Info Tempo - Pada hari Selasa, 6 Agustus 2024, Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menggelar sebuah kegiatan penting yang berfokus pada "Penyusunan Modul Pelatihan Teknis Administrasi Tahap Pembahasan." Acara ini menjadi bagian dari langkah strategis Kementerian Agama untuk terus meningkatkan kompetensi tenaga administrasi yang ada di lingkungan kementerian. Dengan memperkuat keterampilan administratif, kementerian berharap dapat memastikan bahwa setiap tugas dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien.
Kegiatan penyusunan modul ini tidak sekadar menjadi forum diskusi dan penyusunan materi pelatihan, namun juga melibatkan berbagai ahli dan praktisi yang memiliki keahlian di bidangnya. Salah satu narasumber yang hadir adalah Rizki Ayu Budipratiwi, S.Sos., M.I.Kom, seorang Dosen Program Studi Produksi Media di Politeknik Tempo dengan spesialisasi di bidang kehumasan. Kehadirannya memberikan warna tersendiri dalam diskusi, khususnya dalam pembahasan Modul Pelatihan Teknis Kehumasan.
Modul Pelatihan Teknis Kehumasan yang dipresentasikan oleh Rizki Ayu Budipratiwi dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga administrasi dalam menjalankan fungsi kehumasan di Kementerian Agama. Kehumasan di sini tidak hanya dianggap sebagai elemen pelengkap, tetapi sebagai bagian krusial dalam menjaga citra serta komunikasi internal dan eksternal kementerian. Oleh karena itu, modul ini dipersiapkan untuk membantu tenaga administrasi dalam memahami dan menguasai berbagai aspek kehumasan, mulai dari penyusunan strategi komunikasi, manajemen media, hingga penanganan krisis komunikasi.
Dalam pemaparannya, Rizki Ayu Budipratiwi menekankan pentingnya kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital, yang kini menjadi alat utama dalam kehumasan. Di era digital seperti sekarang, tenaga administrasi perlu terampil dalam mengelola komunikasi digital, termasuk pemanfaatan media sosial, website, dan platform digital lainnya. Modul yang disusun juga mencakup panduan praktis dalam penggunaan media digital sebagai sarana komunikasi yang efektif, serta bagaimana memanfaatkan data analitik untuk mengukur keberhasilan kampanye komunikasi.
Diskusi dalam kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat, di mana para peserta secara aktif memberikan masukan dan berbagi pengalaman tentang tantangan-tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas kehumasan. Rizki Ayu Budipratiwi, dengan pengalaman dan wawasan yang dimilikinya, menawarkan solusi konkret yang aplikatif dan relevan dengan kondisi nyata di lapangan. Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarunit kerja dalam pelaksanaan fungsi kehumasan, untuk memastikan pesan yang disampaikan ke publik konsisten dan selaras dengan visi dan misi Kementerian Agama.
Harapan besar terletak pada kegiatan Penyusunan Modul Pelatihan Teknis Administrasi Tahap Pembahasan ini. Diharapkan, modul-modul pelatihan yang dihasilkan tidak hanya menjadi referensi penting dalam pelatihan, tetapi juga dapat diterapkan langsung dalam program pengembangan kompetensi di berbagai unit kerja kementerian.
Kehadiran Rizki Ayu Budipratiwi dalam kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Politeknik Tempo, khususnya Program Studi Produksi Media, dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di lembaga pemerintah. Kolaborasi antara akademisi dan praktisi dalam penyusunan modul pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan program pelatihan yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dan mampu menjawab tantangan nyata di lapangan.
Acara ini menegaskan bahwa Kementerian Agama terus berupaya untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan administrasi publik melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Dengan modul pelatihan yang disusun secara matang dan komprehensif, tenaga administrasi di lingkungan Kementerian Agama diharapkan dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih baik, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.