Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Closing Ceremony Pekan Raya Komunikasi Unas 2024: Odyssey of Technological Dream

Editor

Yefri

image-gnews
Closing Ceremony Pekan Raya Komunikasi 2024
Closing Ceremony Pekan Raya Komunikasi 2024
Iklan

Info Event - Pekan Raya Komunikasi Unas 2024 berakhir dengan gemilang melalui acara penutupan bertajuk Odyssey of Technological Dream. Acara ini menggabungkan festival konser teknologi dengan berbagai pertunjukan kreatif yang mengesankan, sekaligus menutup rangkaian lomba yang telah digelar sebelumnya. Sebagai bagian dari program kerja tahunan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi atau HIMAKOM Universitas Nasional (Unas), acara ini tidak hanya menandai akhir dari perhelatan akbar tersebut, tetapi juga menjadi wadah untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa dan peserta lomba.

Malam penutupan ini semakin meriah dengan kehadiran sejumlah bintang tamu yang memukau penonton. Penampilan akustik dari Jason Ranti, karaoke dari Go-Young, serta aksi solo Meuthia Azzahra dan tarian dari Srikandi Maheswati menghadirkan harmoni yang luar biasa. Setiap pertunjukan berhasil memikat penonton dengan energi dan kreativitas yang ditampilkan.

Tak hanya itu, pameran karya mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Mesin Unas turut mewarnai acara. Mereka memperkenalkan inovasi-inovasi teknologi yang menunjukkan kemajuan pesat dalam bidang tersebut, sekaligus mengintegrasikan teknologi dengan budaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Pelaksana Pekan Raya Komunikasi 2024, Shuhef, menegaskan bahwa Technological Festival Concert ini menjadi representasi kemajuan teknologi modern sekaligus pelestarian kebudayaan Indonesia. "Selain sebagai wadah kreativitas, Pekan Raya Komunikasi 2024 juga menciptakan hal baru melalui kolaborasi teknologi dan budaya. Pekan Raya Komunikasi 2024 menghadirkan Jason Ranti, Go-Young, hingga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tradisional Srikandi Maheswati. Acara ini tidak hanya menampilkan konser dan pertunjukan hiburan, tetapi juga mengintegrasikan elemen teknologi dalam performa," jelas Shuhef.

Dengan berakhirnya Pekan Raya Komunikasi 2024, Unas kembali menegaskan perannya sebagai pusat inovasi dan kreativitas, menghubungkan teknologi dan seni dalam satu panggung. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Perlu Beli Ponsel Tambahan, Ini Tips Pisahkan WhatsApp untuk Urusan Kerja dan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Tak Perlu Beli Ponsel Tambahan, Ini Tips Pisahkan WhatsApp untuk Urusan Kerja dan Keluarga

Membeli ponsel tambahan tak selalu perlu dilakukan, menginstal 2 akun WhatsApp dalam satu ponsel bisa jadi pilihan.


Ini Alasan Indonesia Menggunakan Kode Telepon +62

8 hari lalu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva
Ini Alasan Indonesia Menggunakan Kode Telepon +62

Kode telepon +62 digunakan oleh Indonesia karena berdasarkan pembagian zona tersebut Indonesia berada di kawasan Zona 6.


Rekomendasi 7 Ide Kencan Tak Umum

13 hari lalu

Ilustrasi kencan romantis. www.fashiondivadesign.com
Rekomendasi 7 Ide Kencan Tak Umum

Dengan mencoba salah satu dari ide kencan ini, kamu dan pasangan bisa menciptakan momen berharga yang tak terlupakan.


Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

19 hari lalu

Ilustrasi semut. Pixabay.com
Mengapa Semut Selalu Berjalan dalam Satu Baris Lurus?

Alasan gerombolan semut berbaris lurus ketika berjalan bermuara pada zat kimia beraroma yang disebut feromon.


Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

22 hari lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Psikolog: Cegah Tawuran dengan Dialog Orang Tua dan Anak

Orang tua dan guru diminta membuka ruang dialog dengan anak sebanyak mungkin agar terhindar dari kegiatan negatif seperti tawuran pelajar.


5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

23 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
5 Cara Menghadapi Konflik Antara Orang Tua dan Anak Menurut Psikolog

Menghadapi konflik antara orang tua dan anak bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat, hubungan dapat menjadi lebih kuat.


Komunikasi, Kunci Bangun Hubungan Positif Orang Tua dan Anak

25 hari lalu

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Komunikasi, Kunci Bangun Hubungan Positif Orang Tua dan Anak

Psikolog mengatakan pentingnya orang tua membangun komunikasi positif dengan anak agar bisa saling memahami.


Tips Atasi Konflik Orang Tua dan Anak dari Psikolog

25 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Tips Atasi Konflik Orang Tua dan Anak dari Psikolog

Perbedaan pendapat orang tua dan anak dapat berujung pada konflik yang jika tidak diselesaikan dengan tepat akan semakin berlarut-larut.


Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

29 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.


Kenapa Kumis Kucing Tidak Boleh Dipotong?

59 hari lalu

ilustrasi kucing bengal (pixabay.com)
Kenapa Kumis Kucing Tidak Boleh Dipotong?

Kumis kucing bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan mereka