Program Beli Buku Lokal IKAPI, Buku Asli Bukan Bajakan Dengan Diskon Melimpah

Reporter

Editor

Yefri

Jumat, 7 Agustus 2020 14:14 WIB

Program Beli Buku Lokal diikuti oleh sekitar 80+ penerbit yang akan menyiapkan buku-buku terbaiknya untuk diserbu para netizen di pasar daring.

Program Beli Buku Lokal, Buku Asli Bukan Bajakan Dengan Diskon Melimpah

INFO EVENT - Survei IKAPI menunjukkan bahwa pada masa pandemi ini sebanyak 58,2% penerbit buku mengalami penurunan penjualan melebihi 50%, sebanyak 29,6% penerbit mengalami penurunan penjualan antara 31%- 50%, sementara 8,2% penerbit mengalami penurunan antara 10% sampai 30% dan menyisakan hanya 4,1 % penerbit dengan kondisi penjualan relatif sama dengan hari- hari biasa.

Lebih lanjut, selama wabah Covid berlangsung 54,2% penerbit menemukan adanya pelanggaran hak cipta melalui penjualan buku mereka di loka pasar (marketplace), sebanyak 25% penerbit menemukan pelangaran hak cipta melalui pembagian PDF buku mereka secara gratis dan sebanyak 20,8% penerbit menemukan terjadinya pelanggaran (keduanya) hak cipta dan PDF gratis.

Mencermati hal tersebut diperlukan langkah terobosan salah satunya dengan penjualan melalui online dan pemberian insentif untuk pembelian buku lokal asli. Maka hasil koordinasi insentif antara Kemenparekraf dengan IKAPI, lahirlah Program Beli Buku Lokal. Program ini disambut gembira oleh anggota IKAPI sehingga lebih dari 80 penerbit bergabung dalam program ini.

Advertising
Advertising

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, mengungkapkan bahwa program ini bermula dari gagasan untuk memberikan insentif kepada masyarakat pencinta buku Indonesia. Insentif dari negara ini diharapkan akan menghasilkan efek bola salju bagi peningkatan promosi dan penjualan buku, yang artinya memberikan manfaat bagi para pelaku kreatif di industri penerbitan yang menjadi binaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat dan kecintaan masyarakat pada buku-buku lokal. "Jadi, efek bola saljunya besar sekali, menyentuh kelangsungan hidup industri penerbitan dan sekaligus meningkatkan kecintaan masyarakat pada buku lokal sebagai bacaan. Ketika kita berada di rumah, salah satu hal berguna yang dapat kita lakukan adalah membaca, jadi ayo ramai-ramai berbelanja selama Program Beli Buku Lokal ini," kata Nia.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Umum IKAPI, Rosidayati Rozalina, menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah mendanai program Beli Buku Lokal ini. "Ini merupakan program cerdas dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, seperti sekali mendayung, beberapa hal bisa tercapai, yakni: peningkatan promosi dan penjualan buku, peningkatan minat baca dan kecintaan pada produk lokal, serta yang tak kalah pentingnya adalah juga memerangi pembajakan," imbuh Ida, panggilan akrab Ketua Umum IKAPI.

Program Beli Buku Lokal diikuti oleh sekitar 80+ penerbit yang akan menyiapkan buku-buku terbaiknya untuk diserbu para netizen di pasar daring. Buku-bukunya dijamin asli, bukan bajakan plus diskon yang berlimpah.

Program ini akan berlangsung mulai dari tgl 7 Agustus sampai 7 September 2020. Selama periode ini netizen dapat membeli buku di empat loka pasar dengan mendapatkan diskon 20% - 80% dan fasilitas bebas ongkir (syarat dan ketentuan berlaku). (*)

Berita terkait

5 Perpustakaan di Jakarta yang Menarik Dikunjungi

3 hari lalu

5 Perpustakaan di Jakarta yang Menarik Dikunjungi

Perpustakaan merupakan fasilitas publik yang memuat beragam informasi dalam berbagai bentuk.

Baca Selengkapnya

4 Tempat Berburu Buku Bekas di Jakarta

5 hari lalu

4 Tempat Berburu Buku Bekas di Jakarta

Toko buku bekas menjadi alternatif untuk membeli buku dengan harga yang terjangkau. Tersedia juga buku langka.

Baca Selengkapnya

Dua Dekade Berkarya, Reza Rahadian Akan Rilis Buku: Mereka yang Pertama

21 hari lalu

Dua Dekade Berkarya, Reza Rahadian Akan Rilis Buku: Mereka yang Pertama

Menandai dua dekade di dunia seni peran, Reza Rahadian akan merilis buku sebagai surat penuh penghormatan kepada sosok berpengaruh dalam kariernya.

Baca Selengkapnya

Kemendikdasmen Bagikan 20 Ribu Buku kepada Warga untuk Jadi Bacaan saat Mudik

45 hari lalu

Kemendikdasmen Bagikan 20 Ribu Buku kepada Warga untuk Jadi Bacaan saat Mudik

Mendikdasmen Abdul Mu'ti membagikan sebanyak 20 ribu eksemplar buku kepada masyarakat untuk menemani mudik Lebaran 2025.

Baca Selengkapnya

Hadiah Buku dari Italia, Pria Ini Terkejut Dikenakan Tagihan Bea Masuk Rp 460 Ribu

9 Maret 2025

Hadiah Buku dari Italia, Pria Ini Terkejut Dikenakan Tagihan Bea Masuk Rp 460 Ribu

Hingga kini, ia enggan membayar tagihan bea masuk dan pajak atas kiriman buku dari Italia.

Baca Selengkapnya

Brian Khrisna Terbitkan Buku ke-11, Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati

16 Februari 2025

Brian Khrisna Terbitkan Buku ke-11, Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati

Penulis Brian Khrisna meluncurkan Buku terbarunya yang berjudul "Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati" yang diterbitkan oleh Penerbit Grasindo

Baca Selengkapnya

Cara Meminjam Buku di Perpusnas untuk Dibawa Pulang

10 Februari 2025

Cara Meminjam Buku di Perpusnas untuk Dibawa Pulang

Perpusnas mengizinkan pengunjung untuk membawa pulang buku yang ingin dipinjam. Berikut ini adalah cara dan ketentuan yang harus dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Cara Meminjam dan Mengambalikan Buku di iPusnas

10 Februari 2025

Cara Meminjam dan Mengambalikan Buku di iPusnas

Meminjam buku di iPusnas dapat dilakukan dengan mudah, cukup mengakses aplikasi atau situs resminya, baca buku jadi praktis.

Baca Selengkapnya

Guru SMP di Trenggalek Ini Raih Hadiah Sastra Rancage 2025

2 Februari 2025

Guru SMP di Trenggalek Ini Raih Hadiah Sastra Rancage 2025

Tahun ini merupakan kali ke-37 Yayasan Kebudayaan Rancage memberikan Hadiah Sastra Rancage secara konsisten setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Kisah Keluarga Pramoedya Ananta Toer yang Erat dengan Literasi

27 Januari 2025

Kisah Keluarga Pramoedya Ananta Toer yang Erat dengan Literasi

Acara diskusi ini untuk memperingati 100 tahun kelahiran Pramoedya Ananta Toer bersama adiknya, Soesilo Toer.

Baca Selengkapnya