Bhavana Harsa Gebyar Nusantara IPB 2024 Berhasil Mencuri Perhatian Pengunjung Mall Botani Square Bogor.

Editor

Yefri

image-gnews
Kezia Warouw, Miss Indonesia 2016 dan Miss Universe 2016, menghadiri acara Gebyar Nusantara IPB 2024 di Mall Botani Square, 21 Agustus 2024.
Kezia Warouw, Miss Indonesia 2016 dan Miss Universe 2016, menghadiri acara Gebyar Nusantara IPB 2024 di Mall Botani Square, 21 Agustus 2024.
Iklan

Info Event - Gebyar Nusantara IPB 2024, festival kebudayaan terbesar di IPB University yang dinaungi oleh Badan Semi Otonom Seni dan Budaya BP KM IPB, memulai rangkaian pra-acaranya dengan Bhavana Harsa. Acara ini digelar pada Rabu malam (21/8) di Mall Botani Square, Bogor, dengan penuh semangat dan antusiasme.

Ludgerus Manik, ketua pelaksana Gebyar Nusantara 2024, membuka acara dengan menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak Botani Square atas dukungannya. Dalam sambutannya, Ludgerus juga menjelaskan makna nama "Bhavana Harsa" yang diambil dari bahasa Sanskerta. Filosofi di balik nama ini menggambarkan kebahagiaan yang tercipta melalui pengembangan diri dan perayaan budaya Nusantara. “Semoga acara ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia yang kaya akan keunikan,” ujarnya.

Acara Bhavana Harsa dibuka dengan sebuah fashion show kolaboratif dari dua brand yang didirikan oleh mahasiswa IPB, yaitu Jenthik dan Jaffna. Jenthik, yang dipimpin oleh CEO Dinda, adalah bisnis upcycling fashion yang menggabungkan bahan jeans bekas dan batik untuk menciptakan produk ramah lingkungan. Dinda berharap bisnisnya ini dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam menciptakan produk yang sustainable.

Sementara itu, Jafna, yang dipimpin oleh CEO Annisa, menjadi pionir dalam pembuatan pashmina dari serat kayu. Annisa menciptakan produk ini untuk mengatasi keluhan para hijabers yang merasa kurang nyaman dengan hijab tebal dan panas. “Saya ingin memberikan solusi hijab yang nyaman dan mudah di-styling,” jelasnya.

Bhavana Harsa juga berkolaborasi dengan B Clinic, sebuah klinik kecantikan yang mengadakan talkshow tentang perawatan kulit yang baik dan benar. Talkshow ini semakin menarik dengan kehadiran Kezia Warouw, Miss Indonesia 2016 dan Miss Universe 2016, yang juga menjadi brand ambassador B Clinic. Dalam sesi ini, B Clinic memberikan 10 voucher treatment gratis kepada pengunjung yang hadir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puncak acara Bhavana Harsa adalah babak final Tes Wawasan Kebudayaan (TWK), yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kampus IPB Dramaga. Pertandingan final ini berlangsung sengit antara OMDA Himpunan Mahasiswa Garut (Himaga) dan OMDA Keluarga Mahasiswa Lampung (Kemala). Akhirnya, OMDA Himaga berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 55 poin.

Acara Bhavana Harsa berhasil menarik perhatian pengunjung yang memenuhi Mall Botani Square pada Rabu malam. Acara ini ditutup dengan penampilan memukau dari Hangari Gurlz, Agri Fighter IPB, dan Agria Swara IPB.

Gebyar Nusantara IPB 2024 bukan sekadar festival, tetapi juga wadah bagi mahasiswa IPB untuk mengekspresikan kreativitasnya dalam mempromosikan budaya daerah asal mereka. Acara ini mencerminkan komitmen IPB dalam mencetak generasi muda yang peduli dan berperan aktif dalam melestarikan kekayaan budaya Nusantara demi masa depan Indonesia yang lebih baik. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti IPB Catat Kemunculan Kembali Kucing Merah Kalimantan dan Musang Air

13 jam lalu

Penampakan kucing merah yang tertangkap kamera jebak di salah satu hutan di Kalimantan. Antara/HO-BKSDA Kalimantan Tengah
Peneliti IPB Catat Kemunculan Kembali Kucing Merah Kalimantan dan Musang Air

Peneliti IPB dan timnya menilai kemunculan kembali sawa langka itu tak lepas dari kemajuan teknologi seperti camera trap dan drone.


Peneliti IPB Kembangkan Alat Pemantau Kualitas Udara Aqimos

1 hari lalu

Ketua tim peneliti IPB University, Prof. Arief Sabdo Yuwono, memperlihatkan AQIMOS sebagai solusi untuk mempercepat proses pemantauan kualitas udara. Alat ini mampu memangkas waktu pelaporan dari 24 jam menjadi hanya 1,6 menit. Dok. Humas IPB Uninversity
Peneliti IPB Kembangkan Alat Pemantau Kualitas Udara Aqimos

Aqimos hadir sebagai solusi untuk mempercepat proses pemantauan kualitas udara.


Dosen IPB Sebut Tambang Nikel Ancam Paus Sperma di Raja Ampat

5 hari lalu

KKP dan Pemda Jajaki Wisata Budaya Paus Sperma Terdampar di Raja Ampat
Dosen IPB Sebut Tambang Nikel Ancam Paus Sperma di Raja Ampat

TEMPO, Jakarta- Kepulauan Raja Ampat, wilayah yang selama ini dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati laut dunia, kini menghadapi ancaman serius akibat aktivitas pertambangan nikel.


Mahasiswa IPB Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Ecoedupark

8 hari lalu

Mahasiswa IPB Program Studi Teknik Manajemen Lingkungan yang sedang berfoto di tanah bekas TPS. Kebon Pedes. Kota Bogor. Jumat, 9 Mei 2025. Dokumentasi  EcoAction.
Mahasiswa IPB Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Ecoedupark

Dimulai dari tugas kuliah, mahasiswa IPB berharap Ecoedupark dapat menjadi mercusuar bagi Pemkot Bogor untuk lebih serius menangani persoalan RTH dan lahan terlantar.


Kenapa Indonesia Harus Belajar Kualitas Tanaman Obat ke Cina dan India?

9 hari lalu

Koleksi tanaman obat. ANTARA/Jafkhairi
Kenapa Indonesia Harus Belajar Kualitas Tanaman Obat ke Cina dan India?

Guru Besar IPB University bicara kualitas tanaman obat yang berbeda di Cina dan India dengan di Indonesia. Dia menyorot ilmu baru, biokimia pertanian.


Sering Jajan Kol Goreng? Waspadai Beberapa Risiko Berikut

12 hari lalu

Ilustrasi sayur kol (pixabay.com)
Sering Jajan Kol Goreng? Waspadai Beberapa Risiko Berikut

Dosen IPB menyebut menu pendamping setia pecel lele ini menyimpan risiko bila dikonsumi terus menerus.


Ahli Meteorologi IPB Sebut Sunspot Picu Kemarau Basah

14 hari lalu

Warga menggunakan perahu karet membawa kotak berisi roti saat banjir di Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 21 Mei. 2025. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa (20/5) malam, menyebabkan Sungai Citanduy dan Cikidang meluap dan menyebabkan 1.011 rumah warga terendam banjir. Antara/Adeng Bustomi
Ahli Meteorologi IPB Sebut Sunspot Picu Kemarau Basah

Kemarau basah berdampak signifikan pada berbagai sektor.


Narasi Positif Lawan Tagar Save Raja Ampat hingga Pencabutan Izin Tambang Jadi Berita Terpopuler

14 hari lalu

Geosite Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Tempo/Martha Warta Silaban
Narasi Positif Lawan Tagar Save Raja Ampat hingga Pencabutan Izin Tambang Jadi Berita Terpopuler

Isu Raja Ampat masih menjadi berita terpopuler di kanal politik.


IPB Bantah Tak Libatkan Alumni saat Putuskan Ubah Fakultas Teknik Pertanian Jadi Sekolah Teknik

14 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
IPB Bantah Tak Libatkan Alumni saat Putuskan Ubah Fakultas Teknik Pertanian Jadi Sekolah Teknik

IPB membantah tidak melibatkan stakeholder perguruan tinggi dalam perumusan pemindahan Fakultas Teknik Pertanian (Fateta) menjadi sekolah Teknik.


Transisi Fakultas Teknik Pertanian IPB Jadi Sekolah Teknik Ditargetkan Rampung Tahun Ini

14 hari lalu

Ilustrasi Institut Pertanian Bogor (IPB). dok.TEMPO
Transisi Fakultas Teknik Pertanian IPB Jadi Sekolah Teknik Ditargetkan Rampung Tahun Ini

Proses transisi Fakultas Teknik Pertanian IPB ke sekolah teknik ditargetkan rampung pada Desember 2025.