Peduli Air Baku, Perumdam TKR Ajak Perpamsi Susur Sungai Cisadane Bersihkan Sampah
Editor
Yefri
Jumat, 31 Desember 2021 05:04 WIB

Info Event - Susur Sungai Cisadane menjadi kegiatan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang, di penghujung tahun 2021.
Menggandeng Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Banten dan mengajak pejabat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Perumdam TKR membersihkan sampah radius satu kilometer di Cihuni, Pagedangan Kabupaten Tangerang Kamis 30 Desember 2021.
Dirut Perumdam TKR Sofyan Sapar dan para punggawa perusahaan air plat merah menjaring sampah dari sungai. Dengan menaiki perahu dari bantaran Sungai Cisadane tepatnya di Saung Tukang Leideng Cihuni yang dikelola Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci).
"Banyak sampah yang menyangkut di pohon terbawa arus air, kami bersihkan juga. Air sungai Cisadane ini adalah air baku, menjadi sumber air yang kami olah untuk masyarakat tidak hanya Tangerang tapi Banten,"kata Sofyan yang juga Ketua Pengurus Daerah Perpamsi Banten.
Sofyan dan rombongan menaiki satu perahu. Tampak Dirut Perumdam TKR itu mengayunkan serok sampah dan memungut sampah yang menyangkut di batang-batang pohon tepian sungai. Wajahnya terlihat sumringah begitu sampah-sampah berhasil dijaringnya.
Bersama rombongan Sofyan ada perwakilan 25 PAM yang menyusuri Sungai Cisadane. Mereka terbagi dalam empat perahu lain. Misinya sama: menjaring sampah menjadikan sungai melimpah berkah.
Maka kata Sofyan penting bagi Perumdam TKR menggandeng perusahaan air minum se-Banten untuk peduli menjaga lingkungan terutama Sungai Cisadane.
Ada 25 anggota Perpamsi Banten yang ke depan bersama Banksasuci sebagai lembaga pemerhati lingkungan untuk menjaga, memelihara dan membersihkan Sungai Cisadane.
"Perlu edukasi perilaku manusia. Maka saya hari ini membuktikan (-bersama membersihkan sampah). Ke depan tanpa Cisadane kami tidak bisa melayani (air bersih) kepada masyarakat. Maka itu pentingnya sungai harus bersih dari sampah,"kata Sofyan yang pernah meraih penghargaan TOP CEO BUMD 2021 itu.
Apalagi kata Sofyan Perumdam TKR menjadi rujukan studi PDAM lain terkait kinerja dan pengelolaan perseroan, maka perusahaan pelat merah ini harus maksimal melayani air bersih kepada masyarakat.
"Visi kami adalah perusahaan air minum yang unggul di Indonesia, jadi bagaimana menjadikan sungai sebagai air baku yang sebisa mungkin zero sampah,"kata Sofyan.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS Ciliwung Cisadane Jaya Sampurna yang hari ini turut terjun langsung membersihkan sampah Sungai Cisadane mengatakan perlu membangun dan memperbaiki sungai.
"Kalau kita tidak lakukan perbaikan jauh lebih berat. Maka perlu semua stakeholder tidak hanya pemerintah tapi masyarakat peduli agar tidak membuang sampah di sungai, tidak membuang sampah di halaman rumah. Sebab larinya ke sungai ke laut,"kata Jaya.
Bahkan jika sudah parah Jaya mengatakan tidak cukup satu generasi untuk memperbaiki (sungai). Tidak ada perbaikan konstan dibutuhkan kerja keras. Maka itu perbaikan sungai dilakukan dengan penghijauan, pengerukan sedimentasi lumpur dan pelestarian lingkungan termasuk menyimpan air resapan.
"Air melimpah saat hujan bisa disimpan sejak di hulu sungai dan dikeluarkan sedikit-sedikit pada musim kemarau,"kata Jaya.
Kegiatan susur sungai ini dilanjutkan dengan menanam 25 batang pohon mangrove di bantaran Sungai Cisadane. Ke-25 batang pohon menunjukkan 25 perusahaan dan pengelola air bersih se-Banten.
Sebelum kegiatan berakhir disusul diskusi tentang air sungai sebagai bahan baku dan diakhiri dengan santap siang dengan menu sederhana nasi liwet ala Saung Kang Leideng Cihuni dengan lauk ikan peda masak cabe pedas, ayam, tahu dan tempe goreng, lalapan timun daun kemangi plus sambal terasi. (*)