Kivlan Zen Sebut Wiranto Belum Bayarkan Uang Pam Swakarsa 1998

Selasa, 26 Februari 2019 13:43 WIB

Mayjen TNI (purn) Kivlan Zein saat berbicara dalam acara 'Para Tokoh Bicara 98' di Ballroom Ad Premier, Jakarta Selatan, Senin, 25 Februari 2019. Kivlan menjadi pembicara bersama anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier, budayawan Ridwan Saidi, dan mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (purn) Kivlan Zen menceritakan pengalamannya terkait peristiwa kerusuhan 1998. Kali ini, Kivlan mengaku belum menerima uang dari Jenderal (purn) Wiranto yang ketika itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI untuk biaya Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa).

Baca juga: Kivlan ke FPI: Sebelum PKI Bangkit, Kita Pukul Dulu, Perang!

Pam Swakarsa adalah kelompok masyarakat sipil bersenjata tajam bentukan ABRI untuk menghadang aksi mahasiswa sekaligus mengamankan Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat.

"Beliau itu tak menyerahkan ke saya pembiayaan itu loh. Masa saya disuruh bekerja tanpa biaya kan gitu loh," kata Kivlan di Gedung Ad Premiere, Jakarta Selatan, Senin, 25 Februari 2019.

Kivlan menuturkan, Wiranto ketika itu menginstruksikan pengamanan sidang istimewa MPR. Lantaran militer tak bisa berhadapan dengan tentara, kata dia, maka dibentuklah Pam Swakarsa sehingga bentrokan terjadi antara massa dengan massa.

Advertising
Advertising

Menurut Kivlan, Wiranto telah menerima uang untuk pembiayaan Pam Swakarsa itu dari Badan Urusan Logistik (Bulog) senilai Rp 10 miliar. Dia berujar, Wiranto mengakui menerima uang itu.

"Dia menerima sepuluh miliar dari Bulog, pengakuan dia pada sidangnya Akbar Tanjung. Dia ngaku untuk Pam Swakarsa. Tapi kenapa Pam Swakarsa enggak dikasih ke saya," ujar Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini.

Kivlan Zen sebelumnya berbicara dalam acara 'Para Tokoh Bicara 98' di Gedung Ad Premier, Jakarta Selatan. Dia menjadi pembicara bersama anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier, budayawan Betawi Ridwan Saidi, dan mantan Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto. Adapun yang menjadi moderator dalam acara itu ialah mubalig Haikal Hassan.

Baca juga: Kivlan Zen Serius Gagas Simposium Tragedi 65 Tandingan

Sejumlah anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tampak hadir di lokasi. Di antaranya Direktur Eksekutif Mayjen TNI (purn) Musa Bangun dan anggota Dewan Penasihat Letjen TNI (purn) Yohanes Suryo Prabowo.

Berita terkait

Respons Prabowo dan Jokowi Soal Tuntutan Forum Purnawirawan TNI

54 hari lalu

Respons Prabowo dan Jokowi Soal Tuntutan Forum Purnawirawan TNI

Jokowi sebut 8 tuntutan politik Forum Purnawirawan TNI sebagai aspirasi. Bagaimana tanggapan Prabowo?

Baca Selengkapnya

Try Sutrisno, Luhut hingga Wiranto Hadiri Halalbihalal Purnawirawan TNI

57 hari lalu

Try Sutrisno, Luhut hingga Wiranto Hadiri Halalbihalal Purnawirawan TNI

Try Sutrisno kemudian duduk di meja bundar. Dia duduk di sebelah Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Baca Selengkapnya

Respons Sutiyoso, Wiranto, dan Hendropriyono soal Usul Pemakzulan Gibran

30 April 2025

Respons Sutiyoso, Wiranto, dan Hendropriyono soal Usul Pemakzulan Gibran

Forum Purnawirawan TNI menuntut agar Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dicopot dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Polemik Forum Purnawirawan TNI Tuntut Ganti Wakil Presiden

26 April 2025

Polemik Forum Purnawirawan TNI Tuntut Ganti Wakil Presiden

Forum Purnawirawan TNI menuntut agar Wakil Presiden diganti. Wiranto, Amien Rais, hinnga Hendropriyono bersuara.

Baca Selengkapnya

Soal Usul Gibran Diganti, Penasihat Presiden Prabowo: Tidak Bisa Saling Mencampuri

24 April 2025

Soal Usul Gibran Diganti, Penasihat Presiden Prabowo: Tidak Bisa Saling Mencampuri

Wiranto mengatakan Prabowo tidak bisa merespons permintaan itu karena di luar kekuasaannya sebagai presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan Gus Dur Hapus Dwifungsi ABRI

27 Maret 2025

Alasan Gus Dur Hapus Dwifungsi ABRI

Konsep dwifungsi ABRI tumbuh saat Orde Baru. Penghapusan dwifungsi ABRI baru dilakukan pada masa pemerintahan Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Bahlil Klaim Golkar Ibu Kandung Kader Terbaik, Salah Satunya Prabowo

12 Desember 2024

Bahlil Klaim Golkar Ibu Kandung Kader Terbaik, Salah Satunya Prabowo

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan partainya merupakan pencetak kader berkualitas. Salah satunya Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

4 November 2024

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Jenderal TNI Wiranto: Dari Presiden Soeharto hingga Prabowo

24 Oktober 2024

Rekam Jejak Jenderal TNI Wiranto: Dari Presiden Soeharto hingga Prabowo

Presiden Prabowo melantik Jenderal TNI (Purn) Wiranto sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang keamanan dan politik.

Baca Selengkapnya

Besar Gaji Penasihat Khusus Presiden yang Baru Dilantik Prabowo

23 Oktober 2024

Besar Gaji Penasihat Khusus Presiden yang Baru Dilantik Prabowo

Prabowo telah melantik tujuh Penasihat Khusus Presiden untuk membantu pekerjaannya. Ini tugas dan gaji Penasihat Khusus Presiden.

Baca Selengkapnya