Ini Janji Para Calon Ketua Umum HA IPB Dalam Memperbaiki Lingkungan Hidup

Reporter

Yefri

Editor

Yefri

Kamis, 16 Desember 2021 07:00 WIB

Para bakal calon ketua umum dan sekjen HA IPB periode 2021- 2025 memaparkan visinya mengenai lingkungan dan pertanian

Info Event – Pemanasan global, deforestasi, polusi, perubahan iklim, banjir dan juga masalah sampah adalah merupakan isu lingkungan yang harus segera diatasi dan dicarikan solusi. Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai perguruan tinggi yang bersentuhan langsung dengan isu lingkungan tentu mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap masalah tersebut. Untuk itu menjelang Musyawarah Nasional Himpunan Alumni VI IPB (Munas VI HA IPB) yang akan dilaksanakan pada akhir pekan ini, DPP HA IPB bekerjasama dengan SEAMEO BIOTROP mengundang para calon ketua umum dan sekjen (sekretaris jendral) untuk memaparkan visi lingkungan mereka dalam acara Environmental Leader Talks Series, Rabu 15/12 melalui platform zoom dan juga disebarkan melalui youtube.

Dalam acara yang dipandu Direktur SEAMEO BIOTROP Dr. Zulhamsyah Imran dan wakil ketua DPP HA IPB Nelly Oswini ini, keempat pasang calon sepakat bahwa usaha untuk menuju lingkungan yang lebih baik harus dimulai dari diri sendiri disertai kolaborasi dengan orang lain. Ada 4 pasang calon ketua dan sekjen dalam Munas VI HA IPB ini. Mereka akan memimpin lebih dari 180 ribu alumni IPB yang ada di seluruh Indonesia dan juga tersebar di 5 benua.

Pasangan pertama yaitu Atep N Sabandar – Dadang Romansah yang merupakan pengusaha muda di bidang migas dan kehutanan berjanji akan membuat pemetaan masalah lingkungan pada setiap DPD (Dewan Pengurus Daerah) dan DPC (Dewan Pengurus Cabang) untuk kemudian membuat solusi berbasis pada kearifan lokal yang tentu berbeda-beda di setiap daerahnya.

Pasangan kedua, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy yang berpasangan dengan Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bogor Dudi Fitri Susandi akan menggerakkan pengurus DPD dan DPC untuk menjadi mitra pemerintah daerah setempat dalam membuat kebijakan yang terkait isu lingkungan. Menurut mereka hal ini harus dilakukan agar langkah yang diambil bersifat struktural. Hal lainnya yang akan dilakukan adalah adalah membuat program-program percontohan untuk kembali kepada pertanian organik dan juga membuat program penanaman pohon secara rutin.

Tri Mumpuni yang sering dijuluki sebagai Wanita Listrik karena dedikasinya dalam membangun pembangkit listrik tenaga mikrohidro di 65 pedesaan terpencil di seluruh Indonesia juga ikut maju dalam kontestasi ini berpasangan dengan Bayu A Yulianto, seorang konsultan lepas pada berbagai LSM. Tri Mumpuni akan membuat kampanye agar setiap mahasiswa dan alumni IPB bisa menjadi seperti Greta Thunberg, seorang remaja yang berhasil menjadi inspirasi masyarakat dunia dalam memperjuangkan isu-isu lingkungan. Untuk mendukung itu mbak Puni, panggilan akrab Tri Mumpuni, juga akan mendesak agar pemerintah bisa memasukkan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum sejak SD. Hal lain yang akan diperjuangkan adalah membuat politik pertanian Indonesia agar lebih bisa membela kepentingan petani.

Advertising
Advertising

Pasangan terakhir adalah pengusaha Walneg Sopia Jas, yang saat ini menjadi Sekjen DPP HA IPB dan Sukma Kamajaya yang merupakan wakil sekjen pada periode 2017-2021. Walneg akan lebih mengaktifkan keberadaan dewan pakar IPB dalam memberikan masukan kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah. Walneg memberikan contoh pada saat kampanye calon presiden 2019, mereka sudah berperan aktif dengan memberikan masukan-masukan kepada kedua capres mengenai isu-isu lingkungan yang merupakan rekomendasi dari pakar-pakar IPB.

Munas VI HA IPB akan dilangsungkan tanggal 17-19 Desember 2021 di IPB International Convention Center Bogor secara hybrid, dihadiri oleh utusan dari DPD dan DPK (Dewan Pengurus Komisariat) dari seluruh Indonesia. Sedangkan pengurus DPC hanya bisa menghadiri melalui platform online mengingat kondisi Indonesia yang belum bebas dari pandemi Covid 19. (*)

Berita terkait

WALHI Sumut Catat 19 Kasus Sepanjang 2024: Marak Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

4 hari lalu

WALHI Sumut Catat 19 Kasus Sepanjang 2024: Marak Kriminalisasi Pejuang Lingkungan Hidup

Catatan Tahunan WALHI Sumut 2024, setidaknya terdapat 19 kasus kriminalisasi yang dialami pejuang lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam QS Sustainability Ranking 2025

7 hari lalu

UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam QS Sustainability Ranking 2025

UGM meraih peringkat pertama dalam hal keberlanjutan berdasarkan QS World University Rankings: Sustainability 2025.

Baca Selengkapnya

50 Contoh Kata-Kata Poster Lingkungan yang Unik dan Menarik

9 hari lalu

50 Contoh Kata-Kata Poster Lingkungan yang Unik dan Menarik

Kata-kata dalam poster lingkungan berfungsi untuk menyampaikan pesan yang kuat, menginspirasi perubahan, dan mendorong tindakan positif.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Lingkungan Hidup Dorong Sektor Perumahan Berkontribusi Turunkan Emisi

22 hari lalu

Wakil Menteri Lingkungan Hidup Dorong Sektor Perumahan Berkontribusi Turunkan Emisi

Dhiaz Hendropriyono mendorong sektor perumahan turut berkontribusi dalam penurunan emisi dan penanganan masalah sampah.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli Meringankan Harvey Moeis Sebut Reklamasi Tanggung Jawab Pemilik IUP, Bukan Penambang

23 hari lalu

Saksi Ahli Meringankan Harvey Moeis Sebut Reklamasi Tanggung Jawab Pemilik IUP, Bukan Penambang

Dosen IPB pada Departemen Manajemen Hutan, Sudarsono Soedomo, saksi a de charge (meringankan) untuk terdakwa korupsi timah Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Sosok Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu Tersangka OTT KPK

23 hari lalu

Sosok Rohidin Mersyah, Gubernur Bengkulu Tersangka OTT KPK

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ditetapkan sebagai tersangka OTT KPK. Berikut kasus dan profilnya.

Baca Selengkapnya

Pertama di Indonesia, IPB University Operasikan Agri-Photovoltaic Research Station

24 hari lalu

Pertama di Indonesia, IPB University Operasikan Agri-Photovoltaic Research Station

IPB University juga melakukan reformasi sistem pendidikan dengan mendirikan program studi baru, seperti Prodi Smart Agriculture.

Baca Selengkapnya

Impor Gandum Terus Meningkat, Guru Besar IPB: Semakin Jauh dari Swasembada

28 hari lalu

Impor Gandum Terus Meningkat, Guru Besar IPB: Semakin Jauh dari Swasembada

Impor gandum terus meningkat. Saat ini 28 persen kebutuhan pangan tergantung pada gadum yang 100 persen diperoleh dari impor.

Baca Selengkapnya

Meksiko Usul Alokasi 1% Belanja Militer Global untuk Dana Reboisasi dalam KTT G20

32 hari lalu

Meksiko Usul Alokasi 1% Belanja Militer Global untuk Dana Reboisasi dalam KTT G20

Presiden Meksiko mendorong 'program reboisasi terbesar dalam sejarah' dalam KTT G20

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Dukung Retribusi Pelayanan Kebersihan di Jakarta Mulai I Januari 2025

34 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup Dukung Retribusi Pelayanan Kebersihan di Jakarta Mulai I Januari 2025

Menteri Lingkungan Hidup mendukung penuh langkah Pemerintah DKI Jakarta yang akan menerapkan Retribusi Pelayanan Kebersihan mulai 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya