Pementasan Teater Tari "The Wounded Cuts" di Rumah Banjarsari

Editor

Yefri

image-gnews
Pentas Tari The Wounded Cuts
Pentas Tari The Wounded Cuts
Iklan

Info Event - Surakarta akan menjadi saksi pementasan teater tari bertajuk "The Wounded Cuts" pada Sabtu, 22 Juni 2024, pukul 20.00 WIB di Rumah Banjarsari, Jl Syamsurizal. Pementasan ini menampilkan formasi artistik yang terdiri dari sutradara Whani Darmawan, penari Danang Pamungkas dan Dewi Galuh Sinta Sari, ilustrasi musik oleh Rio Murti dan Iwan Karak, videokreatif oleh Satrio Panji, lighting oleh Surakartans Lighting & Art Kleb, dan direktur artistik Yayan Zanudhimas. Pimpinan produksi dipegang oleh Zen Zulkarnaen, direktur Rumah Banjarsari, dengan manajemen administratif oleh Gita Prabawitha dan Fajar Prastiyani.

"The Wounded Cuts" merupakan adaptasi dari lakon berjudul "Luka-luka Yang Terluka" yang ditulis oleh Whani Darmawan pada tahun 1991. Lakon ini menggambarkan dua sosok penarik gerobak sampah, Mak Gerabik dan Mak Gerabuk, dengan gaya penulisan dialog aforisme yang melompat dari satu nilai ke nilai lain, mengajak penonton untuk merenungkan pencarian jatidiri dan identitas manusia. Naskah ini telah mengalami berbagai pementasan di Indonesia dan luar negeri, serta diadaptasi menjadi buku berjudul "The Wounded Cuts" yang diterjemahkan oleh Abdi Karya.

Proses Kreatif dan Teras Publik

Proses pengalihwahanaan teks "Luka-luka Yang Terluka" ke dalam bentuk teater tari dimulai pada April 2024, saat Whani Darmawan, Danang Pamungkas, dan Dewi Galuh Sinta Sari mengembangkan ide ini bersama. Whani Darmawan membuka sesi brainstorming dengan para penari dan kru artistik untuk merumuskan reinterpretasi dari naskah tersebut. Melalui eksplorasi tubuh tari, bunyi, video, dan vokal, seluruh elemen artistik dirangkai menjadi jalinan yang harmonis dan saling melengkapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain pementasan utama, Rumah Banjarsari juga menggelar acara "Teras Publik" sebagai pra-acara pementasan, berlangsung dari pukul 16.00 hingga 22.00 WIB. Acara ini menampilkan berbagai karya seni yang interaktif antara kreator dan penonton. Beberapa yang akan terlibat dalam Teras Publik adalah:

  • Lila Noviastantri: Penulis muda yang akan berbagi karya dan pengalamannya dalam menulis dan tari Jawa klasik.
  • Trio Bekicot: Grup yang terdiri dari Gepeng, Gembur, dan Fitri, yang akan berbagi pengalaman mereka dalam seni cukil dan memberikan workshop.
  • Retno Sayekti Lawu: Pelaku seni teater dan seni rupa yang akan menampilkan karyanya dalam sulaman dan rajutan.
  • Pasar Kenangan: Bazar barang antik yang menghadirkan kenangan masa lalu.
  • Musik SMKI Solo: Penampilan musik akustik oleh murid-murid SMKI (SMKN 8) Surakarta.

Dengan berbagai kegiatan ini, pementasan "The Wounded Cuts" diharapkan tidak hanya menjadi pertunjukan artistik tetapi juga sebagai ajang konsolidasi humaniora, mempererat hubungan antara kreator dan komunitas seni serta penonton. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


100 Tahun Walter Spies di Bali akan Dirayakan dengan Pameran Kolaboratif

10 jam lalu

Salah-satu karya Made Bayak yang akan ditampilkan dalam pameran ROOTS - Dok. Made Bayak.
100 Tahun Walter Spies di Bali akan Dirayakan dengan Pameran Kolaboratif

Kedatangan seniman Jerman, Walter Spies di Bali seratus tahun lalu akan dirayakan dengan pameran lukisan, pemutaran film, dan pertunjukan tari,


Mengenal Monolog sebagai Salah Satu Cabang Pentas Drama

3 hari lalu

Mahasiswa melakukan aksi protes terkait pelarangan pertunjukan monolog Wawancara dengan Mulyono oleh Teater Payung Hitam di taman Kampus ISBI, Bandung, Jawa Barat, 17 Februari 2025. Tempo/ Prima mulia
Mengenal Monolog sebagai Salah Satu Cabang Pentas Drama

Monolog adalah bentuk pentas drama yang hanya menampilkan seorang pemain yang menyampaikan dialog atau tindakan di panggung tanpa adanya pemain lain.


Ulang Tahun TMII Hadirkan Wayang Kulit hingga Kirab Gunungan

6 hari lalu

Pengunjung menikmati pemandangan dari dalam wahana Kereta Gantung saat melintasi Danau Archipelago di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, 1 April 2025. Antara/Dhemas Reviyanto
Ulang Tahun TMII Hadirkan Wayang Kulit hingga Kirab Gunungan

Khusus Sabtu dan Minggu 19-20 April 2025, TMII memberikan potongan harga tiket masuk sebesar 50 persen.


Teater Tari Jadi Simbol Perayaan Hari Bahasa Prancis Internasional di Jakarta

35 hari lalu

Institut Francais Indonesie (IFI) menghelat pertunjukan teater
Teater Tari Jadi Simbol Perayaan Hari Bahasa Prancis Internasional di Jakarta

Perayaan Hari Bahasa Prancis Internasional digelar di Jakarta lewat teater hari.


Film Pertiwi Menari, Kisah Penyembuhan dan Solidaritas Enam Perempuan

48 hari lalu

Film Pertiwi Menari. Dok. Ruang Basbeth Bercerita
Film Pertiwi Menari, Kisah Penyembuhan dan Solidaritas Enam Perempuan

Film Pertiwi Menari karya sutradara Ismail Basbeth menghadirkan kisah perjalanan enam perempuan yang menjadikan tari sebagai tempat perlindungan.


4 Dasar Rektorat ISBI Bandung Larang Pertunjukan Teater Wawancara dengan Mulyono di Kampus

18 Februari 2025

Kampus Institut Seni Budaya Indonesia atau ISBI Bandung di Jalan Buah Batu nomor 212. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
4 Dasar Rektorat ISBI Bandung Larang Pertunjukan Teater Wawancara dengan Mulyono di Kampus

Rektorat Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung membeberkan empat alasan mereka melarang pementasan teater Wawancara dengan Mulyono di kampus.


Pembredelan Pameran Lukisan Tunggal Yos Suprapto Diikuti Pentas Teater Wawancara dengan Mulyono Digembok

18 Februari 2025

Pelukis Yos Suprapto menurunkan karya lukisannya yang batal dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, 23 Desember 2024. TEMPO/Subekti
Pembredelan Pameran Lukisan Tunggal Yos Suprapto Diikuti Pentas Teater Wawancara dengan Mulyono Digembok

Pembredelan dilakukan terhadap pementasan kelompok Teater Payung Hitam berjudul Wawancara dengan Mulyono. Sebelumnya pameran lukisan Yos Suprapto.


Reaksi Seniman Soal Pelarangan Teater Wawancara dengan Mulyono di ISBI Bandung

17 Februari 2025

Mahasiswa melakukan aksi protes terkait pelarangan pertunjukan monolog Wawancara dengan Mulyono oleh Teater Payung Hitam di taman Kampus ISBI, Bandung, Jawa Barat, 17 Februari 2025. Tempo/ Prima mulia
Reaksi Seniman Soal Pelarangan Teater Wawancara dengan Mulyono di ISBI Bandung

Pelarangan pentas Wawancara dengan Mulyono oleh Rektorat ISBI Bandung memicu kemarahan mahasiswa mereka sendiri.


Pelarangan Teater Wawancara dengan Mulyono oleh Rektor ISBI Bandung Mulai Tuai Kecaman

17 Februari 2025

Gambar baliho Teater Payung Hitam yang dicopot di kampus ISBI Bandung. Foto: Dok.Payung Hitam.
Pelarangan Teater Wawancara dengan Mulyono oleh Rektor ISBI Bandung Mulai Tuai Kecaman

Penastri menyatakan pelarangan pementasan teater Wawancara dengan Mulyono merupakan pembatasan berekspresi yang dilakukan Rektorat ISBI Bandung.


Kronologi Pelarangan Teater Wawancara dengan Mulyono Versi Rektor ISBI Bandung

17 Februari 2025

Gambar baliho Teater Payung Hitam yang dicopot di kampus ISBI Bandung. Foto: Dok.Payung Hitam.
Kronologi Pelarangan Teater Wawancara dengan Mulyono Versi Rektor ISBI Bandung

ISBI Bandung mengeluarkan kronologis pelarangan pertunjukan monolog Wawancara dengan Mulyono oleh Teater Payung Hitam versi mereka.