Rakernas, HA IPB Siap Jalankan 8 Program Unggulan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yefri

Minggu, 27 Februari 2022 20:59 WIB

Penandatangan MOU antara HA IPB yang diwakili oleh Ketua Umum DPP HA IPB, Walneg S Jas dengan PT Satria Antaran Prima dalam penyelenggaraan intership mahasiwa tingkat akhir dan sarjana baru disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Dodik Ridho Nurrochmat

Info Event - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I tahun 2022 pada Minggu (27/02/2022) di Gedung Alumni, Baranangsiang Kota Bogor. Rakernas ini merupakan rakernas pertama pada kepengurusan periode 2021 – 2025 yang dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring). Kegiatan ini diikuti seluruh jajaran Dewan Pengawas, Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Pertimbangan, Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan perwakilan dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia, Dewan Pengurus Komisariat (DPK) dan Badan Otonom HA IPB.
‘’Dengan mengangkat tema Kolaborasi Seluruh Organ untuk HA IPB yang Solid dan Impactful , rakernas I ini bertujuan untuk merumuskan program kerja dan mensinergikan seluruh organ HA IPB dalam merealisasikan program kerja HA IPB. Kolaborasi menjadi kata kunci, dimana seluruh Organ HA IPB, baik di DPP, DPD, DPK dan Badan Otonom HA IPB akan bersinergi mewujudkan Visi dan Misi HA IPB,’’kata Ketua Panitia Rakernas I 2022, Alim Setiawan.
Rektor IPB, Arif Satria dalam sambutannya yang disampaikan secara online dari Maluku Utara berharap program program yang dibuat oleh HA IPB bisa jadi pendukung kegiatan IPB.
"Kami berharap alumni memiliki social kapital agar bisa memberikan value. Tak hanya itu, alumni diharapkan bisa bersama sama berinovasi dengan IPB. Dan kedepan Alumni IPB tidak hanya jaya di lokal dan regional saja tapi juga bisa jaya secara nasional,’’ kata Arif.
Ketua Umum DPP HA IPB Walneg S Jas menjelaskan program kerja HA IPB tahun 2022 ini melanjutkan dan memperkuat program-program legacy yang sudah dilaksanakan pada periode kepengurusan sebelumnya.

Legacy tersebut diantara Mentoring Leader Batch ,Diaspora Mentoring, Food and Agriculture Summits II, Gerakan Konservasi Pohon Langka sampai ke tingkat DPC, Environmental Leaders Talks ,Friday Talks, Donor Darah Serentak Tingkat Nasional, Alumni Insight, Future Agile Leadership, Forum Bisnis Alumni, Forum Silaturahmi Alumni, lintas angkatan, lintas fakultas dan lintas profesi, Konsolnas BEM Pertanian Seluruh Indonesia dan HA IPB Awards.
Selain itu ada 8 rencana program legacy baru yang akan akan dimulai pada tahun 2022, Kedelapan legacy baru itu pertama adalah program Wiratani Bangun Desa (WIBASA) yaitu dengan memfasilitasi alumni muda untuk setelah lulus kembali ke desanya, untuk memajukan usaha pertanian di desanya.
‘’Rencananya Selasa (1/03,2022) kita akan launching program WIBASA di Garut,dimana ada 3 kelompok yang akan mendapatkan bantuan modal. Dan rencana dalam waktu dekat akan ada 100 kelompok yang didamping dari HA IPB melalui program WIBASA ini,’’jelas Walneg.
Program keduanya adalah pengembangan database alumni, baik untuk mendukung program reputasi IPB, maupun pengelolaan hubungan dengan para alumni baik yang berada di dalam ataupun luar negeri. Ketiga pembentukan business corner alumni di beberapa provinsi yang menyediakan berbagai produk buatan alumni.
Kemudian untuk program keempat yakni program edukasi kewirausahaan dan inisiasi pembentukan marketplace dan kegiatan publikasi untuk produk alumni IPB. Program kelima yakni program kegiatan pemberdayaan masyarakat baik masyarakat petani, marginal perkotaan. Lingkungan sekitar perusahaan dan pemberdayaan perempuan. Program keenam yakni Peningkatan kerjasama dengan beberapa lembaga / instansi baik pemerintahan dan non pemerintahaan yang bertujuan untuk berkolaborasi dalam menjalankan program HA , seminar, workshop , dan penyediaan tempat magang bagi mahasiswa IPB
‘’Untuk program ketujuh kita menyiapkan layanan Call Center HA IPB HOTLINE sebagai media informasi bagi seluruh Alumni IPB yang dilauching hari ini, diharapkan melalui program ini alumni akan terbantu untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dan program terakhir yakni Business Connect yaitu Kegiatan silahturahmi bisnis yang mengumpulkan alumni IPB yang memiliki usaha untuk bertemu dengan pengusaha IPB dari daerah lain untuk menguatkan kolaborasi,’’ ungkap Walneg.
Sementara itu, Sukma Kamajaya selaku Sekjen DPP HA IPB juga menjelaskan selain program – program yang telah disampaikan oleh Ketua Umum DPP HA IPB, juga ada program pengembangan organisasi yang direncanakan untuk dijalankan selama periode 2021 – 2025 yaitu pembentukan DPD provinsi dari 31 menjadi 34 DPD, DPC Kotamadya / Kabupaten dari 197 menjadi 300 dan DPC Internasional (luar negeri) dari 2 menjadi 15. Pada tahun 2022 ini diharapkan DPD sudah lengkap menjadi 34, DPC bertambah minimal 50 dan DPC Internasional bertambah 5.
Para badan otonom yang ada di HA IPB pada rakernas I ini diberikan kesempatan untuk memaparkan program kolaborasinya, diantaranya Badan Otonom Yayasan Alumni Peduli (YAPI) HA IPB yang diketuai oleh Jamil Azzaini memaparkan program beasiswa dengan target 1000 mahasiswa IPB per tahun. Sedangkan Badan Otonom Aksi Relawan Mandiri (ARM) HA IPB yang diketuai oleh Ahmad Husein memaparkan program kolaborasi penanganan kebencanaan, Badan Otonom Alumni Bisnis Cendekiawan (ABC) HA IPB memaparkan program kolaborasi dan sinergi bisnis antar alumni IPB.
Sedangkan DKM Masjid Alumni IPB memaparkan program kolabirasi wakaf, zakat, infaq dan shodaqoh, dan terakhir Persatuan Golf Alumni (PGA) HA IPB menawarkan program kolaborasi tournament golf antar universitas yang bertujuan menjalin silaturahmi dengan para alumni universitas, mencari bibit atlit dari para mahasiswa dan memberikan beasiswa bagi para mahasiswa/I IPB.
Seluruh Pengurus DPP HA IPB berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan HA IPB ini sebagai role model asosiasi atau organisasi alumni terbaik di Indonesia melalui pengabdian dan kontribusi untuk alumni, almamater dan bangsa Indonesia
Pelaksanaan rakernas ini sendiri diawali dengan penandatangan sejumlah MOU diantaranya MOU dengan Kementerian Sosial terkait dengan Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial. Kemudian MOU dengan PT Satria Antaran Prima (MoU) tentang Penyelenggaraan Internship Mahasiswa Tingkat Akhir dan Sarjana Baru. Serta MOU dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) mengenai Kolaborasi dan Pemanfaatan Hasil Riset dan Inovasi. (*)

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

1 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

2 hari lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

2 hari lalu

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

4 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

8 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

8 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

10 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

12 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

13 hari lalu

Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.

Baca Selengkapnya