Senja Week 2024: Membangun Ekosistem Lansia yang Harmonis dan Bermartabat

Editor

Yefri

image-gnews
Dewi Motik Pramono (kedua dari kanan) dalam diskusi Senja Week di FX Sudirman, 6 Oktober 2024.
Dewi Motik Pramono (kedua dari kanan) dalam diskusi Senja Week di FX Sudirman, 6 Oktober 2024.
Iklan

Info Tempo - Masih dalam semangat perayaan Hari Lansia Internasional yang diusung oleh United Nations dengan tema Aging with Dignity, Senja berkolaborasi dengan fX Sudirman menyelenggarakan Senja Week pada 6 Oktober 2024. Dengan tema "Serasi di Semua Generasi," acara ini menjadi wadah kolaboratif bagi family caregivers (junior) dan para lansia (senior), bertujuan membangun ekosistem bagi populasi lansia, serta menciptakan hubungan harmonis antara generasi.

Prof. Dr. Liche Seniati, M.Si., Psikolog, Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam menjaga keseimbangan hubungan antara generasi. “Senja Week 2024 adalah langkah nyata dalam mengingatkan peran keluarga dalam menciptakan kesejahteraan lansia dan kesehatan mental bagi para caregiver. Dengan hubungan yang harmonis, lansia dapat menjalani hidup mereka dengan bermartabat dan semangat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ai Sasmita, Founder Senja, menyampaikan bahwa setiap generasi berperan penting dalam menjaga kesejahteraan keluarga. Ia menggarisbawahi, “Kita harus mulai mempersiapkan populasi lansia, karena pada 2045 akan ada sekitar 50 juta jiwa lansia yang membutuhkan perhatian generasi muda. Jika konsep dukungan terhadap orang tua muda sudah terbentuk melalui ‘parenthood,’ maka sudah saatnya kita juga mengembangkan konsep ‘personhood’ bagi para lansia.”

Senja Week dirancang untuk inklusif dan kolaboratif, melibatkan komunitas, sektor swasta, dan pemerintah dalam membentuk ekosistem yang mendukung kehidupan lansia yang mandiri dan bermartabat. Rangkaian acara mencakup berbagai aktivitas, seperti workshop Opening Mind through Arts yang menggunakan seni lukis sebagai medium ekspresi bagi lansia, demo masak sehat bersama Dewi Subrata & Asti Husain, hingga diskusi inspiratif di Human Library bersama Laurensia, Founder Elsana Morina.

Acara puncak talk show Serasi di Semua Generasi menghadirkan berbagai tokoh ternama. Hendra Waskita membahas kontribusi dalam masyarakat melalui tema Contributing to Society in Three Levels, sementara Dewi Motik Pramono dan Moza Pramita berbagi pengalaman tentang kolaborasi mereka sebagai Junior dan Senior dalam mencapai successful aging. Kisah-kisah inspiratif lainnya datang dari Robert Sakti Sihombing dan ibunya, Farida Wijaya, yang bersama-sama mengikuti berbagai ajang lari, mencerminkan kasih sayang dan kerjasama erat antara junior dan senior.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, diskusi mendalam juga diadakan bersama para ahli seperti Cindy Gozali dari Jivaraga dan Dra. Prasti Wardani dari Alzheimer Indonesia, membahas caregiver burnout dan cara menemukan sistem pendukung yang tepat. Topik seputar harmoni keluarga lintas generasi turut dibahas oleh Noella Rilantono (Tiga Generasi), Ayoe Sutomo (psikolog), dan Christiany Suwartono (CSSC), yang menyoroti pentingnya keterlibatan lansia dalam pola asuh keluarga.

Tak ketinggalan, aspek kesehatan juga dibahas melalui penampilan Sekolah Lansia Fatmawati dengan angklung, serta pembicaraan tentang kesehatan gigi lansia oleh drg. Vira Tunima dari Polident. Aktivitas fisik lansia diulas oleh Arief Chaniago (Fitdojo Indonesia) dan Tegar Vitara Sitompul, memberikan pemahaman terkait latihan kekuatan untuk lansia.

Senja Week 2024 tidak berakhir di sini. Acara ini akan dilaksanakan secara berkala setiap bulan, dengan Fun Walk sebagai agenda selanjutnya pada awal November, kembali didukung penuh oleh fX Sudirman. “Kami berharap Senja Week menjadi platform di mana junior dan senior bisa saling berbagi pengalaman, belajar, dan mendukung satu sama lain. Ini bukan hanya soal perawatan, tetapi juga soal membangun hubungan yang kuat dan penuh pengertian,” tutup Ai Sasmita. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Mayat Lansia dengan Tangan Terikat di Wonogiri, Dua Tabung Gas di Rumahnya Ikut Raib

2 hari lalu

Rumah KS warga lansia yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Dusun Winong, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah, 6 Juli 2025. Tempo/Septhia Ryanthie
Kasus Mayat Lansia dengan Tangan Terikat di Wonogiri, Dua Tabung Gas di Rumahnya Ikut Raib

Mayat lansia itu ditemukan dalam kondisi tangan terikat. Perempuan berusia 65 tahun itu selama ini tinggal seorang diri di rumahnya di Wonogiri.


Penemuan Mayat Lansia di Wonogiri, Wajah Tertutup Bantal dan Tangan Terikat Selendang

4 hari lalu

Rumah KS warga lansia yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Dusun Winong, Desa Mlokomanis Wetan, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah, 6 Juli 2025. Tempo/Septhia Ryanthie
Penemuan Mayat Lansia di Wonogiri, Wajah Tertutup Bantal dan Tangan Terikat Selendang

Dalam kasus penemuan mayat itu, berdasarkan hasil pemeriksaan luar atau visum, polisi menemukan memar pada bagian belakang telinga korban.


Wakil Ketua DPRD Wibi Minta Pemprov DKI Jakarta Tingkatkan Pelayanan Posyandu Lansia

10 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino, menyampaikan pentingnya peningkatan pelayanan dan fasilitas Posyandu Lansia di Jakarta, Selasa, 24 Juni 2025. Dok. DPRD DKI Jakarta
Wakil Ketua DPRD Wibi Minta Pemprov DKI Jakarta Tingkatkan Pelayanan Posyandu Lansia

DPRD Provinsi DKI Jakarta siap mendukung kebutuhan Posyandu Lansia dalam hal anggaran.


Manfaat Senam Aerobik untuk Lansia

17 hari lalu

Ilustrasi senam. ANTARA
Manfaat Senam Aerobik untuk Lansia

Senam aerobik salah satu olahraga senam yang disukai masyarakat. Simak manfaat senam aerobik untuk lansia


Bahaya Jatuh di Kamar Mandi bagi Orang dengan dengan Obesitas dan Lansia

22 hari lalu

Gusti Irawan. Foto: Instagram/@gustiwiw
Bahaya Jatuh di Kamar Mandi bagi Orang dengan dengan Obesitas dan Lansia

Data UCLA Health bilang kamar mandi menjadi lokasi dengan risiko kecelakaan tertinggi di dalam rumah. Apa bahayanya bagi penderita penyakit tertentu.


Penyakit Parkinson Juga Pengaruhi Kesehatan Mental. Mengapa?

29 hari lalu

Ilustrasi Parkinson. Shutterstock
Penyakit Parkinson Juga Pengaruhi Kesehatan Mental. Mengapa?

Penyakit parkinson bukan hanya memengaruhi gangguan motorik secara fisik, tetapi juga memberikan gangguan kesehatan mental


Safari Wukuf Khusus Ini Disediakan Bagi Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas

30 hari lalu

Jemaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, 30 Mei 2025. Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada 6 Mei 2025 sedangkan Hari Arafah (Wukuf di Arafah) sebagai rangkaian puncak musim haji pada 5 Juni 2025 yang akan diikuti 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah. Antara/Andika Wahyu
Safari Wukuf Khusus Ini Disediakan Bagi Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas

Program safari wukuf ini diikuti oleh 477 jemaah lansia dan disabilitas serta dengan kondisi rentan yang dikategorikan sebagai jemaah risiko tinggi.


Kronologi Israel Serang Bus Jemaah Haji Palestina

36 hari lalu

Toko di Ramallah, Tepi Barat. Shutterstock
Kronologi Israel Serang Bus Jemaah Haji Palestina

Kendaraan militer Israel menabrak bus berisi jemaah haji lansia asal Palestina. Serangan ini meningkatkan ketegangan di Tepi Barat.


Puncak HLUN di Jember, Gus Ipul Tegaskan Negara Peduli Kaum Lansia

40 hari lalu

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyapa lansia pengguna kursi roda pada Puncak Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 di Alun-Alun Jember, Jawa Timur, Sabtu, 31 Mei 2025. Dok. Kemensos
Puncak HLUN di Jember, Gus Ipul Tegaskan Negara Peduli Kaum Lansia

Menteri Sosial Saifullah Yusuf tegaskan komitmen negara mendampingi dan menyejahterakan lansia melalui program berbasis data tunggal dalam Puncak HLUN 2025 di Jember.


Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia dengan Tetap Aktif dan Mandiri

42 hari lalu

ilustrasi liburan bersama lansia (pixabay.com)
Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia dengan Tetap Aktif dan Mandiri

Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat untuk melakukan peningkatan kualitas hidup lansia agar tetap produktif di usia lanjut