Universitas Indonesia Gelar COOLYEAH UI 2024: Membangun Keterampilan di Era Society 5.0

Editor

Yefri

image-gnews
Penutupan COOLYEAH UI, Grand Closing X Talkshow.
Penutupan COOLYEAH UI, Grand Closing X Talkshow.
Iklan

Info Tempo - Balai Sidang Universitas Indonesia riuh pada 20 September 2024. Puncak acara COOLYEAH UI, Grand Closing X Talkshow, berhasil menarik perhatian ratusan peserta dengan deretan pembicara inspiratif. Kehadiran Emilia Maura dan Ahmad Dekatama dari Pasming Based, Jehian Sijabat, serta Sabrina Chairunnisa membawa energi baru dalam diskusi yang menggugah semangat generasi muda untuk terus mengembangkan soft dan hard skills mereka.

COOLYEAH UI, yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), memiliki misi mulia: membekali para siswa dan mahasiswa dengan keterampilan yang relevan untuk menembus dunia kerja. Rangkaian kegiatannya meliputi berbagai pelatihan intensif melalui Coolyeah Class yang berfokus pada soft skills, hingga Coolyeah Class Pro dan Expert yang mendalami pengembangan hard skills. Dengan mengusung tema "Enhance Your Abilities: Embracing the Times through Maximizing the Utilization of Soft and Hard Skills," talkshow penutup ini menjadi ajang refleksi dan dorongan untuk terus maju di era Society 5.0 yang dinamis.

Sesi pertama dibuka oleh Ahmad Dekatama dan Emilia Maura yang berbagi kisah tentang perjalanan akademis mereka di Universitas Indonesia. Deka, alumni Fakultas Hukum 2015, dan Emil, alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat 2018, membahas bagaimana keterlibatan aktif dalam organisasi kampus membentuk mereka hingga sukses berkarier sebagai content creator. Mereka menekankan pentingnya manajemen waktu, personal branding, dan membangun rasa percaya diri sebagai kunci beradaptasi di dunia profesional.

Kemudian, Jehian Sijabat, CEO Mantappu Corp, melanjutkan diskusi dengan membahas tantangan dalam dunia hiburan digital. Menurut Jehian, perubahan tren yang cepat menuntut para kreator untuk selalu adaptif dan inovatif. Ia juga memberikan tips dalam membangun bisnis yang sukses: inovasi yang berkelanjutan, kemampuan membaca tren, serta menjaga keunikan produk. “Never Stop Trying,” tegasnya, menggambarkan pentingnya terus mencoba dan bereksperimen di setiap langkah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesi terakhir ditutup oleh Sabrina Chairunnisa, seorang content creator yang kini tengah menempuh pendidikan S-3 di Universitas Indonesia. Sabrina mengajak para mahasiswa untuk keluar dari zona nyaman dan aktif bergabung dalam komunitas yang dapat mengasah kemampuan komunikasi dan sosialisasi. "Kita masih punya waktu untuk eksplorasi. Jangan takut gagal, karena setiap kegagalan adalah bagian dari perjalanan," ucapnya penuh semangat.

Dengan ditutupnya rangkaian COOLYEAH UI 2024, para peserta diharapkan mampu mengambil inspirasi dan menerapkannya dalam kehidupan mereka, membangun keterampilan yang akan membawa mereka menuju karir yang lebih gemilang di masa depan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Rekomendasi Sanksi untuk Promotor dan Ko-Promotor Disertasi Bahlil

4 jam lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantornya, Jumat, 21 Februari 2025. TEMPO/Dani Aswara.
Begini Rekomendasi Sanksi untuk Promotor dan Ko-Promotor Disertasi Bahlil

Keputusan Dewan Guru Besar bersifat rekomendasi, sehingga sanksinya berada di tangan rektor UI.


Ketua Komisi X DPR Desak UI segera Ambil Keputusan soal Disertasi Bahlil

15 jam lalu

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Kajian Stratejik dan Global di Universitas Indonesia, Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Ketua Komisi X DPR Desak UI segera Ambil Keputusan soal Disertasi Bahlil

Hetifah merujuk pada rekomendasi Dewan Guru Besar UI untuk membatalkan tugas akhir atau disertasi Bahlil.


Ketua Komisi X DPR Minta UI Ambil Keputusan soal Disertasi Bahlil tanpa Tekanan Politik

16 jam lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantornya, Jumat, 21 Februari 2025. TEMPO/Dani Aswara.
Ketua Komisi X DPR Minta UI Ambil Keputusan soal Disertasi Bahlil tanpa Tekanan Politik

Dewan Guru Besar UI merekomendasikan pembatalan tugas akhir Bahlil. UI belum membuat keputusan apa pun soal disertasi Bahlil.


Empat Pelanggaran dalam Disertasi Bahlil Lahadalia

2 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantornya, Jumat, 21 Februari 2025. TEMPO/Dani Aswara.
Empat Pelanggaran dalam Disertasi Bahlil Lahadalia

Dewan Guru Besar Universitas Indonesia merekomendasikan pembatalan disertasi Bahlil Lahadalia. Apa saja kesalahan Bahlil?


Pengamat Pemilu Usul dalam RUU Politik Syarat Caleg Minimal 3 Tahun Jadi Kader Partai Politik

2 hari lalu

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Juli 2024. Dia memberikan sejumlah tanggapan atas pemecatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari usai pembacaan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) pada Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pengamat Pemilu Usul dalam RUU Politik Syarat Caleg Minimal 3 Tahun Jadi Kader Partai Politik

Pengamat Pemilu Titi Anggraini mengusulkan agar RUU Politik turut mengatur syarat anggota partai politik maju caleg minimal kader 3 tahun.


Universitas Indonesia Belum Secara Resmi Putuskan Pembatalan Disertasi Bahlil Lahadalia

2 hari lalu

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Kajian Stratejik dan Global di Universitas Indonesia, Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Universitas Indonesia Belum Secara Resmi Putuskan Pembatalan Disertasi Bahlil Lahadalia

Universitas Indonesia belum secara resmi menetapkan keputusan apa pun terkait kabar pembatalan tugas akhir atau disertasi Bahlil.


Sidang Etik Dewan Guru Besar UI Beri Rekomendasi Batalkan Disertasi Bahlil Lahadalia

2 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di kantornya, Jumat, 21 Februari 2025. TEMPO/Dani Aswara.
Sidang Etik Dewan Guru Besar UI Beri Rekomendasi Batalkan Disertasi Bahlil Lahadalia

Sidang Etik Dewan Guru Besar UI merekomendasikan pembatalan disertasi Bahlil Lahadalia karena ditemukan pelanggaran akademik.


Kenapa UI Investigasi Status Iqbal Cheisa Wiguna yang Ikut Aksi Indonesia Gelap?

3 hari lalu

Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) melakukan aksi demonstrasi Indonesia Gelap sebelum menuju Istana Merdeka, Jakarta di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 17 Februari 2025. Tempo/Amston Probel
Kenapa UI Investigasi Status Iqbal Cheisa Wiguna yang Ikut Aksi Indonesia Gelap?

UI mengeluarkan surat edaran yang menyatakan akan melakukan investigasi terhadap Iqbal Cheisa Wiguna, Ketua BEM UI, karena masih mengatasnamakan jabatannya setelah dinyatakan lulus pada 20 Januari 2025.


Isyana Sarasvati Bangga Rayhan Maditra Raih Gelar Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

6 hari lalu

Isyana Sarasvati dan suaminya, Rayhan Maditra Indrayanto. Foto: Instagram/@isyanasarasvati
Isyana Sarasvati Bangga Rayhan Maditra Raih Gelar Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Ungkapan bangga Isyana Sarasvati terhadap suaminya, Rayhan Maditra yang meraih gelar Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di Universitas Indonesia.


Studi Greenpeace-UI: Mikroplastik dalam Tubuh Berisiko Turunkan Fungsi Kognitif Otak

7 hari lalu

Ahli Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Pukovisa Prawirohardjo (kiri), Peneliti Plastik Greenpeace Indonesia Afifah Rahmi Andini (tiga kanan), Peneliti dan dosen Departemen Kimia FMIPA Universitas Indonesia (UI) Dr. Agustino Zulys (kanan) dalam peluncuran riset dampak mikroplastik ke kemampuan kognitif di M Bloc Space, Jakarta, 23 Februari 2025. Tempo/Defara
Studi Greenpeace-UI: Mikroplastik dalam Tubuh Berisiko Turunkan Fungsi Kognitif Otak

Individu dengan paparan mikroplastik tinggi memiliki risiko mengalami penurunan fungsi kognitif hingga 36 kali lipat.