Walneg Terpilih Menjadi Ketua Umum DPP HA IPB Periode 2021 - 2025

Reporter

Tempo.co

Editor

Yefri

Senin, 20 Desember 2021 07:15 WIB

Ketua DPP HA IPB Terpilih, Walneg S Jas (kanan) menerima Pataka dari pimpinan sidang Munas VI HA IPB minggu dinihari (20/12)

Info Event - Pengusaha Walneg S. Jas dan pasangannya Sukma Kamajaya terpilih menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Himpunan Alumni IPB (DPP HA IPB) periode 2021 – 2025. Ketetapan itu diperoleh setelah melalui proses voting dilakukan secara luring dan daring pada Senin dini hari (20/12).

Dalam proses pemungutan suara, Walneg mengungguli calon lain yang ikut berkompetisi menjadi ketua umum dalam Musyawarah Nasional VI Himpunan Alumi IPB (Munas VI HA IPB) yang digelar dari tanggal 17 Desember sampai dini hari 20 Desember 2021. Calon ketua umum lainnya adalah anggota Dewan Pengawas BRIN Tri Mumpuni dan pengusaha energi Atep N. Subandar.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy yang digadang-gadang menjadi lawan terberat Walneg dalam kontestasi ini mengundurkan diri sesaat sebelum proses voting dimulai pada pukul 23.30 WIB. Audy mundur setelah proses musyawarah yang dilakukan sebelumnya untuk menentukan ketua umum tidak menemukan kata mufakat. Audy berkilah bahwa proses pemilihan ketua umum yang dilakukan dengan sistem voting akan memakan waktu yang cukup lama, padahal keesokan paginya dia harus menjalani sidang doktoral. Proses Munas VI HA IPB ini memang berjalan cukup alot sehingga sidang pleno pemilihan Ketua Umum dan Sekjen yang harusnya dijadwalkan Minggu pagi baru bisa diadakan pada pukul 21.00 WIB. Meski begitu Audy yang juga ketua Himpunan Alumni Fakutas Peternakan (Hanter IPB) berjanji akan tetap menyokong seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh DPP HA IPB.

Walneg Sopia Jas pada periode kepengurusan DPP HA IPB sebelumnya sudah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Walneg dikenal aktif berorganisasi sejak dari Tingkat Persiapan Bersama (TPB IPB) tahun 1990 dengan menjadi Ketua Organisasi Mahasiswa Angkatan (OMA) bersama Prof. Arif Satria yang sekarang menjadi Rektor IPB University.

Setelah lulus dari Fakultas Teknologi Pertanian tahun 1994 Walneg memulai karir profesionalnya di sebuah perusahaan susu pada 1995 sampai akhirnya menjadi vice president di sebuah bank swasta tahun 2009. Pada tahun 2009 dia memutuskan melepas karirnya sebagai vice president dan mendirikan sebuah perusahaan konsultasi manajemen bernama PT. Tiga Positif Paradigma. Di dunia akademis Walneg lulus dari Magister Manajemen Prasetya Mulya tahun 2007 dan saat ini melanjutkan studi doktoralnya di IPB sejak tahun 2018.

Advertising
Advertising

Dalam kampanye, pasangan Walneg-Sukma mengklaim pada periode kepengurusannya sebagai sekjen dan wasekjen telah menjalankan 178 kegiatan melibatkan hampir 32 ribu peserta sepanjang 2018-2021 dengan beberapa program unggulan seperti Friday Talk, Mentoring Leader, ARM HA-IPB, Donor Darah, dan Forum Bisnis Alumni. (*)

Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

1 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

2 hari lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

2 hari lalu

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

22 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

23 hari lalu

Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.

Baca Selengkapnya

IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

23 hari lalu

IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

34 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

34 hari lalu

Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.

Baca Selengkapnya

IPB University Terima 3.546 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 844 Pengguna KIP Kuliah

35 hari lalu

IPB University Terima 3.546 Calon Mahasiswa Baru Jalur SNBP, 844 Pengguna KIP Kuliah

IPB University terima 3.546 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti di IPB University Kembangkan Telur Ayam Kaya Vitamin D3

56 hari lalu

Tim Peneliti di IPB University Kembangkan Telur Ayam Kaya Vitamin D3

Telur hasil penelitian tim IPB University ini bisa berkontribusi langsung terhadap peningkatan asupan vitamin D3 manusia tanpa mengubah pola konsumsi.

Baca Selengkapnya