Meneropong Indonesia Pascapandemi: Webinar Indonesia Economic Outlook UI

Reporter

Yefri

Editor

Yefri

Sabtu, 20 Februari 2021 07:00 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

INFO EVENT - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mengadakan Seminar Indonesia Economic Outlook 2021 (IEO ’21) yang dilakukan secara daring melalui platform Zoom Webinar dan Live Streaming YouTube pada 8 Februari 2021. Seminar ini merupakan salah satu rangkaian main event dari Indonesia Economic Outlook 2021. Pada tahun ini IEO’21 mengangkat tema “Post-Pandemic Recovery: A Resurgence of Indonesia’s Economy”. Seminar Indonesia Economic Outlook 2021 juga memiliki tiga subtema yang terbagi dalam tiga sektor, yaitu sektor fiskal, moneter, dan riil.

Pj. Dekan FEB UI, Dr. Beta Yulianita Gitaharie, S.E., M.E. dalam sambutannya menyampaikan agar para pembuat kebijakan, pemerhati, dan khalayak dari berbagai kalangan khususnya mahasiswa, untuk bertukar pikiran dan pada akhirnya menghasilkan wacana yang positif dan obyektif dalam mewujudkan transformasi ekonomi bagi Indonesia di tengah tantangan global. Ia juga berharap semoga banyak hal yang dapat dipelajari dengan jelas dan lengkap mengenai perkembangan terkini kondisi perekonomian, baik nasional maupun global dari semua sumber yang terkemuka.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa pemerintah selalu membutuhkan kerjasama dari seluruh pihak terkait, terutama akademisi agar dapat memastikan proses implementasi kebijakan-kebijakan yang telah dibuat berjalan dengan baik. Ia juga menandaskan bahwa sinergi dan koordinasi dari kebijakan ekonomi akan mengakselerasi pemulihan ekonomi dan secara bersamaan juga dapat melakukan kapitalisasi momentum untuk transformasi ekonomi.

Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Suahasil Nazara menyampaikan bahwa terdapat tiga faktor utama sebagai framework kebijakan pemulihan ekonomi pada tahun 2021, yaitu intervensi kesehatan, anggaran yang fleksibel dan reformasi struktural. Dalam pemaparannya, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus melihat angka-angka dari beberapa indikator agar dapat memastikan memastikan bahwa pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan lancar di Indonesia. Pemerintah berharap agar pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat berkisar antara 4,5% hingga 5,3% pada tahun 2021. Hal ini cukup sejalan dengan proyeksi institusi internasional untuk Indonesia pada tahun 2021.

Dari perspektif internasional, World Bank Country Director for Indonesia and Timor-Leste Satu Kähkönen memaparkan kondisi ekonomi dari contoh historis berupa pandemi flu Spanyol. Wabah tersebut melanda dunia dalam empat gelombang berturut-turut selama tahun 1918 hingga 1920. Di sisi lain, COVID-19 saat ini baru memasuki gelombang kedua. Meskipun kondisi politik dan ekonomi antara kedua zaman ini amat berbeda, saat ini kita menghadapi masalah-masalah yang sama dengan apa yang terjadi setelah pandemi flu Spanyol seratus tahun silam. Terdapat empat poin yang digarisbawahi oleh Satu, yaitu pemulihan ekonomi global, peran Bank Dunia dan kerja sama internasional, prospek di sektor perdagangan dan rantai nilai global, serta peningkatan dan inovasi teknologi.

Advertising
Advertising

Menristek Bambang Brodjonegoro dalam Inaugural Speech menuturkan bahwa less contact economy harus dioptimalkan menuju ekonomi berbasis digital dalam segala bidang. Sistem data harus diintegrasikan, diperkuat, terutama di bidang AI, Big Data, dan Internet of Things (IoT). Tak lupa juga sumber daya manusia di Indonesia harus dipersiapkan secara matang. Bambang menegaskan bahwa dengan pemanfaatan digital di berbagai bidang ini, diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk mampu mewujudkan Indonesia maju menuju 100 tahun Indonesia di tahun 2045.

Pemaparan sesi Inaugural yang kedua diberikan oleh Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Dalam pemaparannya, ia mengatakan bahwa pada dasarnya, Indonesia sedang bertransformasi menjadi salah satu produsen paling efektif. Indonesia memiliki teknologi tinggi dengan pabrik-pabrik baru di wilayah yang akan mentransfer dirinya sendiri. Muhammad Lutfi mengungkapkan bahwa ia cukup yakin Indonesia akan mencapai target pertumbuhan untuk perdagangan sebesar 6,3%. Indonesia akan sangat aktif dalam membuka pasar baru dan menerima investasi awal karena investasi adalah hal penting dalam perdagangan.

Para pembicara lainnya pada sesi pertama IEO ’21 adalah Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro BKPM Indra Darmawan, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Hidayat Amir, dan Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Aida S Budiman.

Memasuki sesi kedua yaitu sesi panel discussion yang membahas mengenai, “Breakthrough for Indonesia’s Young Workers: Anticipating the Emergence of Lockdown Generation”. Panel discussion ini moderatori oleh Nitia Anisa, dan diikuti oleh beberapa panelis, yaitu Hariyadi Sukamdani (Ketua APINDO), Rasyid Amir (Plt. Direktur Pengembangan Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan), Dini Widiastuti (Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia), dan Turro Selrits Wongkaren (Kepala Lembaga Demografi FEB UI).

Dalam panel discussion tersebut, para panelis sepakat bahwa perlu adanya kerjasama antara pencari kerja, pemberi kerja, dan kementerian sebagai regulator dalam membuat suatu sistem pasar kerja yang terintegrasi demi memudahkan menyampaikan kebutuhan pasar kerja pada calon pekerja. Anak-anak muda diharapkan dapat menyesuaikan dan beradaptasi dengan tuntutan pasar tenaga kerja dan dunia usaha saat ini. Hal tersebut dapat dimulai dengan menekuni suatu bidang, meningkatkan keterampilan yang dimiliki baik itu hard skill maupun soft skill. (*)

Berita terkait

Begini Modus dan Cara Joki SIMAK UI Bekerja

2 hari lalu

Begini Modus dan Cara Joki SIMAK UI Bekerja

Seleksi Masuk Universitas Indonesia atau Simak UI diwarnai dengan isu joki ujian untuk membantu kelulusan peserta. Bagaimana cara mereka bekerja?

Baca Selengkapnya

UI Klaim Tak Menghalangi Aksi Nenda Mahasiswa yang Tolak IPI

5 hari lalu

UI Klaim Tak Menghalangi Aksi Nenda Mahasiswa yang Tolak IPI

Universitas Indonesia atau UI mengklaim tidak pernah melarang kegiatan mahasiswa yang menggelar aksi di kampus, selama sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Aksi Tenda di UI Menolak IPI Kembali Dibubarkan Paksa

6 hari lalu

Aksi Tenda di UI Menolak IPI Kembali Dibubarkan Paksa

Aksi damai menolak iuran pengembangan institusi (IPI) oleh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) kembali dibubarkan paksa oleh pihak kampus.

Baca Selengkapnya

Generasi Muda Bawa Perubahan Nyata Lewat Program Genera-Z Berbakti

6 hari lalu

Generasi Muda Bawa Perubahan Nyata Lewat Program Genera-Z Berbakti

Melalui program Genera-Z Berbakti yang diinisiasi oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) lewat payung program Bakti BCA, mahasiswa dari UI, UNSRAT, UNILA, UGM terpilih untuk menerapkan solusi berbasis inovasi di empat lokasi Desa Bakti BCA.

Baca Selengkapnya

Pemenang Genera-Z Berbakti Telah Terpilih, Siap Wujudkan Ide dan Inovasi di Desa Bakti BCA

6 hari lalu

Pemenang Genera-Z Berbakti Telah Terpilih, Siap Wujudkan Ide dan Inovasi di Desa Bakti BCA

Berbagai ide dan solusi dari keempat kelompok pemenang Genera-Z Berbakti diharapkan dapat memperkuat upaya Bakti BCA mendukung pengembangan berkelanjutan desa-desa binaan di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli Sidang Tom Lembong Kritik Cara Kerja Jaksa: Semua Orang Bisa Masuk Penjara

10 hari lalu

Saksi Ahli Sidang Tom Lembong Kritik Cara Kerja Jaksa: Semua Orang Bisa Masuk Penjara

Saksi ahli di sidang lanjutan Tom Lembong bicara strategi pembuktian kerugian negara dan logika dakwaan.

Baca Selengkapnya

BTN Gandeng UI untuk Pengembangan Kampus dan Pemberdayaan Akademisi

15 hari lalu

BTN Gandeng UI untuk Pengembangan Kampus dan Pemberdayaan Akademisi

Dalam kerja sama tersebut, BTN akan menyediakan layanan perbankan terintegrasi yang mencakup penempatan dana institusional, solusi jasa keuangan digital, serta pengelolaan dana abadi (endowment fund).

Baca Selengkapnya

Rektor UI Tegaskan Tak Ada Sekolah Favorit yang Di-blacklist dari Seleksi PPKB

16 hari lalu

Rektor UI Tegaskan Tak Ada Sekolah Favorit yang Di-blacklist dari Seleksi PPKB

Rektor UI Heri Hermansyah menjelaskan soal polemik siswa dari SMA favorit di Jakarta yang tak diterima di kampus itu lewat seleksi PPKB 2025.

Baca Selengkapnya

UI, UGM, ITB, hingga Unair Masuk Peringkat Kampus Terbaik Dunia Versi QS WUR 2026

16 hari lalu

UI, UGM, ITB, hingga Unair Masuk Peringkat Kampus Terbaik Dunia Versi QS WUR 2026

Daftar penilaian 5 perguruan tinggi negeri Indonesia yang masuk ke dalam peringkat terbaik dunia versi QS WUR 2026.

Baca Selengkapnya

26 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2026, UI dan UGM Bersaing

16 hari lalu

26 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2026, UI dan UGM Bersaing

Sebanyak 26 perguruan tinggi di Indonesia masuk dalam daftar QS WUR 2026. Berikut ini daftar universitas terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya