 2 Versi Bahasa Inggris: Pengisi Suara Michelle Yeoh

2 hari lalu

Ne Zha 2 Versi Bahasa Inggris: Pengisi Suara Michelle Yeoh

Film animasi Cina Ne Zha 2 akan tersedia dalam versi bahasa Inggris dirilis di bioskop Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Sinopsis dan Pemeran Film Superman 2025

2 hari lalu

Sinopsis dan Pemeran Film Superman 2025

Peran Superman kini diperankan oleh David Corenswet

Baca Selengkapnya

Dakota Johnson Berencana Debut sebagai Sutradara

3 hari lalu

Dakota Johnson Berencana Debut sebagai Sutradara

Dakota Johnson, bintang Madame Web, ingin mewujudkan harapannya berkarier sebagai sutradara

Baca Selengkapnya

Sorry, Baby Tayang di Bioskop Indonesia 16 Juli 2025

5 hari lalu

Sorry, Baby Tayang di Bioskop Indonesia 16 Juli 2025

Sorry, Baby bergenre komedi gelap Amerika Serikat karya sutradara Eva Victor

Baca Selengkapnya

Urutan Menonton Film Jurassic Park dan Jurassic World

5 hari lalu

Urutan Menonton Film Jurassic Park dan Jurassic World

Berikut urutan menonton film Jurassic Park dan Jurassic Worlddari dari yang pertama hingga yang terbaru, Jurassic World: Rebirth.

Baca Selengkapnya

Cerita Epy Kusnandar Jadi Mayat Hidup di Film Selepas Tahlil

6 hari lalu

Cerita Epy Kusnandar Jadi Mayat Hidup di Film Selepas Tahlil

Peran Epy Kusnandar sebagai mayat hidup di film Selepas Tahlil, membuatnya merenungi kematian.

Baca Selengkapnya

Bastian Steel Kesulitan Berbahasa Jawa di Film Selepas Tahlil

6 hari lalu

Bastian Steel Kesulitan Berbahasa Jawa di Film Selepas Tahlil

Bastian Steel kembali bermain film setelah 5 tahun. Ia mengaku kesulitan dalam mengucapkan Basa Jawa dalam film Selepas Tahlil.

Baca Selengkapnya

Review Bad Genius Versi Amerika: Saat Pintar Saja Tidak Cukup

6 hari lalu

Review Bad Genius Versi Amerika: Saat Pintar Saja Tidak Cukup

Adaptasi dari film Thailand, Bad Genius menceritakan ketika nilai dan angka jadi segalanya, kejujuran dinomorduakan.

Baca Selengkapnya