Pimpin Ekspedisi Ciliwung, Apa Saja Target Bima Arya?

Reporter

Editor

Yefri

Rabu, 11 November 2020 07:25 WIB

Walikota Bogor, Bima Arya, memperhatikan tumpukan sampah yang berada di pinggiran aliran sungai Ciliwung dalam Ekspedisi Ciliwung 10 Nov 2020.

INFO EVENT - Walikota Bogor Bima Arya bersama Tim Satuan Tugas Ciliwung melakukan ekspedisi Ciliwung pada Selasa 10 Nov 2020. Menggunakan 11 perahu Karet, Bima memimpin tim menelusuri sungai dari Kelurahan Sukaresmi Kota Bogor sampai Pintu Air Manggarai Jakarta.

"Hari ini kami akan menyusuri sungai Ciliwung ke arah Jakarta, ini belum pernah dilakukan, sudah kami perhitungkan dan sudah disiapkan semua," kata Bima Arya dalam keterangannya sebelum berangkat.

Tujuan dari ekspedisi ini adalah untuk memetakan semua titik yang menjadi penyebab bencana longsor dan banjir. “Apakah itu sampah, apakah itu bangunan yang melanggar sepadan sungai, apakah itu limbah” kata Bima.

Hasil pemetaan berdasarkan koordinat akan disampaikan kepada seluruh otoritas, Pemerintah Daerah Depok, Gubernur Jakarta, dan juga meminta atensi dari Presiden. Kalau sebelumnya Presiden sudah mengkampanyekan Citarum, maka Bima Arya mengharapkan Presiden juga memberikan atensi khusus kepada Ciliwung, bukan hanya masalah kebersihan tapi juga masalah keselamatan.

"Jangan sampai Ciliwung ini tidak digarap sehingga sampah, bangunan liar dimana-mana bahkan pencemaran juga. Yang rugi semua wilayah yang dilintasinya seperti Bogor, Depok, dan Jakarta," ujarnya.

Advertising
Advertising

Bima juga menuturkan bahwa pihaknya sudah 2 tahun ini mempunyai Satgas Ciliwung yang dibiayai APBD dan sudah menghasilkan banyak perbaikan sepanjang Daerah Aliran Sungai Ciliwung yang melewati Kota Bogor. Bima berharap agar yang dilakukan oleh Kota Bogor juga dilakukan oleh daerah-daerah lainnya. Karena Ciliwung adalah urusan bersama.

Selain itu ekspedisi ini juga dimaksudkan untuk mensurvey titik mana saja yang bisa dijadikan untuk wisata rafting, seperti yang sudah dilakukan di Bogor.

Ekspedisi ini berlangsung selama 2 hari. Hari pertama tim berangkat dari Bogor menuju Depok menggunakan perahu karet, diteruskan pada hari kedua menggunakan perahu mesin sampai ke Pintu Air Manggarai. (*)

Berita terkait

Lucky Hakim Jalan-jalan ke Jepang Kena Sanksi Magang di Kemendagri Kemudian

1 hari lalu

Lucky Hakim Jalan-jalan ke Jepang Kena Sanksi Magang di Kemendagri Kemudian

Bupati Indramayu Lucky Hakim mendapat sanksi untuk magang tiga bulan di Kemendagri atas pelanggaran liburan tanpa izin ke Jepang.

Baca Selengkapnya

KLH Desak 13 Pemilik Usaha Bongkar Proyek yang Diduga Picu Banjir di Puncak

1 hari lalu

KLH Desak 13 Pemilik Usaha Bongkar Proyek yang Diduga Picu Banjir di Puncak

Sanksi administrasi ini akibat kegiatan usaha yang ditengarai mengikis vegetasi dan mengganggu fungsi hidrologis di kawasan Puncak.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru, Prabowo Bolehkan BP Batam Ajukan Pelepasan Kawasan Hutan

2 hari lalu

Aturan Baru, Prabowo Bolehkan BP Batam Ajukan Pelepasan Kawasan Hutan

BP Batam menganggapnya memberi kemudahan berinvestasi. Di sisi lain bencana banjir semakin diakrabi di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Lucky Hakim Bakal Jalani Sanksi Magang di Kemendagri Mulai Besok

6 hari lalu

Lucky Hakim Bakal Jalani Sanksi Magang di Kemendagri Mulai Besok

Mulai besok, Bupati Indramayu Lucky Hakim akan menjalani sanksi atas kesalahannya pelesiran ke Jepang tanpa izin Menteri Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Wamendagri Sebut Ormas Bisa Jadi Aset Daerah Bila Dibina

6 hari lalu

Wamendagri Sebut Ormas Bisa Jadi Aset Daerah Bila Dibina

Bima Arya mengimbau kepada para kepala daerah untuk berani menindak tegas dan mendata ormas yang terindikasi melakukan pelanggaran

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pemanasan Global Bisa Merusak Makanan Lebih Cepat, dan Menyebabkan Kematian?

9 hari lalu

Bagaimana Pemanasan Global Bisa Merusak Makanan Lebih Cepat, dan Menyebabkan Kematian?

Pemanasan global mempercepat pertumbuhan bakteri dan patogen lain pada makanan. Terutama saat terjadi panas ekstrem. Bagaimana saat banjir?

Baca Selengkapnya

BNPB: 1.023 KK Terdampak Banjir di Jayawijaya, Papua

10 hari lalu

BNPB: 1.023 KK Terdampak Banjir di Jayawijaya, Papua

Menurut BNPB, banjir di Jayawijaya, Papua Pegunungan, akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan sungai meluap.

Baca Selengkapnya

Wamendagri Bima Arya Buka Peluang Terapkan E-Voting pada Pemilu

16 hari lalu

Wamendagri Bima Arya Buka Peluang Terapkan E-Voting pada Pemilu

Saat ini, kata Bima Arya, lebih dari seribu desa sudah menerapkan pemungutan suara berbasis digital atau e-voting.

Baca Selengkapnya

Wamendagri Bima Arya Ungkap Kendala Penerapan E-Voting

17 hari lalu

Wamendagri Bima Arya Ungkap Kendala Penerapan E-Voting

Bima Arya mengatakan penggunaan e-voting dalam pemungutan suara dapat meminimalkan potensi kecurangan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Perkuat Regulasi E-Voting Melalui Permendagri

17 hari lalu

Pemerintah Perkuat Regulasi E-Voting Melalui Permendagri

Pemerintah menyatakan, penggunaan e-voting bakal menghemat biaya pemungutan suara sekaligus mencegah fraud atau kecurangan.

Baca Selengkapnya