Info Event - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (BEM UNM) sukses menyelenggarakan Seminar Riset Nasional pada 6 Agustus 2024 di Gedung Ballroom Teater, lantai 3 Menara Phinisi UNM. Seminar ini mengusung tema "Dari Opini Menjadi Fakta: Optimalisasi Riset dalam Membangun Gerakan yang Ilmiah" dan bertujuan untuk membangun budaya riset di kalangan mahasiswa, yang dikenal sebagai masyarakat ilmiah dan sering terlibat dalam gerakan-gerakan advokasi.
Presiden BEM UNM, Hasrul, menyampaikan harapannya agar Seminar Riset Nasional ini dapat memperkaya pengetahuan mahasiswa dan mendorong semangat mereka dalam mengembangkan budaya riset. Ia menekankan pentingnya setiap gerakan mahasiswa harus berlandaskan pada fakta dan data yang diperoleh melalui riset yang sistematis. "Data menjadi senjata terbaik untuk menunjang keberhasilan gerakan teman-teman, dan data yang aktual berasal dari riset yang sistematis," ujar Hasrul.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka yang aktif dalam riset dan advokasi, di antaranya Ki Darmaningtyas, seorang peneliti, penulis, dan pakar pendidikan; Eko Prasetyo, penulis dan aktivis pendidikan yang aktif dalam literasi; serta Hikmawaty Sabar, S.Pd., M.Si., yang aktif mengawal isu-isu sosial dan lingkungan sebagai bagian dari WALHI Sulsel. Kehadiran narasumber-narasumber ini menjadi bukti keseriusan BEM UNM Periode 2024-2025 dalam menjaga kultur ilmiah di lingkungan kampus dan mewadahi mahasiswa dalam memahami metodologi riset.
Seminar Riset Nasional ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNM, Prof. Dr. Karta Jayadi, M.Sn., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM UNM. Ia menyebut seminar ini sebagai sebuah kemajuan dalam lembaga kemahasiswaan dan berharap agar kegiatan ini menghasilkan output yang dapat menjadi contoh bagi kampus-kampus lainnya. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM UNM, apalagi di tengah padatnya kegiatan universitas dalam rangka memperingati Dies Natalis UNM ke-63. Saya berharap agar kegiatan ini menghasilkan output yang baik, yang bisa menjadi contoh bagi kampus-kampus lainnya," kata Prof. Karta Jayadi.
Seminar Riset Nasional ini tidak hanya menjadi ajang diskusi dan pembelajaran, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya riset dalam setiap gerakan yang mereka lakukan. Dengan dukungan dari pihak universitas dan partisipasi aktif mahasiswa, diharapkan budaya riset dapat semakin berkembang di lingkungan kampus dan menjadi bagian integral dari setiap aktivitas akademik dan advokasi yang dilakukan oleh mahasiswa UNM. (*)