Menteri Basuki Menerima Pohon untuk Penghijauan Citarum dari Alumni ITB '89
Reporter
Gilang Rahadian
Editor
Yefri
Kamis, 16 Januari 2020 16:15 WIB
INFO EVENT -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono, pada Kamis 16 Januari 2020 menerima pohon nangka sebagai simbol gerakan penghijauan di hulu Sungai Citarum yang dilakukan oleh alumni Institut Teknologi Bandung angkatan 1989. Pohon diberikan oleh perwakilan ITB ‘89, Dian Al Maruf, yang juga Kepala Operasi dan Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Acara ini dilaksanakan di Aula Timur Institut Teknologi Bandung, setelah penganugerahan Doktor Kehormatan oleh ITB kepada Basuki Hadimuljono.
Alumni ITB ‘89 sejak tahun 2019 terus melakukan kegiatan menanam pohon di wilayah hulu Sungai Cikapundung, di Desa Wangun Sari, Cibodas, Kabupaten Bandung. Cikapundung merupakan anak sungai Citarum yang membelah kota Bandung. Kegiatan penghijauan dimaksudkan sebagai kepedulian komunitas alumni ITB’89 terhadap kritisnya lahan-lahan daerah aliran sungai (DAS) di seputaran Bandung Raya. Kerusakan lingkungan di DAS Citarum berakibat timbulnya berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan di wilayah cekungan Bandung.
Sehari sebelumnya, pada Rabu 15 Januari 2020, alumni ITB ‘89 juga menyerahkan sumbangan bibit pohon untuk kampus ITB. Secara simbolis sumbangan ini diterima langsung oleh Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA. Penyerahan ini dilangsungkan dalam acara peresmian Rumah Pembibitan ITB dan Tanam Pohon yang diselenggarakan oleh Direktorat Sarana Prasarana ITB di Kampus Jatinangor.
Alumni ITB ‘89 sebagai pendukung program penghijauan di lingkungan kampus mendapat apresiasi yang sangat besar dari Rektor ITB. Kadarsah Suryadi menyatakan dukungan alumni ITB ‘89 merupakan bukti kecintaan alumni pada almamaternya. “Tepat sekali angkatan ‘89 menyumbang pohon karena ini adalah bagian dari kehidupan’, ujar Kadarsyah
Komunitas ITB ‘89 akan berkontribusi menyediakan berbagai bibit pohon, seperti pohon pelindung, pohon endemik Jawa Barat, pohon langka, dan tanaman obat. “Target sampai akhir Januari 2020, ITB’89 akan memberikan 3.089 bibit”, kata Yanti Herawaty, koordinator program Tanam Pohon ITB’89.
Program penanaman pohon di lingkungan ITB akan diprioritaskan pada lahan di bantaran Cikapundung yang letaknya di kawasan Lebak Siliwangi. Wahyu Srigutomo, Direktur Sarana Prasarana ITB, mengatakan kampus ITB idealnya membutuhkan 132.000 pohon di seluruh lingkungannya. Sedangkan saat ini baru ada 3.846 pohon yang tertanam. Target pertama ITB menanam adalah 10.000 pohon di beberapa lokasi tanah yang dikelola ITB. (*)