Mengubah Sampah Rumah Menjadi Rupiah

Reporter

Editor

Yefri

Rabu, 5 Mei 2021 08:39 WIB

Acara Kita Kumpul Online yang diselenggarakan Komunitas Narasi bersama Ideanation "My Contribution to My Dearest Earth" yang diselenggarakan Jumat, 30 April 2021 secara online.

INFO EVENT - Tumpukan sampah adalah permasalahan yang kita hadapi saat ini. Banyak di antara kita yang tidak mengerti bagaimana mengelola sampah dengan bijak, karena penanganan sampah selama ini masih menggunakan pendekatan tradisional, yaitu “Kumpul – Angkut – Buang”. Belum lagi limbah yang berasal dari minyak goreng rumah tangga. Data dari publikasi "Indonesia Oilseeds and Products Annual 2019", konsumsi minyak goreng rumah tangga Indonesia mencapai 13 juta ton atau setara 16,2 miliar liter pada 2019. Limbah minyak jelantah atau used cooking oil (UCO) padahal bisa diubah menjadi alternatif bahan baku biodiesel yang menjanjikan.

Komunitas Narasi bekerja sama dengan Ideanation membahas mengenai permasalahan ini dalam acara Kita Kumpul Online Bersama Ideanation “My Contribution to My Dearest Earth” yang diselenggarakan Jumat pekan lalu, 30 April 2021 secara online.

Salah satu narasumber acara ini, Andi Hilmi Mutawakkil mengatakan banyak tantangan dalam mengembangkan industri minyak goreng bekas. “Mengembangkan minyak goreng bekas menjadi industri untuk memenuhi kebutuhan BBM nelayan, sempat merasa gagal dan tidak diterima. Nelayan awam banyak yg merasa ada perbedaan warna pada bahan bakar dan mereka khawatir memakai produk tersebut,” ungkap Andi Hilmi, CEO Gen Oil.

Sedangkan Muhammad Bijaksana Junerosano (CEO & Founder Waste4Change) mengungkapkan bahwa sampah rumah tangga adalah sampah paling banyak yang ada di dunia ini. Tapi di sisi lain, sampah rumah tangga punya peluang besar untuk mendatangkan pundi rupiah. Dengan kita memilah sampah dan menyumbangkannya ke bank sampah itu akan sangat menolong bumi.

Antusiasme dari hampir 200 peserta yang mengikuti acara ini sangat besar. Dalam acara ini juga dibahas cara mengelola sampah rumah tangga, termasuk sampah bekas makanan yang bisa dijadikan pupuk untuk tanaman hingga pemanfaatan sampah yang akhirnya bisa mendatangkan rupiah ketika ditukarkan di bank sampah.

Advertising
Advertising

Bagi yang ketinggalan acara ini, saksikan selengkapnya di Komunitas Narasi (@komunitasnarasi). (*)

Berita terkait

IHSG Hari Ini Ditutup Melemah ke Level 6.865, Rupiah Menguat

1 hari lalu

IHSG Hari Ini Ditutup Melemah ke Level 6.865, Rupiah Menguat

Pada penutupan perdagangan hari ini IHSG melemah sedangkan rupiah menguat

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Menteri Hanif Terus Tagih RDF Rorotan Dibuka Lagi

4 hari lalu

Ini Alasan Menteri Hanif Terus Tagih RDF Rorotan Dibuka Lagi

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol minta pengolahan sampa RDF Rorotan beroperasi lagi selambatnya pada pertengahan 2025, alih-alih September.

Baca Selengkapnya

Rawan Sampah, 1.262 Petugas Kebersihan Kawal HUT Bhayangkara di Monas

4 hari lalu

Rawan Sampah, 1.262 Petugas Kebersihan Kawal HUT Bhayangkara di Monas

Masing-masing petugas yang dikerahkan Dinas Lingkungan Hidup Jakarta dilengkapi peralatan penunjang kerja, termasuk 1.100 kantong plastik.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Sebut Jakarta Butuh Minimal 5 PLTSa

4 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup Sebut Jakarta Butuh Minimal 5 PLTSa

Fasilitas PLTSa diyakini bisa bantu menekan jumlah timbulan sampah harian di Jakarta yang menembus 7-8 ribu ton.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Cerita Rupiah dan IHSG Anjlok di Masa Transisi Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Sri Mulyani Cerita Rupiah dan IHSG Anjlok di Masa Transisi Jokowi ke Prabowo

Sri Mulyani mengatakan IHSG turun ke 6.726 pada Juni 2024. Padahal, pada awal tahun yang sama, indeks sempat parkir di level 7.300.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ontelis Susuri Kota Yogyakarta Bersihkan Sampah

5 hari lalu

Ratusan Ontelis Susuri Kota Yogyakarta Bersihkan Sampah

Pada masa liburan ini, volume sampah diperkirakan meningkat tajam, jadi tantangan Yogyakarta yang tengah menghadapi darurat sampah.

Baca Selengkapnya

Saran Ganjar Pranowo untuk Mengatasi Sampah di Yogyakarta

7 hari lalu

Saran Ganjar Pranowo untuk Mengatasi Sampah di Yogyakarta

Mantan calon presiden Ganjar Pranowo turut turun dalam aksi bersih sungai Kali Code bersama Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Sabtu 28 Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Bedanya Penghargaan Adipura 2025 dengan Sebelumnya

10 hari lalu

Bedanya Penghargaan Adipura 2025 dengan Sebelumnya

Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Adipura tetapi juga mengikutsertakan predikat kota terkotor.

Baca Selengkapnya

Menteri Hanif Bikin Konsep Baru Adipura Jadi Ada Predikat Kota Kotor

12 hari lalu

Menteri Hanif Bikin Konsep Baru Adipura Jadi Ada Predikat Kota Kotor

Revitalisasi Adipura disebut merupakan transformasi strategis dalam pengelolaan lingkungan perkotaan yang kini diklaimnya lebih berbasis data

Baca Selengkapnya

Sampah Makan Bergizi Gratis Jadi Masalah Baru di Sekolah

14 hari lalu

Sampah Makan Bergizi Gratis Jadi Masalah Baru di Sekolah

Legislator PKS masih menemukan sekolah yang bingung mengelola sampah hasil makanan program MBG.

Baca Selengkapnya