Pertama di Indonesia, Gerakan Buang Sampah Elektronik Serentak

Reporter

Yefri

Editor

Yefri

Senin, 18 Oktober 2021 22:35 WIB

Rafa Jafar, Founder EwasteRJ

Info Event - EwasteRJ bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI mempersembahkan: Pertama di Indonesia, Gerakan Buang Sampah Elektronik Serentak pada National E-waste Day

EwasteRJ sebagai komunitas yang sudah sejak 2015 fokus dengan isu sampah elektronik, terus berupaya agar isu ini lebih mendapat sorotan. EwasteRJ juga sadar bahwa tidak hanya masyarakat yang perlu bergerak, namun juga butuh payung hukum yang mendukung. Hal ini dilakukan dengan menginisiasi gerakan National E-Waste Day, aksi pengumpulan sampah elektronik secara serentak dalam skala nasional. EwasteRJ bekerjasama dengan KLHK untuk mendukung acara ini dengan mengadakan webinar pada tanggal 14 Oktober 2021, tepat pada peringatan International E-Waste Day (Hari Sampah Elektronik Internasional). Webinar mengambil tema tentang “Pengelolaan sampah Elektronik di Indonesia” sebagai katalis partisipasi publik secara nasional dalam pengelolaan sampah elektronik yang baik dan tepat baik yang melibatkan pemangku kepentingan baik pemerintah maupun pihak non-pemerintah.

KLHK telah menerbitkan PP 27 Tahun 2020 tentang pengelolaan sampah spesifik, sampah elektronik termasuk ke dalam sampah yang mengandung B3, dimana kandungan B3 di dalamnya berdampak negatif terhadap manusia dan lingkungan. Sehingga membutuhkan penanganan yang tepat dan baik. Di era digital ini, sifat konsumtif seseorang terhadap perangkat elektronik semakin tinggi. Terkait dengan potensi timbulan sampah elektronik di Indonesia sangat besar mengingat Indonesia sebagai negara terpadat keempat dan salah satu konsumen elektronik terbesar di dunia, sehingga berpotensi menyumbangkan sampah elektronik dalam jumlah yang cukup signifikan. Menurut laporan tahunan Global E-Waste Monitor 2020, yang dirilis PBB, menyebutkan bahwa jumlah sampah elektronik pada tahun 2019 lalu mencapai 53 juta ton. PBB memprediksi jumlah sampah elektronik akan mencapai 74 juta ton pada tahun 2030, dan melonjak lagi menjadi 120 juta ton pada tahun 2050. Hanya 17,4% dari limbah elektronik yang mengandung campuran zat berbahaya dan bahan berharga ini yang dikumpulkan, diolah dan didaur ulang dengan benar

“Di Indonesia, timbulan sampah elektronik pada tahun 2021 diprediksikan mencapai 2 juta ton. EwasteRJ sendiri baru bisa mengumpulkan 2,8 ton dari awal tahun hingga Oktober dan itu sangat sedikit, masih 0,1%nya. Anak-anak muda harus lebih massif lagi dan nggak boleh menganggap sepele tentang sampah elektronik ini. Keabaian kita sekarang bisa jadi beban untuk generasi mendatang” ungkap Rafa Jafar, co-founder EwasteRJ.

Rangkaian acara National E-waste Day tidak berhenti hanya pada webinar. Masyarakat dapat mengumpulkan sampah elektronik dan membuangnya secara gratis kepada gudang/agen/mitra EwasteRJ, yang tersebar di kota-kota di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Selatan, Bandung, Semarang, dan lainnya. Pengumpulan nasional ini berlangsung hingga tanggal 30 Oktober 2021. Pengiriman sampah dapat dilakukan dengan klik drop ewaste di ewasterj.com. (*)

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

45 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

13 September 2023

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)

Baca Selengkapnya