Indonesia Online Fest 2020 Akan Digelar 15-17 Mei 2020, Simak Para Bintangnya

Reporter

Editor

Yefri

Selasa, 12 Mei 2020 09:45 WIB

Para bintang yang akan mengisi Indonesia Online Fest 2020

INFO EVENT - Indonesia Online Fest 2020 yang diklaim sebagai festival daring terbesar di Indonesia akan digelar pada tanggal 15-17 Mei 2020 di berbagai platform digital. Acara ini ini dihelat seiring dengan perkembangan yang terjadi di dunia dan proses transisi ke dunia digital yang semakin agresif. Festival ini akan menghadirkan beragam konsep acara, mulai dari bazaar virtual, konser dan jumpa fans daring, workshop daring, webinar, kelas-kelas daring yang bersifat edukatif maupun pengembangan diri, talkshow dengan narasumber ternama dari pelaku industri, kompetisi e-sports, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Indonesia Online Fest 2020 akan diselenggarakan selama 3 hari, menghadirkan lebih dari 100 narasumber dan pengisi acara yang merupakan pemimpin terdepan di berbagai sektor industri, lebih dari 30 UMKM lokal, serta melibatkan lebih dari 50 pelaku event dalam proses perencanaan dan pelaksanaannya. Acara yang akan diselenggarakan akan terdiri dari acara berbayar maupun tak berbayarFestival ini bertujuan untuk menciptakan sebuah ekosistem saling dukung oleh dan untuk semua orang yang terlibat. Memberikan konten yang menghibur juga membina bagi penontonnya, memberikan paparan yang besar bagi para pelaku bisnis untuk mempromosikan jasa dan produknya, memberikan kesempatan dan lapangan baru kepada para pelaku event dan industri kreatif.

Para bintang yang akan memeriahkan Indonesia Online Fest 2020 ini antara lain Atta Halilintar, Pandji Pragiwaksono, Rendy Pandugo, Yudist Ardhana, Merry Riana, Joko Anwar, Didiet Maulana, Yuda Bustara, Tike Priatnakusumah, Ketawa Comedy Club dan masih banyak lagi. Pihak PK Entertainment selaku penyelenggara akan mengumumkan line up tambahan dalam beberapa hari ke depan. Acara talkshow dengan pelaku industri juga akan diisi oleh berbagai narasumber dari perusahaan nasional dan internasional seperti Google, Facebook, 88 Rising, NorthStar Group, Gojek, Tiket.com, Go Food, Xiaomi, Garena, Moonton, MD Corp, Rapi Films, Starvision, Warner Music Indonesia, Sony Music Indonesia, Trinity Optima Production, Kopi Kenangan, Wahyoo, Rata, Halosis, Riliv, Kreavi, Go Play, Goola, Mangkokku, Golden Rama, Zenius, Common Grounds, Golds Gym, Sana Studio, F45, Kok Bisa?, Kratoon, Skor.id, Bartega Studio dan Gelora. (*)

Berita terkait

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

16 hari lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

SPAI Tuntut THR Ojol, Wamenaker Diklaim akan Panggil Aplikator

54 hari lalu

SPAI Tuntut THR Ojol, Wamenaker Diklaim akan Panggil Aplikator

Wamenaker disebut berjanji memanggil aplikator untuk membahas pemberian THR bagi driver Ojol dan kurir.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

5 Maret 2024

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

Komite dan Tim Mitigasi Perpres Publisher Rights akan Dibentuk, Apa Tugasnya?

22 Februari 2024

Komite dan Tim Mitigasi Perpres Publisher Rights akan Dibentuk, Apa Tugasnya?

Menurut Dewan Pers, komite yang akan dibentuk untuk mendukung penerapan Perpres Publisher Rights harus dijamin independensinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Aturannya Tak Berlaku bagi Kreator Konten

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Aturannya Tak Berlaku bagi Kreator Konten

Jokowi mempersilakan kreator konten di Indonesia melanjutkan kerja sama yang telah berjalan dengan berbagai platform digital.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Platform Digital Dilarang Komersialisasi Berita

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Platform Digital Dilarang Komersialisasi Berita

Platform digital dilarang mengkomersialisasi berita yang diproduksi perusahaan pers dalam Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya

ICW Luncurkan lagi Platform Rekam Jejak, Ajak Pemilih Bijak Pilih Caleg

1 Februari 2024

ICW Luncurkan lagi Platform Rekam Jejak, Ajak Pemilih Bijak Pilih Caleg

Platform ini berisi beragam informasi seputar rekam jejak pejabat publik dan calon pejabat publik.

Baca Selengkapnya