453,436 orang #GenerasiAntiWacana Menghadiri Future Financial Festival 2020

Reporter

Editor

Yefri

Kamis, 30 Juli 2020 15:15 WIB

Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan pers terkait laporan APBN 2019 di Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. Menkeu menyatakan realisasi APBN 2019 masih terarah dan terkendali meskipun terjadi defisit sebesar Rp353 triliun atau sebesar 2,20 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Tempo/Tony Hartawan

Future Financial Festival 2020 yang diselenggarakan pada 25 – 26 Juli 2020 kemarin telah berlangsung sukses. Event ini menampilkan berbagai macam sesi terkait finansial dan ekonomi, yang menginspirasi dan membuka wawasan masyarakat denganmengupas data-data terkini dengan format live stream festival yang interaktif. Menghadirkan 36 sesi dengan 80 pembicara yang ahli dan berpengalaman di bidang ekonomi dan finansial, acara ini diselingi penampilan para DJ dan musisiyang menghibur.

Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia, yang tampil di Live Talks sesi macro economy, Sabtu 25 Juli 2020 mengatakan bahwa pandemi membuat ekonomi mengalami penurunan akibat terhentinya sektor pariwisata yang ditutup akibat adanya pandemi Covid-19. Pemerintah telah membuat berbagai kebijakan dan instrumen yang bertujuan mengendalikan Covid-19, dan mengatasinya dengan memperkecil penyebaran, memperluas testing, kesadaran masyarakat agar interaksi sosial dan ekonomi tetap mengikuti protokol kesehatan, sehingga mampu mengembalikan sosial ekonomi. "Kita berharap di kuartal ketiga bulan Juli, Agustus, September ini kita mampu untuk segera bertahap memulihkan ekonomi kembali," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, Covid-19 membuat masyarakat bahkan yang paling bawah, mengalami dampak negatif yang luar biasa. Maka program pemulihan ekonomi nasional dengan anggaran yang didukung sepenuhnya oleh APBN di luncurkan oleh pemerintah. "Dalam program ini ada elemen memulihkan daya beli masyarakat di sisi permintaan. Masyarakat yang miskin mendapatkan bantuan sosial. Masyarakat yang mendapat dampak luar biasa dapat bantuan APBN.

Bantuan sosial ini mencapai lebih dari 203 triliun. Tujuan bantuan negara agar masyarakat yang mengalami tekanan akibat Covid-19 kehilangan pendapatan atau menurun pendapatannya karena tidak ada kegiatan ekonomi sosial, bisa bertahan," kata Sri Mulyani.

Future Financial Festival 2020 hadir dengan mengangkat tagar #GenerasiAntiWacana dengan tujuan mengajak milenial dan Gen Z turut andil dalam regenerasi melanjutkan estafet perekonomian Indonesia, dengan cara kolaborasi bersama pemerintah, regulator, dan institusi. Karena, menjadi negara top kelima perekonomian di tahun 2045, bukanlah hal yang mustahil jika dari sekarang #GenerasiAntiWacana bisa bergandengan tangan untuk mewujudkan Indonesia Emas.

Advertising
Advertising

Future Financial Festival 2020 (FFF) telah terselenggara dengan menghadirkan berbagai pakar ekonomi untuk mengajak milenial dan juga Gen Z untuk lebih paham dunia finansial dan diharapkan sehingga bisa ikut berperan aktif dan bisa berkontribusi kepada dunia perekonomian Indonesia," ujar Ben Soebiakto, Founder & Group CEO Samara Media & Entertainment.

Future Financial Festival 2020 telah menampilkan lebih dari 80 pembicara dengan 36 sesi yang inspiratif, dengan deretan pakar finansial, tokoh pemerintah, penulis, musisi dan pengisi acara lainnya, di antaranya, Sri Mulyani, Bambang Brodjonegoro, Andyhta F Utami, Veronica Colondam, Nicky Hogan, Ika Natassa, Ellen May, Ligwina Hananto, Rivan Kurniawan, Michael Yahya, dan masih banyak lagi. Selama dua hari, acara juga akan dimeriahkan program Live Music, yang menampilkan Anton Wirjono, Hogi Wirjono, dan Radya Bagaskara.

Antusiasme penonton terlihat dari jumlah yang menyaksikan penampilan seluruh sesi di Future Financial Festival 2020 melalui aplikasi atau website Vidio selama dua (2) hari sebanyak 453,436 unique watchers di Vidio. Khusus untuk 12 sesi berbayar, sebanyak 1,205 tiket berhasil terjual, mencerminkan semangat masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan mendalam dari pakar-pakar ekonomi dan finansial. (*)

Berita terkait

Serbaneka Donald Trump Terapkan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia

9 jam lalu

Serbaneka Donald Trump Terapkan Tarif Impor 32 Persen untuk Indonesia

Sri Mulyani sebut Pemerintah sedang menyiapkan langkah untuk menghadapi tarif Trump, sementara Airlangga Hartanto pergi ke Washington D.C. untuk bernegosiasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Membesar, Apa Saja Dampaknya?

12 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Membesar, Apa Saja Dampaknya?

Bila suatu negara mengalami defisit, artinya defisit APBN, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pemerintah, tetapi juga oleh masyarakat secara luas.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung ke Sri Mulyani Soal Dana Bagi Hasil: Jangan Pelit-pelit Dong

14 jam lalu

Pramono Anung ke Sri Mulyani Soal Dana Bagi Hasil: Jangan Pelit-pelit Dong

Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta Menteri Kuangan Sri Mulyani membagikan dana bagi hasil (DBH) lebih besar untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tegaskan Investasi Danantara Harus Berpihak pada Kepentingan Publik

17 jam lalu

Sri Mulyani Tegaskan Investasi Danantara Harus Berpihak pada Kepentingan Publik

Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas strategi investasi jangka panjang Danantara bersama Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir.

Baca Selengkapnya

5 Kebijakan Jokowi yang Dibatalkan Pemerintahan Prabowo

22 jam lalu

5 Kebijakan Jokowi yang Dibatalkan Pemerintahan Prabowo

Berikut sejumlah kebijakan di era Jokowi yang dibatalkan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Menkeu: Dana Desa Bakal Jadi Jaminan untuk Pembiayaan Koperasi Merah Putih

1 hari lalu

Menkeu: Dana Desa Bakal Jadi Jaminan untuk Pembiayaan Koperasi Merah Putih

Sri Mulyani berharap dana desa sekitar Rp 70 triliun per tahun bisa menjadi katalis untuk Koperasi Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Yakin Indonesia Masih Punya Peluang Negosiasi Tarif dengan AS

1 hari lalu

Alasan Pemerintah Yakin Indonesia Masih Punya Peluang Negosiasi Tarif dengan AS

Pemerintah Indonesia menilai keputusan Presiden AS Donald Trump bukan akhir dari negosiasi tarif karena masih ada jangka waktu hampir satu bulan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani soal Perang Dagang: Peran Lembaga Multilateral Semakin Lemah

1 hari lalu

Sri Mulyani soal Perang Dagang: Peran Lembaga Multilateral Semakin Lemah

Sri Mulyani menyebut lembaga-lembaga multilateral seharusnya bisa menjadi wadah untuk menyelesaikan sengketa antarnegara.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap Posisi Indonesia dalam Merespons Tarif Trump

1 hari lalu

Sri Mulyani Ungkap Posisi Indonesia dalam Merespons Tarif Trump

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia mengambil posisi sebagai negara non-blok.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pemerintah Siapkan Langkah untuk Respons Tarif Trump

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pemerintah Siapkan Langkah untuk Respons Tarif Trump

Sri Mulyani berharap mendapatkan ketentuan tarif resiprokal yang lebih baik pada 1 Agustus 2025.

Baca Selengkapnya