KKN Kebangsaan 2022 Diikuti 2.331 Mahasiswa, Ini Yang Mereka Lakukan
Editor
Yefri
Jumat, 12 Agustus 2022 14:53 WIB

Info Event – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan merupakan kegiatan akademik sesuai program yang diadakan penyelenggara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali secara bergantian oleh Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) di wilayah barat dan Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (KPTN KTI) di wilayah timur dengan melibatkan semua perguruan tinggi.
Tahun 2022 ini Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan dilaksanakan di Provinsi Kalimantan Tengah sejak 17 Juli 2022 dan diikuti 2.331 mahasiswa-mahasiswi terbaik dari 73 perguruan tinggi di Indonesia yang ditempatkan di 100 desa di dua kabupaten yaitu Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas.
Salah satu lokasi KKN Kebangsaan berada di Desa Tamban Luar, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas. Desa ini menjadi lokasi KKN bagi sepuluh mahasiswa yaitu: Andrew Valentino Sinaga (Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Herman Johanes Manurung (Universitas Palangka Raya), Ervina Ayu Rosamada (Universitas Palangka Raya), Galang Bagus (UIN Syarif Hidayatullah), Tri Lantia br Panjaitan (Universitas Palangka Raya), Afsya Nova (Universitas Terbuka Palangka Raya), Petrus Moa (Universitas Pattimura), Wiwinda (Universitas Balikpapan), Aulia Utari (Universitas Malikusaleh), M. Aswar Novianur (Universitas Palangka Raya).
Dari hasil observasi mereka ketika turun ke lapangan, kelompok ini memberikan tawaran program kerja yang dapat dilaksanakan di Desa Tamban Luar. Ada empat program kerja utama yang di tawarkan. Pertama, alternatif pakan ternak ikan dan unggas yaitu Maggot. Kedua, metode pengolahan pupuk kompos dari material sampah organik. Ketiga, digitalisasi yang terdiri dari dua fokus yang berbeda yaitu digitalisasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan digitalisasi informasi, dan program kerja terakhir adalah kelompok ini akan memberikan solusi atas permasalahan budidaya ikan masyarakat Desa Tamban Luar.
Keempat program utama ini disampaikan pada tanggal 21 Juli 2022 di Balai Desa Tamban Luar dan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Muhammad Hudan Rahmat M.Pd. Pada kesempatan ini, Hudan berpesan kepada mahasiswa-mahasiswi untuk menjalani program kerja dengan maksimal. Mahasiswa-mahasiswi juga diminta untuk dapat memaksimalkan waktu KKN Kebangsaan yaitu selama satu bulan.
Kepala Desa Tamban Luar Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, Rachmadi mengatakan bahwa desa merasa bangga dan terhormat atas kedatangan mahasiswa-mahasiswa peserta KKN Kebangsaan tahun 2022. “Kami berharap mahasiswa-mahasiswi dapat memberikan ide-ide dan inovasi terhadap masyarakat Desa Tamban Luar,” lanjut Rachmadi.
Dalam waktu dan kesempatan yang berbeda, Rachmadi mengatakan bahwa 90 persen lahan padi di Desa Tamban Luar gagal panen. “Dari total lahan padi yang ada di Desa Tamban Luar, hanya 10 persen yang berhasil panen, sisanya 90 persen gagal panen” ungkap Rachmadi. Ini merupakan satu masalah besar di Desa Tamban Luar, apalagi desa ini merupakan salah satu produsen padi di Kabupaten Kapuas. Rachmadi berharap, mahasiwa-mahasiswi peserta KKN Kebangsaan dapat memberikan solusi atas permasalan tersebut. Selain itu, Rachmadi berharap kepada pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk memberikan perhatiannya kepada petani Desa Tamban Luar. (*)