Fakta Menarik di Balik Penunjukan Merry Riana sebagai Staf Khusus AHY di Kemenko IPK

Reporter

Editor

Yefri

image-gnews
Merry Riana dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Inspirafest
Merry Riana dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Inspirafest
Iklan

Info Event - Acara InspiraFest Day to Grow, yang berhasil mengundang lebih dari 3.000 peserta dari berbagai kalangan, kian istimewa dengan kehadiran Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Di hadapan ribuan peserta, AHY mengejutkan publik dengan mengumumkan penunjukkan Merry Riana sebagai Staf Khusus Kemenko IPK.

"Saya ingin kita semua menjadi super team," ujar AHY, sembari mengungkapkan alasan mengajak Merry Riana bergabung karena pengalamannya yang dinilai mampu menginspirasi dan memperkuat tim di Kemenko IPK. Merry pun menyambut tawaran ini dengan antusias, mengungkapkan kesiapan untuk bekerja dan berkarya demi Indonesia.

Hubungan AHY dan Merry Riana telah terjalin cukup lama, bahkan sejak Merry masih berkarier di Singapura. Keduanya merupakan alumni Nanyang Technological University (NTU), Singapura, dan pernah menerima penghargaan bergengsi Nanyang Outstanding Young Alumni Award. Menariknya, Merry adalah orang Indonesia pertama yang mendapat penghargaan ini pada 2006, sementara AHY menyusul pada 2013 sebagai peraih pertama dari kalangan militer. Tak hanya itu, keduanya juga sempat mendalami ilmu di Harvard University.

Penunjukkan ini semakin memperlihatkan kepercayaan AHY terhadap kepemimpinan Merry, yang selama ini dikenal sebagai sosok inspiratif bagi generasi muda. AHY juga menyampaikan pesan optimistis kepada para peserta InspiraFest, mengajak seluruh pihak untuk bekerja bersama menuju "Indonesia Emas 2045."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain pengumuman tersebut, InspiraFest tahun ini berkolaborasi dengan Maxwell Leadership Indonesia (MLI) yang merupakan bagian dari Maxwell Leadership, organisasi kepemimpinan global yang didirikan oleh John C. Maxwell. MLI yang diwakili oleh Merry Riana, David Tjokrorahardjo, dan David Pratomo adalah kolaborasi strategis yang memperkuat InspiraFest dalam mendorong pengembangan kepemimpinan di Indonesia.

Sebagai mega seminar yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade, InspiraFest Day to Grow tahun ini menghadirkan banyak kejutan spesial. Beberapa tokoh penting turut hadir, seperti Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan Mochtar Riady, pendiri Lippo Group, yang meski telah berusia 96 tahun, tetap hadir untuk berbagi inspirasi.

Di akhir acara, Merry Riana menyampaikan harapannya agar dapat berkontribusi lebih banyak melalui perannya sebagai Staf Khusus. Dengan semangat yang membara, ia menutup dengan pesannya, "Let’s dream bigger, work harder, and never give up!" (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Transportasi Sebut Penertiban Truk ODOL Bisa Dimulai dari BUMN dan Pemerintah

10 hari lalu

Rombongan truk yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Independen (API) Jateng  melaju di Jalan Perintis Kemerdekaan Semarang saat aksi pawai demo tolak aturan ODOL menuju Kantor Dinas Perhubungan Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 22 Februari 2022. Dalam aksi tersebut mereka menolak kebijakan pemerintah terkait pembatasan dan pelarangan truk over dimension loading (ODOL) atau kelebihan dimensi dan muatan yang dinilai akan merugikan mereka, serta menuntut adanya revisi UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Pengamat Transportasi Sebut Penertiban Truk ODOL Bisa Dimulai dari BUMN dan Pemerintah

Pemerintah menargetkan zero ODOL terealisasi pada 2026.


6 Kasus Mafia Tanah dari Mbah Tupon hingga Rudy Yusuf

11 hari lalu

Tujuh tersangka mafia tanah dengan modus pemalsuan sertifikat dihadirkan polisi saat konferensi pers di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Februari 2020. Tempo/M Yusuf Manurung
6 Kasus Mafia Tanah dari Mbah Tupon hingga Rudy Yusuf

Mbah Tupon, 68 tahun, merupakan petani asal Dusun Ngentak Bangunjiwo Kabupaten Bantul yang diduga menjadi korban mafia tanah.


AHY Bicara Kekalahan Jakarta LavAni di Grand Final Proliga 2025

11 hari lalu

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono di IDX Tower, Jakarta, 23 April 2025. Tempo/Alfitria
AHY Bicara Kekalahan Jakarta LavAni di Grand Final Proliga 2025

AHYU berbagi kesedihan atas kekalahan Jakarta LavAni saat menghadiri forum kuliah umum The Yudhoyono Institute Lecture Series.


Beragam Upaya Pemerintah Hapuskan Truk ODOL

13 hari lalu

Sejumlah anak menyaksikan rombongan truk yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Independen (API) Jateng  melaju di Jalan Siliwangi Semarang saat  aksi pawai demo tolak aturan ODOL menuju Kantor Dinas Perhubungan Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 22 Februari 2022. Dalam aksi tersebut mereka menolak kebijakan pemerintah terkait pembatasan dan pelarangan truk over dimension loading (ODOL) atau kelebihan dimensi dan muatan yang dinilai akan merugikan mereka, serta menuntut adanya revisi UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Beragam Upaya Pemerintah Hapuskan Truk ODOL

Berikut berbagai upaya pemerintah untuk menghapuskan keberadaan truk ODOL, sesuai kebijakan zero ODOL. Jika tak dilakukan, apa dampaknya?


Kelakar Prabowo Sebut AHY dan Sugiono Purnawirawan Remaja

17 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto memberikan pidato dalam acara halalbihalal dengan Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) pada Selasa 6 Mei 2025. Sumber: Youtube Sekretariat Presiden
Kelakar Prabowo Sebut AHY dan Sugiono Purnawirawan Remaja

AHY dan Sugiono diketahui merupakan mantan prajurit TNI yang memilih pensiun lebih awal untuk terjun ke politik


AHY Soal Waste to Energy: Jangan Didasari Motif Bisnis

22 hari lalu

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono di IDX Tower, Jakarta, 23 April 2025. Tempo/Alfitria
AHY Soal Waste to Energy: Jangan Didasari Motif Bisnis

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa prioritas utama dari waste to energy adalah mengurangi sampah, bukan motif bisnis.


AHY Memuji PSEL Benowo untuk Keberhasilan Kelola Sampah jadi Energi Listrik

22 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, 28 Maret 2025. Tempo/Dani Aswara.
AHY Memuji PSEL Benowo untuk Keberhasilan Kelola Sampah jadi Energi Listrik

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memuji keberhasilan PSEL Benowo di Surabaya sebagai inisiatif mengatasi sampah menjadi energi listrik.


Alih Fungsi Bandara Kertajati Jadi Bengkel Pesawat dan Aerospace Park

24 hari lalu

Suasana bangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. Proyek Infrastruktur yang dibangun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ini diduga melanggar HAM. ANTARA/M Agung Rajasa
Alih Fungsi Bandara Kertajati Jadi Bengkel Pesawat dan Aerospace Park

Rekam jejak Bandara Kertajati sempat terkendala pendanaan kini dialihfungsikan jadi bengkel pesawat atau MRO (Maintenance, Repair and Overhaul).


Pemerintah akan Kembangkan Bandara Kertajati sebagai Kawasan Industri Dirgantara

30 hari lalu

Suasana bangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. Proyek Infrastruktur yang dibangun di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ini diduga melanggar HAM. ANTARA/M Agung Rajasa
Pemerintah akan Kembangkan Bandara Kertajati sebagai Kawasan Industri Dirgantara

AHY berencana melakukan pengembangan terhadap Bandara Kertajati, Jawa Barat agar menjadi kawasan maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat


Fenomena 'Partai Keluarga' dalam Politik Indonesia: PAN, PDIP, dan Demokrat

31 hari lalu

Zulkifli Hasan dan Zita Anjani. Instagram
Fenomena 'Partai Keluarga' dalam Politik Indonesia: PAN, PDIP, dan Demokrat

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengumumkan kedua putrinya masuk dalam struktur kepengurusan DPP PAN periode 2024-2029, bukti partai keluarga?