Orang Tua Korban Bullying Tangsel Berencana Polisikan Pelaku

Jumat, 2 Agustus 2019 21:33 WIB

Ilustrasi bullying. shutterstock.com

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Salah satu orang tua siswi SMK Negeri 7 Tangerang Selatan yang menjadi korban bullying berencana membawa perkara ini ke jalur hukum. Dia menyatakan bahwa pada Sabtu besok, 3 Agustus 2019, pihak sekolah akan mempertemukan orang tua siswi yang menjadi korban dan orang tua pelaku.

"Besok siang kami ada pertemuan untuk pembahasan bagaimana kelanjutannya nanti, kalau saya sih jujur kesal ya anak saya diperlakukan seperti itu," ungkap salah satu orang tua murid saat ditemui di Ciputat, Jumat 2 Agustus 2019.

Sebelumnya dikabarkan bahwa 13 siswi kelas XI SMK Negeri 7 Tangerang Selatan menjadi korban bullying dari sembilan orang kakak kelasnya. Mereka dikumpulkan di sebuah lapangan di kawasan Pondok Cabe pada Sabtu malam lalu dan kemudian ditampar oleh kakak kelasnya serta dimintai uang.

Orang tua korban yang Tempo temui mengaku baru mengetahui masalah ini pada Senin lalu. Si anak baru berbicara setelah orang tuanya mencurigai kebiasaan menggunakan masker di dalam rumah.

"Saya juga baru tahunya hari senin, padahal kejadian sabtu malam, anak saya pakai masker. Setelah saya curiga saya tanya kenapa pakai masker, lalu saya minta buka maskernya, setelah saya lihat ternyata pipinya lebam," ujarnya.

Advertising
Advertising

Melihat anaknya mendapati lebam di bagian pipi, ia langsung menghubungi wali kelas untuk minta bertemu, dan dikumpulkan bersama 13 orang tua yang anaknya menjadi korban.

Kepala sekolah SMK Negeri 7 Tangerang Selatan Aceng Haruji membenarkan bahwa anak muridnya kelas XII telah melakukan tindakan kekerasan terhadap adik kelasnya.

"Kami juga tahu dari orang tua murid yang melaporkan kejadian ini ke sekolah, orang tua murid itu bilang kalau tidak senang dengan kelakuan kakak kelas anaknya," ungkapnya.

Para orang tua murid tersebut, kata Aceng melapor ke sekolah pada hari Senin, setelah mendapat laporan tersebut pihak sekolah langsung memanggil 9 orang kelas XII yang telah melakukan kekerasan tersebut.

"Sudah kami panggil yang bersangkutan, mereka mengakui perbuatannya, alasan mereka menegur karena pakaian adik kelasnya yang kurang sopan, tali dengan cara yang salah," ujarnya.

Para pelaku bullying itu pun kini telah mendapatkan skorsing dari SMK Negeri 7 Tangerang Selatan selama satu pekan. Kini, mereka pun terancam hukuman penjara jika benar orang tua korban melaporkannya ke polisi.

Berita terkait

Polemik Paket MBG Berupa Bahan Mentah oleh SPPG Tangerang Selatan

11 hari lalu

Polemik Paket MBG Berupa Bahan Mentah oleh SPPG Tangerang Selatan

SPPG Yayasan Mualaf Indonesia Timur (Yasmit) Ciputat Timur, Tangerang Selatan bagikan paket MBG bahan mentah kepada ribuan siswa di 18 sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Badan Gizi Nasional dan Disdikbud Tangerang Selatan Soal MBG Bahan Mentah

11 hari lalu

Respons Badan Gizi Nasional dan Disdikbud Tangerang Selatan Soal MBG Bahan Mentah

Badan Gizi Nasional (BGN) mengatakan belum ada kebijakan resmi yang mengatur pembagian MBG berupa bahan mentah merespons MBG berbahan mentah.

Baca Selengkapnya

Suami Bunuh Istri di Ciputat: Tetangga Sempat Dengar Tangisan Korban

15 hari lalu

Suami Bunuh Istri di Ciputat: Tetangga Sempat Dengar Tangisan Korban

Polsek Ciputat awalnya menerima informasi dari masyarakat mengenai adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Berkembang menjadi kasus pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Diduga Jadi Korban Perundungan Empat Teman Sekolahnya di Bekasi

21 hari lalu

Anak 10 Tahun Diduga Jadi Korban Perundungan Empat Teman Sekolahnya di Bekasi

Korban perundungan itu mengalami dislokasi bahu usai dipukuli empat temannya di sekolah karena menolak memberikan uang ketika dipalak.

Baca Selengkapnya

Perundungan Siswa Kelas 2 SD oleh Kakak Kelas Berujung Kematian. KPAI Minta Polisi Telusuri Motif Sebenarnya

27 hari lalu

Perundungan Siswa Kelas 2 SD oleh Kakak Kelas Berujung Kematian. KPAI Minta Polisi Telusuri Motif Sebenarnya

Seorang siswa kelas 2 SD di Indragiri Hulu, Riau menjadi sasaran perundungan oleh sesama teman sebanya hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Siswa Difabel di Tangerang Selatan Diduga Jadi Korban Pencabulan Gurunya

28 hari lalu

Siswa Difabel di Tangerang Selatan Diduga Jadi Korban Pencabulan Gurunya

Kasus pencabulan siswa difabel di Ciputat, Tangerang Selatan, terungkap dari foto di buku korban.

Baca Selengkapnya

Pilar Saga Tinjau Kesiapan Pelaksanaan SPMB 2025 di Tangsel

29 hari lalu

Pilar Saga Tinjau Kesiapan Pelaksanaan SPMB 2025 di Tangsel

Pilar memastikan semua siswa SMP di Tangsel bisa menikmati pendidikan gratis

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Janji Kawal Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Riau dan Makassar

30 hari lalu

Menteri PPPA Janji Kawal Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Riau dan Makassar

Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi mengatakan pihaknya akan mengawal penanganan dua kasus kekerasan terhadap anak hingga tewas di Riau dan Makassar.

Baca Selengkapnya

Pilar Saga Kunjungi Tempat Rawanc Banjir, Petakan Solusi

30 hari lalu

Pilar Saga Kunjungi Tempat Rawanc Banjir, Petakan Solusi

Pilar melakukan pemetaan solusi yang akan dilakukan Pemkot Tangsel.

Baca Selengkapnya

Pelajar Difabel Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual di Sekolah

31 hari lalu

Pelajar Difabel Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual di Sekolah

Kasus Kekerasan seksual kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang pelajar difabel.

Baca Selengkapnya