Kokoon Hotel Banyuwangi Tampilkan Produk UMKM Lokal di Setiap Kamar

Editor

Yefri

image-gnews
Produk UMKM Lokal yang ditampilkan di setiap kamar hotel Kokoon Banyuwangi.
Produk UMKM Lokal yang ditampilkan di setiap kamar hotel Kokoon Banyuwangi.
Iklan

Info Event - Kokoon Hotel Banyuwangi (KHB) menginisiasi langkah inovatif dengan mendukung produk UMKM lokal melalui penempatan produk-produk unggulan Banyuwangi di setiap kamar hotel. Inisiatif ini bertujuan memberikan pengalaman unik bagi para tamu sambil mendukung perkembangan usaha kecil menengah di Banyuwangi.

Sebanyak 163 kamar di Kokoon Hotel Banyuwangi kini dilengkapi dengan produk-produk khas Banyuwangi, seperti kopi Banyuwangi, bagiak, kue rumput laut, dan klemben. Menariknya, produk UMKM yang ter-display di kamar dapat dinikmati secara gratis. Selain itu, tamu juga dapat menemukan syal batik khas Banyuwangi sebagai souvenir, menambah kesan mendalam selama menginap.

Weni Kristanti, General Manager Kokoon Hotel Banyuwangi, menyatakan, “Merupakan komitmen dari kami, Kokoon Hotel Banyuwangi, untuk berkontribusi kepada pemerintah daerah Banyuwangi dengan mendukung produk lokal sebagai fasilitas di tiap kamar berupa produk UMKM Banyuwangi.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan fasilitas ini, para tamu diharapkan tidak hanya menikmati kenyamanan menginap di Kokoon Hotel Banyuwangi, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mencicipi dan mengenal lebih dekat produk-produk unggulan dari UMKM Banyuwangi. Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sektor pariwisata lainnya dalam mendukung dan mempromosikan produk lokal.

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan, kunjungi www.kokoonhotelsvillas.com. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Maxim soal Tuntutan Perubahan Status Pengemudi Ojol jadi Pekerja Tetap

15 jam lalu

Ojek online Maxim. Foto : Maxim
Respons Maxim soal Tuntutan Perubahan Status Pengemudi Ojol jadi Pekerja Tetap

Government Relations Specialist Maxim Indonesia Muhammad Rafi Assagaf membeberkan tanggapannya atas tuntutan perubahan status pengemudi ojol.


Kemasan Cendera Mata Wisata Yogyakarta Perlu Diperbarui

1 hari lalu

Pamerkan tren kemasan cendera mata kekinian, event Jogja Printing Expo 2025 bakal digelar di Jogja Expo Center Yogyakarta 21-24 Mei 2025. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kemasan Cendera Mata Wisata Yogyakarta Perlu Diperbarui

Tak jarang wisatawan melihat kemasan cendera mata terlebih dulu sebelum memutuskan apakah jadi membeli atau tidak.


Jaksa Tuntut Pemilik Mama Khas Banjar Lepas dari Segala Dakwaan

1 hari lalu

Pemilik Mama Khas Banjar Firly Nurachim didampingi istri saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin, 19 Mei 2025. ANTARA/Firman
Jaksa Tuntut Pemilik Mama Khas Banjar Lepas dari Segala Dakwaan

Pemilik Mama Khas Banjar dijadikan tersangka karena tidak memasang label kedaluwarsa pada berbagai produk makanan kemasannya.


Apikmen, UMKM Batik Binaan Pertamina Tembus Pasar Global

1 hari lalu

Jenama Fesyen Apikmen, UMKM binaan Pertamina yang sudah menembus pasar ekspor hingga Dubai dan Sydney. Dok. Pertamina
Apikmen, UMKM Batik Binaan Pertamina Tembus Pasar Global

UMKM batik binaan Pertamina, Apikmen, sukses menembus pasar ekspor ke Dubai dan Sydney lewat inovasi produk serta dukungan UMK Academy.


Kementerian Hukum Tetapkan Jangka Waktu Pendaftaran Merek Maksimal 6 Bulan

1 hari lalu

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas (tengah) memberikan keterangan terkait kinerja Kementerian Hukum pada triwulan pertama 2025 di Jakarta, Selasa, 15 April 2025. Dok. Kementerian Hukum
Kementerian Hukum Tetapkan Jangka Waktu Pendaftaran Merek Maksimal 6 Bulan

Kementerian Hukum menetapkan jangka waktu pendaftaran merek di Indonesia paling lama enam bulan.


Bahlil: Jangan Tergiur Investasi Besar, tapi Perhatikan yang Bisa Membuka Lapangan Kerja

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia memberikan keterangan kepada media usai acara Silaturahmi dan Halal Bihalal di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, 16 April 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Bahlil: Jangan Tergiur Investasi Besar, tapi Perhatikan yang Bisa Membuka Lapangan Kerja

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menuturkan Indonesia tak perlu tergiur berburu investasi investasi besar namun ternyata kurang memberi dampak ekonomi masyarakat.


Kasus Toko Mama Khas Banjar, IUMKM: Negara Juga Bersalah

3 hari lalu

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman saat menghadiri persidangan sebagai Amicus Curiae (Sahabat Pengadilan) di Pengadilan Negeri Banjarbaru, 14 Mei 2025. Dok. Humas Kementerian UMKM.
Kasus Toko Mama Khas Banjar, IUMKM: Negara Juga Bersalah

IUMKM menilai pemerintah ikut bertanggung jawab atas kasus Toko Mama Khas Banjar karena minim edukasi soal label kedaluwarsa bagi pelaku UMKM.


Bank Sampoerna Salurkan Kredit Rp 11,9 Triliun pada Kuartal I 2025, Mayoritas untuk UMKM

4 hari lalu

PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna). banksampoerna.com
Bank Sampoerna Salurkan Kredit Rp 11,9 Triliun pada Kuartal I 2025, Mayoritas untuk UMKM

CEO Bank Sampoerna Ali Yong mengakui industri perbankan menghadapi tantangan di kuartal I tahun ini. Meski demikian, kata dia, kondisi ini tidak menyulitkan bagi UMKM


Menteri UMKM: Sejak Tutup Toko Mama Khas Banjar Rumahkan 17 Karyawan

4 hari lalu

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman saat menghadiri persidangan sebagai Amicus Curiae (Sahabat Pengadilan) di Pengadilan Negeri Banjarbaru, 14 Mei 2025. Dok. Humas Kementerian UMKM.
Menteri UMKM: Sejak Tutup Toko Mama Khas Banjar Rumahkan 17 Karyawan

Maman mengatakan kementeriannya ingin agar Toko Mama Khas Banjar tetap hidup dan usahanya terus berjalan.


Kasus Toko Mama Khas Banjar, Menteri UMKM Minta Sanksi Pidana Jadi Opsi Terakhir

5 hari lalu

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman saat menghadiri persidangan sebagai Amicus Curiae (Sahabat Pengadilan) di Pengadilan Negeri Banjarbaru, 14 Mei 2025. Dok. Humas Kementerian UMKM.
Kasus Toko Mama Khas Banjar, Menteri UMKM Minta Sanksi Pidana Jadi Opsi Terakhir

Menteri UMKM Maman Abdurrahman meminta agar penanganan perkara Toko Mama Khas Banjar lebih mengedepankan pada sanksi administratif, bukan pidana.