Info Event - Manajemen Hotel ASTON Anyer Beach Hotel menghadirkan water wheel untuk membantu penyandang disabilitas dengan keterbatasan berjalan untuk memakai semacam kursi apung di atas air.

General Manager Cluster Aston, Doddy Fathurahman mengatakan, fasilitas water wheel di hotelnya ini merupakan yang pertama di Banten bahkan Indonesia. “Bagi yang punya keterbatasan, selama ini cuma bisa lihat dari jauh belum tahu bagaimana rasanya air pantai dan ini sangat menyentuh hati. Dengan menggunakan water wheel , bisa melakukan aktivitas semacam berenang,” jelas Doddy

Water wheels juga dapat digunakan oleh orang tua yang mungkin mengalami kesulitan untuk berjalan ataupun bagi para ibu hamil. Mereka dapat tetap bermain di pantai, tidak hanya di pasir namun sampai ke dalam air. Hal itu dilakukan dikarenakan sejalan dengan program Pemerintah, sebagai bentuk kepedulian sosial maupun perhatian terhadap wisatawan yang Difabel

Mengenai water wheel ini merupakan benda yang anti karat dan didatangkan langsung dari Australia.“Di Australia pun baru ada setahun lalu. Harapan kami, bisa benar-benar memberikan experience terbaik,” tutur Ketua Harian Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) dan Ketua IHGMA Banten ini.

Saat ini Hotel ASTON Anyer Beach Hotel menyediakan 2 floating Water Wheels yang dapat digunakan sampai ke dalam air dan 1 Water Wheels untuk di area pasir pantai. Tim hotel pun akan dengan siap membantu para tamu dalam mengoperasikan fasilitas ini. Fasilitas Water Wheels tersedia setiap harinya mulai pukul 07.00 – 19.00 dan dapat digunakan tanpa dikenakan biaya tambahan.

Beberapa waktu lalu, Hotel ASTON Anyer Beach Hotel juga baru saja menerima penghargaan dari Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan Dinas Pariwisata Kabupaten Serang dengan peningkatan infrastruktur untuk pengguna kursi roda dan juga penambahan fasilitas Water Wheel.

Sebelumnya, Hotel ASTON Anyer Beach Hotel juga mendapatkan penghargaan dari Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta yang sebelumnya telah mengunjungi dan menguji kelayakan fasilitas seperti jalur khusus, papan petunjuk arah dan alat khusus yang ke depannya juga akan diakses oleh tamu berkebutuhan khusus.

“Semoga dengan tambahan beberapa fasilitas seperti ini dapat diadaptasi oleh beberapa pelaku usaha atau bahkan pemerintah dalam mewujudkan wilayah wisata yang ramah untuk pengguna kursi roda. Alat ini juga sebagai wujud kecil kami untuk memberikan pengalaman berada di pantai yang belum didapatkan atau hilang oleh teman – teman kita yang berkebutuhan khusus.” tambah Doddy. (*)