Penutupan Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-37 di Universitas Airlangga: Meriah dan Penuh Kebaruan

Editor

Yefri

image-gnews
Penutupan Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-37 di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C Universitas Airlangga (UNAIR), Jumat, 18 Oktober 2024.
Penutupan Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-37 di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C Universitas Airlangga (UNAIR), Jumat, 18 Oktober 2024.
Iklan

Info Event - Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke-37 resmi ditutup dengan meriah pada Jumat, 18 Oktober 2024, di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C Universitas Airlangga (UNAIR). Acara ini ditandai dengan berbagai hiburan, mulai dari tarian tradisional hingga alunan orkestra yang mengiringi penutupan ajang bergengsi bagi mahasiswa nasional tersebut.

Penutupan PIMNAS ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan rektor dari berbagai universitas di Indonesia. Sekretaris Jenderal Kemendikbud-Ristek, Ir. Suharti, M.A., Ph.D., dalam sambutannya, memberikan apresiasi tinggi kepada UNAIR yang telah menyajikan berbagai fasilitas lengkap dan inovasi untuk menunjang jalannya PIMNAS ke-37. "Penghargaan sebesar-besarnya untuk UNAIR yang sudah menjadi tuan rumah yang amat baik. Mudah-mudahan apa yang bisa didapatkan dari menjadi tuan rumah, mahasiswa UNAIR bisa terinspirasi dari para peserta PIMNAS dari berbagai daerah,” tuturnya.

Selain itu, Ketua Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS), Dr. Maria Veronica Herdjiono, M.Si., yang turut hadir, menyampaikan terima kasih kepada UNAIR serta semua pihak yang berkontribusi pada suksesnya acara ini. Ia juga berterima kasih kepada tim juri yang melakukan penilaian selama kompetisi berlangsung. "Terima kasih pada UNAIR yang telah menjadi tuan rumah. Semoga semakin membangkitkan semangat adik-adik semua untuk terus berprestasi," ungkapnya.

PIMNAS ke-37 kali ini menghadirkan berbagai kegiatan pendukung yang menarik dan terbilang baru. Salah satunya adalah Temu Mitra Bisnis, yang untuk pertama kalinya diadakan dalam sejarah PIMNAS. Kegiatan ini mempertemukan para peneliti dan peserta PIMNAS dengan investor, membuka peluang kolaborasi dan dukungan bagi ide-ide inovatif mahasiswa. Pameran desain poster digital yang melibatkan peserta non-PIMNAS juga menambah daya tarik acara tahun ini, mendapatkan apresiasi positif dari banyak pihak, termasuk dari PUSPRESNAS.

"Serangkaian kegiatan sudah berjalan. Ada pameran pendidikan, kuliah umum, sarasehan perguruan tinggi, hingga temu mitra bisnis. Temu mitra bisnis ini merupakan inovasi PIMNAS UNAIR yang mempertemukan investor, peneliti, dengan teman-teman peserta," kata Dr. Maria Veronica.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, kegiatan UNAIR Berkain, yang menampilkan busana dari berbagai daerah, turut memeriahkan suasana. Kegiatan ini bukan hanya menjadi bagian dari perayaan PIMNAS, tetapi juga bentuk pelestarian wastra sebagai kain warisan Nusantara.

Sebagai tuan rumah, Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., menyampaikan harapannya agar PIMNAS ke-37 memberikan kesan mendalam bagi para peserta. “Saya berharap mudah-mudahan pengalaman belajar dan berkompetisi ini benar-benar melekat pada adik-adik semua,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Nasih menekankan bahwa ajang ini bukan hanya tentang prestasi akademik, tetapi juga tentang membentuk karakter mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa. "Kenangan manis ini akan terus terbawa sampai kelak kalian menjadi pemimpin bangsa. Kelak kalian akan mengingat bahwa salah satu prestasi dan capaian kalian terukir di Universitas Airlangga yang excellence with morality," tambahnya.

Di penghujung acara, Prof. Nasih menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan dewan juri. Ia juga mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih para mahasiswa. Ke depannya, Prof. Nasih berharap inovasi-inovasi baru dan juara-juara berbakat akan terus lahir, tidak hanya di PIMNAS ke-38 mendatang tetapi juga di berbagai ajang lain yang menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam kemajuan bangsa. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar Unair Sebut Peran Antropologi Ekologi terhadap Lingkungan dan Hutan Tropis

13 jam lalu

Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr. Mohammad Adib. (Dok Humas Unair)
Guru Besar Unair Sebut Peran Antropologi Ekologi terhadap Lingkungan dan Hutan Tropis

Setidaknya ada empat kata kunci pada antropologi ekologi untuk mewujudkan keadilan lingkungan dan keberlanjutan hutan tropis.


Guru Besar Unair: Hutan dan Masyarakat Adat Beda dari Kawan Politik yang Selalu Dilindungi Pemerintah

1 hari lalu

Proyek Food Estate yang disebutkan sudah gagal di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.  Situasi hutan yang sudah gundul ini ditunjukkan dalam aksi bagi pemimpin dunia di Konferensi Perubahan Iklim PBB COP27 dan KTT G20, pada Kamis 10 November 2022.  (Greenpeace)
Guru Besar Unair: Hutan dan Masyarakat Adat Beda dari Kawan Politik yang Selalu Dilindungi Pemerintah

Dari food estate sampai IKN, banyak program pemerintah malah membuka lahan di hutan. Guru Besar Unair mendesak tata kelola hutan harus diperjelas.


Guru Besar Manajemen Perusahaan di Unair Bicara Danantara: Ini Ganjil

4 hari lalu

Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (kanan) dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menekan tombol bersama seraya meluncurkan secara resmi Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
Guru Besar Manajemen Perusahaan di Unair Bicara Danantara: Ini Ganjil

Guru Besar Manajemen Perusahaan Unair mengingatkan risiko di balik pendirian 'superholding' Danantara. Ada kekhawatiran dan keganjilan.


Dekan yang Pernah Bekukan BEM FISIP Unair Bicara Makna Tagar KaburAjaDulu

5 hari lalu

Serba Serbi #KaburAjaDulu
Dekan yang Pernah Bekukan BEM FISIP Unair Bicara Makna Tagar KaburAjaDulu

Menurut Guru Besar Sosiologi di Unair ini, tagar 'KaburAjaDulu' refleksi kegundahan publik dan ekspresi ketidakpercayaan atas masa depan di Indonesia.


Unair Akan Kukuhkan 12 Guru Besar Baru dari 3 Fakultas Pekan Ini

6 hari lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Unair Akan Kukuhkan 12 Guru Besar Baru dari 3 Fakultas Pekan Ini

Di antara Guru Besar yang akan dikukuhkan Unair adalah yang mengungkap bahwa ayam bisa siap potong dalam waktu 2 bulan. Bisa bantu Program MBG.


Bahas Perkara Laut Aegea, Mahasiswa Unair Juara International Moot Court

11 hari lalu

Delegasi Fakultas Hukum Unair setelah pengumuman juara International Moot Court. Dok Humas Unair
Bahas Perkara Laut Aegea, Mahasiswa Unair Juara International Moot Court

Sebelum kompetisi internasional, tim Unair mengikuti lomba tahap nasional di Universitas Indonesia dan menjuarainya.


Dilema Konsesi Tambang untuk Perguruan Tinggi, Walhi Jatim: Potensi Besar Konflik Kepentingan

14 hari lalu

Truk membawa hasil galian dari area tambang nikel Harapan East Hill, Blok Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Tempo/Caesar Akbar
Dilema Konsesi Tambang untuk Perguruan Tinggi, Walhi Jatim: Potensi Besar Konflik Kepentingan

Jika kampus memiliki keterlibatan langsung dalam bisnis konsesi tambang, menurut Walhi Jatim maka ada potensi besar terjadinya konflik kepentingan.


Reaksi Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri atas Efisiensi Anggaran Pemerintah

15 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan paparan dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI terkait efisiensi anggaran di gedung DPR RI, Jakarta, 13 Februari 2025. Tempo/M Taufan Rengganis
Reaksi Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri atas Efisiensi Anggaran Pemerintah

Beberapa perguruan tinggi negeri menyatakan efisiensi anggaran belum berimbas ke UKT. Berdampak pada pengiriman mahasiswa ke universitas luar negeri.


Daftar Jurusan Unair yang Sepi Peminat di SNBP 2025, Salah Satunya Prodi Pengobat Tradisional

15 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Daftar Jurusan Unair yang Sepi Peminat di SNBP 2025, Salah Satunya Prodi Pengobat Tradisional

Prodi di Unair dengan peminat paling sedikit pada SNBP 2025 adalah jurusan Akuakultur (FIKKIA Banyuwangi).


Dosen Unair Sarankan Komdigi Pakai AI dan Big Data dalam Regulasi Internet Ramah Anak

16 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (kanan) didampingi Pj. Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi (kiri) menyalami sejumlah anak saat kunjungan kerja ke RPTRA Intiland Teduh Semper Barat, Jakarta, Selasa 12 November 2024. Meutya Hafid mensosialisasi tentang bahayanya judi online dan pinjaman online serta upaya pencegahannya kepada masyarakat wilayah Jakarta Utara tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Dosen Unair Sarankan Komdigi Pakai AI dan Big Data dalam Regulasi Internet Ramah Anak

Anak yang usianya belum matang mudah meniru perilaku negatif yang ditemui di jagat maya. Penyusunan regulasi internet dianggap sudah urgen.