BRIN Gelar Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2024: Dorong Kemajuan Riset dan Inovasi Nasional

Editor

Yefri

image-gnews
Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri menghadiri Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2024 di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, (8/8).
Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri menghadiri Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2024 di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Jawa Barat, (8/8).
Iklan

Info Event - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali menggelar Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo) 2024, yang merupakan edisi ketiga sejak BRIN dibentuk pada tahun 2021. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-29, yang diperingati pada 10 Agustus 2024. Mengusung tema "Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju," InaRI Expo 2024 menampilkan berbagai hasil riset dan inovasi dari putra-putri terbaik bangsa.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh periset dan inovator yang telah berkontribusi dalam memajukan riset dan inovasi di Indonesia. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan nilai tambah dari berbagai sumber daya alam, memperkuat ketahanan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menjaga lingkungan secara berkelanjutan. "InaRI Expo 2024 adalah momentum penting untuk memperlihatkan potensi, kapasitas, dan kemampuan komunitas periset, serta aktivitas riset dan inovasi di Indonesia. Ini adalah wujud nyata dari semangat gotong royong dan kerja keras kita semua untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing," ujar Handoko.

Gelaran InaRI Expo 2024 kali ini diklaim lebih besar dan lebih terintegrasi dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya. Expo ini menggabungkan sejumlah event besar seperti Indonesia Electric Motor Show (IEMS), pameran Perusahaan Pemula Berbasis Riset, UMKM, Indonesia Research and Innovation Fair (IRI Fair), dan Indonesia Inovator Lecture (IIL).

Menurut Handoko, InaRI Expo 2024 diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi, BUMN, industri berbagai skala termasuk UMKM, asosiasi, dan organisasi internasional. Ia menegaskan bahwa InaRI Expo 2024 tidak hanya menjadi tolok ukur dari pencapaian riset dan inovasi karya anak bangsa, tetapi juga sebagai etalase dari kemajuan riset dan inovasi teknologi di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara InaRI Expo 2024 yang berlangsung dari 8 hingga 11 Agustus 2024 ini juga akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti pameran inovasi, temu bisnis, workshop, dan diskusi panel yang melibatkan para pakar dan praktisi dari berbagai bidang. Peserta juga akan memiliki kesempatan untuk berjejaring, bertukar ide, dan menjalin kolaborasi strategis yang diharapkan dapat menghasilkan terobosan-terobosan baru.

Handoko mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam InaRI Expo 2024 dan merayakan semangat inovasi yang menjadi kunci utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan partisipasi aktif dari berbagai kalangan, diharapkan InaRI Expo 2024 dapat mendorong kemajuan riset dan inovasi di Indonesia, serta memperkuat posisi Indonesia di kancah global.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manfaat Kesehatan Puasa Ramadan dari Perspektif Medis dan Ilmiah

23 jam lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Manfaat Kesehatan Puasa Ramadan dari Perspektif Medis dan Ilmiah

Puasa Ramadan mirip dengan metode intermittent fasting yang saat ini sedang populer.


Setelah Papeda dan Tehetehe, Giliran Pecel Madiun Jadi Nama Spesies Baru Cecak Ini

1 hari lalu

Spesies baru cecak jarilengkung, Cyrtodactylus pecelmadiun, dari Jawa Timur. Dok. BRIN
Setelah Papeda dan Tehetehe, Giliran Pecel Madiun Jadi Nama Spesies Baru Cecak Ini

Tim peneliti BRIN berhasil mengidentifikasi dan mendeskripsi spesies baru cicak atau cecak jari lengkung (genus Cyrtodactylus) dari Jawa Timur.


BRIN Kembangkan Teknologi Mikroalga untuk Kurangi Emisi Karbon, Begini Cara Kerjanya

2 hari lalu

Penandatanganan perjanjian kerja sama oleh BRIN dan PT Alam Semesta Integra (ASI) terkait penelitian fotobioreaktor mikroalga untuk pengurangan emisi karbon di Indonesia. Kegiatan dilakukan di Gedung BRIN BJ Habibie, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025. TEMPO/Defara
BRIN Kembangkan Teknologi Mikroalga untuk Kurangi Emisi Karbon, Begini Cara Kerjanya

Teknologi Olimpus ini diharapkan mampu menangkap karbon sekaligus menghasilkan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.


Begini KLH Berharap kepada Inovasi Carbon Capture Pakai Mikroalga BRIN

2 hari lalu

Mikroalga, salah satu jenis tumbuhan renik yang mampu menyerap karbon secara efektif (Dok. ITS news)
Begini KLH Berharap kepada Inovasi Carbon Capture Pakai Mikroalga BRIN

BRIN mengaku Carbon Capture Utilization Storage adalah salah satu fokus utama risetnya.


Dorong Pengurangan Emisi Karbon, BRIN Kembangkan Olimpus

2 hari lalu

Penandatanganan perjanjian kerja sama oleh BRIN dan PT Alam Semesta Integra (ASI) terkait penelitian fotobioreaktor mikroalga untuk pengurangan emisi karbon di Indonesia. Kegiatan dilakukan di Gedung BRIN BJ Habibie, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025. TEMPO/Defara
Dorong Pengurangan Emisi Karbon, BRIN Kembangkan Olimpus

BRIN bekerjasama dengan PT ASI untuk mengembangkan Olimpus, teknologi yang memanfaatkan mikroalga untuk pengurangan emisi karbon.


Hujan Malam hingga Siang, Banjir juga Melanda Kota Palembang Hari Ini

3 hari lalu

Lokasi sejumlah rumah terendam banjir luapan Sungai Musi di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan,  9 Maret 2025. Tempo/Yuni Rohmawati
Hujan Malam hingga Siang, Banjir juga Melanda Kota Palembang Hari Ini

Sebagian wilayah di Palembang sudah lebih dulu banjir terdampak luapan Sungai Musi.


Teman Setia Takjil Ramadan, Buah Kelapa Indonesia Butuh Peremajaan Pohon dan Benih

3 hari lalu

Pedagang melayani pembelian kelapa muda di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 24 April 2020. Penjualan kelapa muda pada bulan suci Ramadan meningkat tajam karena untuk keperluan berbuka puasa. ANTARA/Basri Marzuki
Teman Setia Takjil Ramadan, Buah Kelapa Indonesia Butuh Peremajaan Pohon dan Benih

Tahukah Anda kalau tidak semua jenis kelapa cocok untuk dimanfaatkan airnya, dan Indonesia kini menghadapi penurunan produktivitas buah kelapa?


Buntut Bencana Banjir, Nusron Wahid Janji Tertibkan Tata Ruang Jabodetabek-Punjur

4 hari lalu

Banjir merendam kawasan Stadion Patriot Candrabhaga di Kayuringin, Bekasi Barat, Jawa Barat, 4 Maret 2025. Tempo/Fardi Bestari
Buntut Bencana Banjir, Nusron Wahid Janji Tertibkan Tata Ruang Jabodetabek-Punjur

Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mengatakan tata ruang Jabodetabek-Punjur harus ditertibkan karena merupakan satu ekosistem yang tidak bisa dipisahkan.


BRIN, Undip, dan UB Kolaborasi Kembangkan Teknologi Trim Interceptor untuk Kapal Cepat Cerdas

4 hari lalu

Teknologi trim interceptor guna optimalisasi trim control pada kapal cepat. Dok. Humas BRIN
BRIN, Undip, dan UB Kolaborasi Kembangkan Teknologi Trim Interceptor untuk Kapal Cepat Cerdas

Kerja sama ini berfokus pada teknologi rekayasa hidrodinamika kapal dengan penerapan trim interceptor berbasis kecerdasan buatan (AI).


Peneliti BRIN Ungkap Faktor Utama Penyebab Banjir di Jabodetabek dan Solusinya

5 hari lalu

Banjir merendam kawasan Kayuringin, Bekasi Barat, Jawa Barat, 4 Maret 2025. Tempo/Fardi Bestari
Peneliti BRIN Ungkap Faktor Utama Penyebab Banjir di Jabodetabek dan Solusinya

Ada empat faktor utama penyebab banjir di Jabodetabek.