
Tempo Media bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman dan Uburuburlari akan menyelenggarakan Volcano Run 2019 di Museum Gunung Merapi, pada 10 Maret 2019. Dengan mengusung tema “Merapi Jendela Dunia” acara ini dimaksudkan sebagai event lari berskala internasional yang rutenya akan bermula di “Museum Gunung Merapi”.
Volcano Run 2019 lahir dari penggabungan aktivitas wisata dan olahraga, dengan harapan event ini akan menjadi salah satu program unggulan “Wonderful Indonesia” setiap tahunnya.
Event yang baru digelar untuk kali pertama tersebut diikuti oleh 2.500 peserta. Kategori perlombaan dibagi menjadi 3 yakni 5K, 10K, dan 21K. Pendaftaran acara ini sudah dibuka sejak bulan November 2018 dan disambut antusias oleh para pelari. Terbukti 3 bulan sebelum acara dimulai jumlah peserta telah memenuhi kuota sehingga panitia telah menutup pendaftaran per tanggal 2 Januari 2019. Menurut Citra, ketua panitia dari pihak Tempo, peserta tercatat berasal dari 17 provinsi dan 5 negara.
Lomba akan dimulai pada hari Minggu 10 Maret 2019 pukul 05.00 Nantinya, setiap peserta yang finis di Volcano run 2019 akan mendapatkan medali dengan design khusus. Design medali volcano Run terinspirasi dari tampak atas Gunung Merapi lengkap dengan kubah dan jalur lavanya. Sedangkan pada Jersey, 6 garis segitiga di bawah, menunjukkan bahwa gunung merapi tidak sendiri, dia dikelilingi oleh 6 gunung di sekitarnya.
Selain itu panitia mengadakan “RUN TO READ”, yaitu sebuah ajakan kepada semua peserta, panitia, sponsor dan masyarakat yang terlibat nanti untuk menyumbangkan buku layak baca yang akan dikumpulkan pada saat pembagian paket lomba pada 7-9 Maret 2019.
It's not run, it's volcano run