Workshop UMKM Kurangi Sampah bersama Dinas PPKUKM Jakarta

image-gnews
Lokakarya
Lokakarya "Sustainability for Restaurants" untuk membangun bisnis kuliner yang berkelanjutan.
Iklan

Info Event - Bertepatan dengan Hari Bumi dan sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem guna ulang di sektor kuliner, Enviu Indonesia bersama Global Shapers Jakarta, bekerja sama dengan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta serta didukung oleh Modalku, Duitin, dan Burgreens, menyelenggarakan lokakarya bertajuk “Sustainability for Restaurants” di Burgreens Menteng. Acara ini dihadiri lebih dari 45+ pelaku UMKM Jakpreneur kuliner dari berbagai jenis usaha. Melalui diskusi panel, presentasi inspiratif, dan sesi interaktif, para peserta mendapatkan pemahaman serta solusi praktis yang dapat langsung diterapkan untuk membangun bisnis kuliner yang berkelanjutan.

Dalam sesi panel, Helga Angelina Tjahjadi (Co-founder Burgreens) menyampaikan, “Langkah kecil seperti mengganti kemasan sekali pakai dengan solusi guna ulang bisa memberikan dampak besar dalam mengurangi limbah. Alangkah baiknya bila setiap restoran juga menyajikan makanan nabati yang lezat dan menarik dan mengurangi daging merah untuk mengurangi emisi. Yang penting adalah keberanian untuk memulai dan konsisten mencoba.” Alfaria Rizki (Kepala Seksi Industri Kreatif dan Digital) menambahkan, “Pemerintah siap mendukung transformasi UMKM ke arah yang lebih hijau. Inisiatif seperti ini menunjukkan bahwa keberlanjutan bisa menjadi peluang, bukan beban.”

Dalam sesi lokakarya, Enviu memperkenalkan pendekatan ekonomi sirkular dan solusi guna ulang untuk sektor kuliner, termasuk contoh kemasan yang dapat digunakan kembali serta demonstrasi cara penerapannya di usaha F&B. “Melalui Gerakan Guna Ulang Jakarta, kami ingin mendorong perubahan sistemik di kota ini, dimulai dari UMKM sebagai ujung tombak ekonomi dan gaya hidup masyarakat,” ujar Darina Maulana, Program Lead Indonesia untuk Enviu. Bagi Enviu, kegiatan ini merupakan bagian dari program  “Gerakan Guna Ulang Jakarta” yang berkolaborasi dengan Dietplastik Indonesia dimana salah satu programnya adalah untuk mendukung pelaku industri di Jakarta dalam mengurangi sampah plastik sekali pakai dan menerapkan praktik ramah lingkungan dalam operasional bisnis mereka.

Duitin juga memberikan solusi praktis terkait pengelolaan dan daur ulang sampah plastik, dengan menekankan pentingnya segregasi dan kemitraan dalam pengumpulan limbah. “Dengan pendekatan yang tepat, pengelolaan sampah bukan hanya soal lingkungan, tapi juga peluang bisnis,” ungkap tim Duitin. Menanggapi hal tersebut, Ibu Ayu, salah satu pelaku UKM Kuliner Jakpreneur menanggapi, "Kita semua perlu memahami proses alur sampah—bukan hanya satu dua orang, tapi seluruh tim, agar kita bisa bergerak bersama menuju solusi yang berkelanjutan." Ricky Toh dari Global Shapers Jakarta menyampaikan pentingnya sinergi berbagai pihak: “Kami percaya UMKM memiliki peran penting dalam transformasi menuju kota yang lebih berkelanjutan. Lewat dukungan kolaboratif, perubahan bisa dilakukan secara bertahap namun berdampak besar.”

Sementara itu, Annette Aprilana (Sustainability and ESG Lead) Modalku Grup menegaskan bahwa keberlanjutan dan pembiayaan dapat berjalan beriringan: Kami ingin membantu UMKM melihat bahwa praktik ramah lingkungan juga bisa menjadi investasi cerdas yang memperkuat posisi bisnis mereka di masa depan.” Antusiasme juga datang langsung dari para pelaku UMKM peserta workshop. Salah satu Jakpreneur, Sari Rahmawati, pemilik usaha katering harian Dapur Sari, mengungkapkan: “Selama ini saya merasa repot cari alternatif pengganti plastik. Tapi setelah workshop ini, saya jadi lebih yakin bahwa solusi guna ulang bisa diaplikasikan, dan ternyata tidak serumit yang saya kira.”

Lokakarya ini juga harapannya menjadi pembuka bagi kolaborasi lanjutan melalui program pendampingan bagi UMKM yang ingin mulai menerapkan solusi hijau di bisnis mereka, dengan dukungan teknis dan modal awal dari para mitra penyelenggara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Lingkungan Hidup Tagih Solusi Bau Sampah di RDF Rorotan

2 jam lalu

Refuse Derived Fuel Plant Jakarta yang dihentikan sementara di Rorotan, Jakarta, 25 Maret 2025. Tempo/Ilham Balindra
Menteri Lingkungan Hidup Tagih Solusi Bau Sampah di RDF Rorotan

Menurut Menteri LH Hanif Faisol. kontrakror RDF Rorotan bisa disanksi atau bahkan diganti bila tak kunjung bisa mengatasi masalah bau sampah.


Segini Harga Produk Pengolahan Sampah di RDF Rorotan

6 jam lalu

RDF Plant yang tidak beroperasi di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta, 19 Mei 2025. Tempo/M. Faiz Zaki
Segini Harga Produk Pengolahan Sampah di RDF Rorotan

Olahan RDF bisa dipakai sebagai bahan bakar mesin industri, misalnya untuk mesin boiler atau ketel uap. Kalorinya diklaim mirip batu bara.


Warga Ungkap Isi MoU Dengan Pemprov Jakarta soal RDF Rorotan

8 jam lalu

Alat berat memindahkan sampah di kawasan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, 19 Maret 2025. Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warga Ungkap Isi MoU Dengan Pemprov Jakarta soal RDF Rorotan

Koordinator Forum Warga Peduli Kesehatan Tolak Pabrik Sampah RDF Rorotan Wahyu Andre Maryono mengatakan ada enam poin yang telah disepakati.


Warga Minta Menteri Hanif Dengar Keluhan Soal Dampak RDF Rorotan

14 jam lalu

RDF Plant yang tidak beroperasi di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta, 19 Mei 2025. Tempo/M. Faiz Zaki
Warga Minta Menteri Hanif Dengar Keluhan Soal Dampak RDF Rorotan

Uji coba RDF Rorotan berulang kali menunjukkan bahwa teknologi dan sistem yang digunakan tidak proven sehingga berulangkali muncul masalah.


Respons Maxim soal Tuntutan Perubahan Status Pengemudi Ojol jadi Pekerja Tetap

16 jam lalu

Ojek online Maxim. Foto : Maxim
Respons Maxim soal Tuntutan Perubahan Status Pengemudi Ojol jadi Pekerja Tetap

Government Relations Specialist Maxim Indonesia Muhammad Rafi Assagaf membeberkan tanggapannya atas tuntutan perubahan status pengemudi ojol.


Kemasan Cendera Mata Wisata Yogyakarta Perlu Diperbarui

1 hari lalu

Pamerkan tren kemasan cendera mata kekinian, event Jogja Printing Expo 2025 bakal digelar di Jogja Expo Center Yogyakarta 21-24 Mei 2025. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kemasan Cendera Mata Wisata Yogyakarta Perlu Diperbarui

Tak jarang wisatawan melihat kemasan cendera mata terlebih dulu sebelum memutuskan apakah jadi membeli atau tidak.


Jaksa Tuntut Pemilik Mama Khas Banjar Lepas dari Segala Dakwaan

1 hari lalu

Pemilik Mama Khas Banjar Firly Nurachim didampingi istri saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin, 19 Mei 2025. ANTARA/Firman
Jaksa Tuntut Pemilik Mama Khas Banjar Lepas dari Segala Dakwaan

Pemilik Mama Khas Banjar dijadikan tersangka karena tidak memasang label kedaluwarsa pada berbagai produk makanan kemasannya.


Menteri Hanif Minta Dinas Sosialisasikan RDF Rorotan ke Masyarakat

1 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat meninjau RDF Plant di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, 19 Mei 2025. Tempo/M. Faiz Zaki
Menteri Hanif Minta Dinas Sosialisasikan RDF Rorotan ke Masyarakat

Hanif mengatakan operasional RDF Rorotan tidak boleh ditunda hingga bulan September 2025.


Menteri Hanif Tegur Kepala Dinas yang Menunda Operasi RDF Rorotan

1 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat meninjau RDF Plant di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, 19 Mei 2025. Tempo/M. Faiz Zaki
Menteri Hanif Tegur Kepala Dinas yang Menunda Operasi RDF Rorotan

Pemberhentian RDF Rorotan usai commissioning karena masyarakat berkali-kali melakukan demo ke fasilitas tersebut.


Apikmen, UMKM Batik Binaan Pertamina Tembus Pasar Global

1 hari lalu

Jenama Fesyen Apikmen, UMKM binaan Pertamina yang sudah menembus pasar ekspor hingga Dubai dan Sydney. Dok. Pertamina
Apikmen, UMKM Batik Binaan Pertamina Tembus Pasar Global

UMKM batik binaan Pertamina, Apikmen, sukses menembus pasar ekspor ke Dubai dan Sydney lewat inovasi produk serta dukungan UMK Academy.