BPH Migas: Jaringan Gas Bikin RI Hemat Rp 18 Miliar Per Bulan

Rabu, 6 Maret 2019 06:02 WIB

Seorang santri berada di samping meteran gas jaringan gas bumi rumah tangga di sekitar Pondok Pesantren As-Salafiyah, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 8 Januari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Gas Bumi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas atau BPH Migas Tisnaldi menyatakan pemanfaatan jaringan gas terbukti dapat mengurangi impor elpiji. Menurut dia, selama ini impor elpiji membebani negara.

BACA: Pertamina dan Petronas Kerja Sama Kembangkan Bisnis Migas

"Pada 2018, pengurangan impor elpiji mencapai 2.831 ton per bulan," ujar Tisnaldi di kantornya, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019. Apabila dikonversi, penghematan negara dari penggunaan jaringan gas kota bisa menyentuh Rp 18,08 miliar per bulan pada 2018.

Hingga akhir 2018, BPH Migas mencatat telah ada 325.773 sambungan rumah tangga yang tersebar di 45 wilayah kabupaten atau kota se-Indonesia. Adapun berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), pemerintah menargetkan 4,7 juta SR pada tahun 2025.

Kepala Seksi Akun dan Tarif BPH Migas Irawan Bayu Kusuma berharap adanya kemajuan yang masif dalam penambahan jaringan gas ke depannya. Oleh karena itu, selain adanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, ia mendorong partisipasi aktif dari badan usaha penugasan untuk menambah jumlah jaringan yang ada saat ini. "Sehingga akan mengurangi impor elpiji."

BPH Migas melalui sidang komite pada 25 Februari 2019 menetapkan harga jual gas bumi melalui pipa untuk konsumen rumah tangga dan pelanggan kecil pada jaringan pipa distribusi untuk tujuh kabupaten dan kota. "Harga ini diyakini baik bagi masyarakat," ujar Anggota Komite BPH Migas Jugi Prajogio.

Adapun tujuh kabupaten atau kota yang dimaksud antara lain Kabupaten Penajam Paser Utara, kalimantan Timur; Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan; Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara; Kabupaten Serang, Banten; Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Kota Lhokseumawe, Aceh; serta Kota Medan, Sumatera Utara. Jumlah sambungan rumah tangga di tujuh wilayah tersebut adalah sebanyak 55.360 sambungan. Dengan adanya penetapan itu, total ada 52 wilayah yang sudah dialiri jaringan gas kota.

Harga jual gas bumi melalui pipa yang ditetapkan BPH Migas, antara lain maksimum Rp 4.250 per meter kubik untuk kategori Rumah Tangga 1 dan pelanggan Kecil 1, serta Rp 6.250 per meter kubik untuk Rumah Tangga 2 dan Pelanggan Kecil 2.

Jugi menjelaskan pengguna yang termasuk ke dalam RT-1 adalah rumah susun, rumah sederhana, rumah sangat sederhana, dan sejenisnya. Sementara RT-2 meliputi rumah menengah ke atas, rumah mewah, apartemen, dan sejenisnya. Adapun pengguna yang masuk ke dalam kategoti PK-1 antara lain rumah sakit pemerintah, puskesmas, panti asuhan, tempat ibadah hingga kantor sosial. Sementara PK-2 misalnya hotel, restoran, rumah sakit, swasta, perkantoran swasta, hingga mal.

Dalam menetapkan harga, BPH Migas menjadikan harga jual elpiji 3 kilogram dan elpiji 12 kilogram sebagai referensi. Sehingga diharapkan tidak mengganggu harga beli di pasar.

Ia menyebut harga jual gas untuk RT-1 dan PK-1 itu pasti lebih murah ketimbang harga elpiji 3 kilogram yang berkisar Rp 5.013 hingga Rp 6.266 per meter kubik. Begitu pula harga gas RT-2 dan PK-2 yang bakal lebih murah dari elpiji 12 kilogram yang berkisar Rp 9.085 hingga Rp 11.278 per meter kubik.

"Penetapan harga ini mudah-mudahan bisa mendorong masyarakat untuk menggunakan jaringan gas kota dan ke depannya bisa secara nyata mengurangi impor LPG," kata Jugi. Berdasarkan data BPH Migas, Indonesia mengimpor 5 juta ton elpiji pada 2018.

Berita terkait

Kuota BBM Subsidi untuk PT KAI Naik 6,7 Persen, Daop 6 Yogyakarta Alokasikan untuk Tiga Kereta Ini

5 hari lalu

Kuota BBM Subsidi untuk PT KAI Naik 6,7 Persen, Daop 6 Yogyakarta Alokasikan untuk Tiga Kereta Ini

PT KAI tahun ini mendapatkan kuota BBM subsidi untuk KA dari BPH Migas sebanyak 209.809 KL, atau naik 6,7 persen dibanding pada 2024.

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Gas Picu Biaya Produksi Tinggi

6 hari lalu

Kenaikan Harga Gas Picu Biaya Produksi Tinggi

Para pengusaha mengeluhkan rencana kenaikan harga gas bumi yang bisa memicu tingginya biaya produksi.

Baca Selengkapnya

BPH Migas: Pemanfaatan Biodiesel Bisa Hemat Devisa Negara

39 hari lalu

BPH Migas: Pemanfaatan Biodiesel Bisa Hemat Devisa Negara

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengatakan kehadiran transisi energi dalam menyediakan pendistribusian energi menandakan bahwa sektor energi sensitif dalam merespons kebutuhan masyarakat dunia.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Primer Nasional belum Mencapai Target

39 hari lalu

Bauran Energi Primer Nasional belum Mencapai Target

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengatakan target bauran energi primer nasional 2024 belum tercapai.

Baca Selengkapnya

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

5 November 2024

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Barat Bersama BPH Migas Lakukan Pembinaan dan Pengawasan Penyaluran JBT dan JBKP

30 Oktober 2024

Pemprov Papua Barat Bersama BPH Migas Lakukan Pembinaan dan Pengawasan Penyaluran JBT dan JBKP

Pemerintah Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu atau JBT dan Jenis BBM Khusus Penugasan atau JBKP kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi KAI dan BPH Migas Dorong Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi

26 Oktober 2024

Kolaborasi KAI dan BPH Migas Dorong Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi

PT Kereta Api Indonesia dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) kerja sama untuk efisiensi penggunaan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Empat Bulan Beraksi, Pengoplos Gas Elpiji di Jakbar dan Tangsel Kantongi Rp 350 Juta

19 Oktober 2024

Empat Bulan Beraksi, Pengoplos Gas Elpiji di Jakbar dan Tangsel Kantongi Rp 350 Juta

Polisi menangkap dua pengoplos gas elpiji atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram di Jakarta Barat dan Tangerang Selatan

Baca Selengkapnya

Menhub dan BPH Migas Silang Pendapat Soal Avtur yang Dituding Sebabkan Tiket Pesawat Mahal

3 Oktober 2024

Menhub dan BPH Migas Silang Pendapat Soal Avtur yang Dituding Sebabkan Tiket Pesawat Mahal

Menhub Budi Karya Sumadi dan BPH Migas berbeda pendapat soal harga avtur yang disebut-sebut sebagai penyebab mahalnya harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Bantah Tudingan Budi Karya soal Perlindungan Monopoli Avtur yang Bikin Tiket Pesawat Mahal

2 Oktober 2024

BPH Migas Bantah Tudingan Budi Karya soal Perlindungan Monopoli Avtur yang Bikin Tiket Pesawat Mahal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuding BPH Migas melindungi monopoli avtur di dalam negeri. Begini penjelasan Anggota Komite BPH Migas.

Baca Selengkapnya