Info Event - Politeknik Aceh memberikan penghargaan kepada sejumlah instansi pemerintahan nasional dan lokal dalam acara wisuda ke-12 tahun 2022. Direktur Politeknik Aceh, Dr. Hilmi, SE.,M.Si.,Ak,CA menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi kepada berbagai instansi yang tetap berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan tinggi vokasi. “Kami selaku pihak manajemen kampus bersama-sama memberikan apresiasi kepada seluruh mitra yang sangat banyak berkontribusi kepada Politeknik Aceh baik berupa dukungan pendanaan beasiswa yang berikan dari Pemerintah Aceh melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh melalui program beasiswa Aceh Carong bagi masyarakat miskin usulan pemerintah kabupaten dan kota”.

Acara wisuda ini dihadiri pula oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Syaridin S.pd, M.Pd yang mewakili PJ Gubernur Aceh. “Terimakasih saya ucapkan kepada direktur, dosen dan staf Politeknik Aceh yang telah mendidik generasi muda Aceh untuk menjadi pekerja ahli di bidangnya. Politeknik Aceh telah mampu menghasilkan banyak alumni yang terbukti mampu berkontribusi dalam pembangunan di daerah ini. Atas dasar itu pula Pemerintah Aceh bertekad untuk memperkuat sekolah dan lembaga pendidikan vokasional di daerah ini. Dengan demikian akan semakin banyak tenaga terampil yang siap mengisi posisi di berbagai sektor pembangunan di daerah ini,” ujar Syahridin.

Penghargaan diberikan kepada LLDIKTI XIII Wilayah Aceh Kemenristekdikti atas Program Beasiswa Indonesia Pintar (KIP) dan Bank Indonesia (BI). Melalui program beasiswa ini, BI memberikan bantuan biaya kuliah, tunjangan studi, dan biaya hidup untuk GenBi (sebutan untuk penerima beasiswa).

Acara penghargaan Politeknik Aceh ini adalah yang pertama kali digelar setelah 12 tahun pendiriannya. Mengingat masih banyak instansi dan perusahaan serta mitra dunia usaha dan industri (DUDI) yang telah berkontribusi dan bermitra dengan Politeknik Aceh selama ini, Direktur politeknik Aceh berharap penghargaan peduli pendidikan tinggi vokasi ini harus menjadi agenda perkumpulan Politeknik swasta Indonesian (PELITA). (*)