Jakarta Content Week 2020 Diikuti Partisipan dari 41 Negara Dan 4 Bintang Tamu Internasional

Reporter

Editor

Yefri

Senin, 16 November 2020 20:05 WIB

Jaktent direncanakan akan diadakan kembali tahun depan tanggal 14-21 November 2021

INFO EVENT - Berakhirnya Jakarta Content Week 2020 yang berlangsung dari 11 November hingga 15 November 2020 mencatat berhasil membuka pintu kolaborasi bagi para pelaku konten terutama start up digital ke pasar internasional. Melalui sejumlah program matchmaking yang mempertemukan para pelaku industri, salah satunya adalah acara “Litbeat - Translate! From German! Introduction to a new Forum for translators” dan “Startitup! Networking and insights for startups from Asia Pacific and Germany: More networking and opportunities on the way”, Kementerian Luar Negeri Jerman memberikan dukungan bagi terselenggaranya program-program lanjutan setelah acara Jaktent bagi para pelaku Start Up Digital Indonesia untuk menjalin kolaborasi dengan negara Jerman, dan program-program penerjemahan karya-karya sastra kedua negara bagi para penerbit Indonesia.

Berkelanjutannya program ini merupakan salah satu pencapaian target yang diharapkan Yayasan 17000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair dalam berkolaborasi menyelenggarakan Jakarta Content Week.

“Festival ini memang kami harapkan sebagai awal terbukanya kesempatan bagi para pelaku industri kreatif dan konten-konten IP untuk berjejaring dan mengembangkan bisnisnya. Dengan dukungan dari FBF dan Kementerian Luar Negeri Jerman serta Goethe Institut, harapan ini bisa kami wujudkan. Untuk itu kami sangat bersemangat untuk menyiapkan jejaring yang lebih luas di Jaktent tahun depan,” ujar Laura Bangun Prinsloo, Ketua Yayasan 17000 Pulau Imaji.

“Jaktent 2020 pertama adalah acara yang luar biasa, dan kami sangat senang bahwa kami dapat melaksanakannya meskipun ada banyak rintangan di tahun yang sulit ini. Programnya luar biasa dan sangat beragam – dan kami menerima umpan balik yang sangat baik. Saya menantikan Jaktent 2021, ketika kami berharap dapat mengadakan lebih banyak pertemuan dan sesi fisik. Tapi, itu benar: Kami melakukan bagian kami untuk membawa dunia lebih dekat! Terima kasih para sponsor karena telah memungkinkan acara ini berlangsung,” ujar Claudia Kaiser, Vice President Frankfurt Book Fair.

Selama lima hari berlangsungnya acara, Jaktent mencatat jumlah 3933 pendaftar, 16.677 pengunjung (viewers) di website www.jaktent.com yang menyaksikan 326 narasumber dari 41 negara yang hadir di 144 acara, dan 78 exhibitors yang terlibat di sesi The Market, tiga investor dan 25 perusahaan di The Market Go-Invest. Adapun 41 negara tersebut di antaranya dari Malaysia, Singapura, Australia, Selandia Baru, Niue, China, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Swedia, Swiss, hingga Kenya dan Maroko.

Advertising
Advertising

Dalam penyelenggaraan acara, Jaktent berhasil mengundang empat bintang tamu internasional yaitu travel vlogger Nuseir ‘Nas Daily’ Yassin, video content producer Joe Sabia, penulis bestseller dunia Sophie Kinsella, dan jurnalis dan penulis buku laris “The Uninhabitable Earth” David Wallace-Wells. Keempat bintang internasional ini melengkapi deretan narasumber-narasumber pakar yang mengisi tujuh segmen acara Jaktent yaitu LitBeat, LitFest, LitFilm, LitBite, LitTrade, The Market, dan Cosplay Championship. Ketujuh acara itu dilangsungkan dari studio yang bertempat di Smesco Indonesia di mana desain rancangan studio diciptakan oleh arsitek Trianzani Sulshi dari Studio Aliri. Selain tujuh segmen acara Jaktent, hari terakhir diselenggarakan The NextDev Summit by Telkomsel sebagai salah satu sponsor utama Jaktent 2020.

Dengan berhasilnya penyelenggaraan Jakarta Content Week 2020 ini, Yayasan 17000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair telah mempersiapkan rangkaian program lanjutan sepanjang tahun hingga terselenggaranya Jaktent kedua di tahun depan yang telah direncanakan berlangsung pada 10-14 November 2021. Rangkaian program tersebut di antaranya kurasi dan pendampingan bagi para pelaku startup digital Indonesia oleh para pakar start up dari negara Jerman, pemutaran film-film Jerman, donasi buku bagi daerah-daerah di pelosok tanah air, kerja sama penerjemahan karya-karya Indonesia ke bahasa lain, hingga kesempatan interaksi lebih lanjut antara pelaku usaha kecil dan menengah di bidang konten dengan para investor yang sudah dimulai dalam program The Market.

Melihat antusiasme pengunjung Jaktent 2020, maka panitia membuka akses untuk menonton ulang seluruh acara Jaktent di website www.jaktent.com dari 16-17 November 2020. Setelah itu, dari 18 November-31 Januari 2021, bagi mereka yang ingin menyaksikan Jaktent, bisa melakukannya dengan membeli tiket seharga Rp150.000.

Melalui program-program lanjutan Jaktent inilah, Yayasan 17000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair mengharapkan dan mengundang para pelaku industri kreatif, pemilik konten, dan usaha kecil dan menengah untuk memanfaatkan jejaring di tingkat internasional yang telah disediakan Jaktent. Sampai bertemu di Jaktent 2021 pada 10-14 November 2021! (*)

Berita terkait

Koalisi Desak Menkomdigi Setop Takedown Konten Bersifat Kritis: Membahayakan Kebebasan Berekspresi

14 hari lalu

Koalisi Desak Menkomdigi Setop Takedown Konten Bersifat Kritis: Membahayakan Kebebasan Berekspresi

Ada permintaan dari Kementerian Komunikasi dan Digital terhadap sosial media X untuk menurunkan konten bertema sejarah.

Baca Selengkapnya

Marcella Santoso Bantah Bikin Isu Indonesia Gelap dan RUU TNI

15 hari lalu

Marcella Santoso Bantah Bikin Isu Indonesia Gelap dan RUU TNI

Dalam video yang diputar oleh Kejaksaan Agung, Marcella Santoso sempat menyatakan ia merupakan dalang pembuatan isu Indonesia Gelap dan RUU TNI.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Komdigi Blokir Konten Pornografi Anak

17 hari lalu

Begini Cara Komdigi Blokir Konten Pornografi Anak

Menurut Alexander, temuan konten pornografi anak tersebut bisa berasal dari beragam sumber. Salah satunya hasil patroli siber Komdigi.

Baca Selengkapnya

Cara Menghapus Postingan Kolaborasi di Instagram

26 hari lalu

Cara Menghapus Postingan Kolaborasi di Instagram

Pengguna Instagram memiliki kendali untuk mengatur status kolaborasi, baik sebelum maupun setelah konten diterbitkan.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Shadowban Instagram

42 hari lalu

Cara Menghindari Shadowban Instagram

Instagram menerapkan shadowban saat akun melanggar pedoman, sering kali karena mengirim konten yang tidak pantas atau berisi spam.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatasi Shadowban Instagram

42 hari lalu

Cara Mengatasi Shadowban Instagram

Instagram menerapkan shadowban saat akun melanggar pedoman, sering kali karena mengirim konten yang tidak pantas atau berisi spam.

Baca Selengkapnya

Kenapa Ada Konten Facebook Gagal Dimonetisasi? Ini Penjelasannya

45 hari lalu

Kenapa Ada Konten Facebook Gagal Dimonetisasi? Ini Penjelasannya

Alasan kenapa konten Facebook tidak bisa dimonetisasi ternyata cukup kompleks.

Baca Selengkapnya

OJK Akan Mengatur Influencer Keuangan, Ini Kisi-kisinya

52 hari lalu

OJK Akan Mengatur Influencer Keuangan, Ini Kisi-kisinya

OJK sedang menggodok ketentuan yang mengatur influencer keuangan, mulai dari kriteria hingga isi kontennya.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi: Dari Larangan Wisuda Hingga Imbauan Vasektomi

1 Mei 2025

Dedi Mulyadi: Dari Larangan Wisuda Hingga Imbauan Vasektomi

Berbagai gebrakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kerap menuai pro dan kontra di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Disebut Gubernur Konten saat Rapat di Komisi II DPR

29 April 2025

Dedi Mulyadi Disebut Gubernur Konten saat Rapat di Komisi II DPR

Dedi Mulyadi menanggapi julukan gubernur konten bahwa lewat konten yang dibuat bisa menurunkan belanja rutin iklan

Baca Selengkapnya