ISEF 2020 Hadir Kembali Pada 28-31 Oktober 2020

Reporter

Yefri

Editor

Yefri

Kamis, 22 Oktober 2020 08:00 WIB

Modest Fashion ISEF 2020 akan digelar secara virtual pada tanggal 28-31 Oktober 2020 dengan menghadirkan 12 sesi virtual fashion show, 164 desainer/brand, 720 look, dan 180 model.

Info Event- Untuk memasarkan busana muslim Indonesia ke skala global, Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Indonesia Halal Lifedata-style Centre (IHLC) bersinergi dalam menyelenggarakan modest fashion show sebagai rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF). Penyelenggaraan ISEF yang memasuki tahun ke-7 ini akan menjadi kegiatan ekonomi syariah internasional secara virtual pertama yang mengintegrasikan seluruh komponen penggerak ekonomi syariah.

Modest Fashion ISEF tahun ini akan diselenggarakan secara vitual dengan mengangkat tema “Sustainable Fashion, Sustainable Lifedata-style”. “Dengan platform virtual, modest fashion show dapat diselenggarakan lebih interaktif dan dinamis. Selain modest fashion show yang akan disiarkan melalui live streaming, para desainer berkesempatan untuk mempresentasikan koleksi rancangannya secara utuh,” ungkap Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC).

Modest Fashion ISEF 2020 akan digelar secara virtual pada tanggal 28-31 Oktober 2020 dengan menghadirkan 12 sesi virtual fashion show, 164 desainer/brand, 720 look, dan 180 model. Kegiatan virtual fashion show akan dilengkapi pula dengan business matching yang mempertemukan desainer dengan buyer. Berbasis virtual, Modest Fashion ISEF 2020 memberikan kesempatan pula kepada 325 brand terpilih untuk mengikuti Digital Trade Show mulai 1 September sampai 2 Desember 2020.

Konsep sustainable fashion semakin diperkuat dalam produk fesyen yang akan ditampilkan Modest Fashion ISEF 2020, yaitu penggunaan bahan baku dan SDM lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal namun mengacu pada inspirasi tren global dan kepedulian akan lingkungan hidup dan sosial. Selain itu, koleksi busana disyaratkan untuk mengaplikasikan Trend Forecasting 2021/2022 dengan tema “The New Beginning” tentang perubahan pola hidup menghadapi era baru.

Dalam mempersiapkan produk yang siap bersaing global dilakukan proses kurasi oleh Tim Kurator Modest Fashion ISEF 2020 yang terdiri dari fashion designer Taruna K. Kusmayadi, Deden Siswanto, dan Sofie untuk memilih desainer/brand yang sesuai pasar internasional. “Kriteria kurasi antara lain kategori busana muslim, mengaplikasikan inspirasi lokal dengan selera global, mutu desain dan produk yang baik, mengikuti tren fesyen global, memiliki buyer potensial, strategi penjualan dan bisnis yang baik, dan tentunya penggunaan bahan baku dan SDM lokal serta memiliki unsur sustainable dalam proses produksi,” jelas Deden Siswanto selaku Tim Kurator.

Advertising
Advertising

Proses kurasi memilih 164 desainer/brand untuk mengikuti fashion show dan business matching secara virtual dengan buyer lokal dan internasional. Kemudian, program pendampingan (coaching) akan dilakukan untuk mempersiapkan 164 desainer/brand terpilih dalam membuat koleksi dan materi promosi, seperti katalog online dan campaign video. Desainer/brand yang terpilih antara lain Ayu Dyah Andari, Deden Siswanto, Hannie Hananto, Irna Mutiara, Itang Yunasz, Kami Idea, Khanaan Shamlan, Kursien Karzai, Laudya Cynthia Bella, Monika Jufry, Najua Yanti, Nuniek Mawardi, Risa Maharani, Rosie Rahmadi, Sofie, TutyAdib, Vivi Zubedi, dan Wignyo Rahadi.

Anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA Indonesia) sektor fesyen yang terpilih melalui kurasi turut menampilkan karyanya dalam Modest Fashion ISEF 2020. IKRA Indonesia yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan Yayasan Vivi Zubedi merupakan platform yang mempertemukan pelaku usaha syariah antara lain sektor fesyen dalam melakukan pengembangan secara holistik untuk meningkatkan penetrasi produk fesyen syariah unggulan sehingga mampu menembus pasar global. IKRA Indonesia telah memiliki anggota yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. (*)

Berita terkait

Porsi DPK Perorangan Turun, Celios: Masyarakat Cenderung Bertahan Hidup dengan Menguras Tabungan

22 jam lalu

Porsi DPK Perorangan Turun, Celios: Masyarakat Cenderung Bertahan Hidup dengan Menguras Tabungan

Laporan bertajuk uang beredar yang dipublikasi BI Jumat, 21 Maret 2025, mencatat DPK dari nasabah perorangan pada Februari Rp 3.998,7 triliun.

Baca Selengkapnya

BI Imbau Masyarakat Mengenali Ciri Uang Palsu lewat Metode 3D

1 hari lalu

BI Imbau Masyarakat Mengenali Ciri Uang Palsu lewat Metode 3D

Menurut BI, tidak terdapat kasus temuan uang palsu yang signifikan pada periode Ramadan dan Idul Fitri 2025.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia: Tak Ada Kasus Uang Palsu yang Signifikan Menjelang Lebaran 2025

2 hari lalu

Bank Indonesia: Tak Ada Kasus Uang Palsu yang Signifikan Menjelang Lebaran 2025

Bank Indonesia mendukung upaya pemberian sanksi yang tegas terhadap pelaku tindak pidana uang palsu melalui kerja sama dengan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Copot Tiga Pejabat Usai Jadi Komisaris Bank BUMN, Siapa Saja?

3 hari lalu

Bank Indonesia Copot Tiga Pejabat Usai Jadi Komisaris Bank BUMN, Siapa Saja?

Tiga pejabat BI diberhentikan secara terhormat untuk melanjutkan posisi sebagai komisaris di beberapa bank BUMN. Tiga profil singkat pejabat itu.

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Ini Laporan Bank Indonesia

3 hari lalu

Rupiah Melemah, Ini Laporan Bank Indonesia

Bank Indonesia mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami pelemahan dalam beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Tiga Pejabat Bank Indonesia Diberhentikan dan Diangkat Menjadi Komisaris Himbara, Ini Profilnya

4 hari lalu

Tiga Pejabat Bank Indonesia Diberhentikan dan Diangkat Menjadi Komisaris Himbara, Ini Profilnya

Tiga pejabat setingkat Asisten Gubernur Bank Indonesia diberhentikan dan selanjutnya diangkat sebagai komisaris di Himpunan Bank Negara (Himbara).

Baca Selengkapnya

Dosen UII: IHSG Anjlok Bisa Jadi Momentum Perbaikan Sistem Keuangan Lebih Tangguh

5 hari lalu

Dosen UII: IHSG Anjlok Bisa Jadi Momentum Perbaikan Sistem Keuangan Lebih Tangguh

Peneliti dan dosen UII mengatakan anjloknya IHSG juga dapat menjadi pemicu perubahan sistem keuangan yang lebih baik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Klaim Tren Peredaran Uang Palsu di Indonesia Menurun

5 hari lalu

Bank Indonesia Klaim Tren Peredaran Uang Palsu di Indonesia Menurun

Data BI mencatat rasio uang palsu sepanjang 2024 hanya 4 lembar per satu juta uang yang beredar (4 ppm)

Baca Selengkapnya

Desainer Kepulauan Riau Gelar Fashion Show Busana Muslim di Kurma 2025

5 hari lalu

Desainer Kepulauan Riau Gelar Fashion Show Busana Muslim di Kurma 2025

Salah brand yang tampil di Kurma Kepulauan Riau adalah milik Novia Sukijo. Ia menampilkan lima busana dari kain batik.

Baca Selengkapnya

Apa Resep Lepas dari Bayang-bayang Efek Domino Buntut IHSG Anjlok

5 hari lalu

Apa Resep Lepas dari Bayang-bayang Efek Domino Buntut IHSG Anjlok

Dosen dan peneliti UII Listya Endang bilang ada sejumlah opsi yang bisa dijadikan kebijakan pemerintah guna meredam potensi buntut IHSG anjlok.

Baca Selengkapnya