Hari Dunia Menentang Pekerja Anak: Mewujudkan Komitmen Mengakhiri Eksploitasi Anak

Editor

Yefri

image-gnews
Peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Iklan

Info Event - Setiap tanggal 12 Juni, dunia memperingati Hari Dunia Menentang Pekerja Anak (World Day Against Child Labour – WDACL). Sejak diluncurkan pertama kali oleh Organisasi Internasional untuk Perburuhan (ILO) pada tahun 2002, hari ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk merefleksikan dan memperkuat upaya penghapusan pekerja anak. Tema peringatan tahun 2024, “Saatnya Mewujudkan Komitmen Kita: Akhiri Pekerja Anak,” dipilih untuk memastikan bahwa agenda dan komitmen global, termasuk ratifikasi Konvensi ILO Nomor 138 dan 182, dapat diwujudkan dalam aksi nyata.

Mengapa Isu Pekerja Anak Masih Relevan?

Menurut data ILO tahun 2021, sekitar 160 juta anak di seluruh dunia masih terjebak dalam pekerjaan anak. Di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 3,36 juta anak usia 10-17 tahun yang bekerja, dengan 1,05 juta di antaranya termasuk dalam kategori yang dilarang oleh undang-undang. Sebagian besar pekerja anak (58,5%) berada di perdesaan, menunjukkan bahwa isu pekerja anak masih sangat relevan dan membutuhkan perhatian serius.

Perayaan HDMPA 2024 di Indonesia

PAACLA Indonesia dan JARAK berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan peringatan HDMPA di tingkat nasional dan daerah. Di tingkat nasional, acara dipusatkan di Eco Park Tebet, Jakarta Selatan pada hari Minggu, 9 Juni 2024. Pemilihan hari libur bertujuan agar lebih banyak anak-anak dan masyarakat umum dapat berpartisipasi. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai komunitas anak di Jabodetabek dan perwakilan Kementerian serta Lembaga, termasuk Kementerian Koordinator Bidang PMK, BAPPENAS, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Kementerian PPPA.

Berbagai kegiatan menarik diselenggarakan, mulai dari speak-up session, atraksi seni dan budaya, edukasi tentang penghapusan pekerja anak, hingga pohon harapan dan tanda tangan komitmen. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Sumberdaya Manusia, Muhadjir Effendy, membuka acara ini, menekankan bahwa penghapusan pekerja anak memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk dunia usaha, akademisi, lembaga masyarakat, dan keluarga.

Selain di Jakarta, peringatan HDMPA juga berlangsung meriah di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Jember, Jawa Timur, dengan dukungan mitra lokal seperti Yayasan SANTAI dan YPSM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Eksekutif JARAK, Maria Clara Bastiani, menyatakan bahwa berbagai kebijakan, program, dan inisiatif telah dikembangkan untuk merespon isu pekerja anak. Kemitraan multi-aktor yang melibatkan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, sektor bisnis, dan organisasi masyarakat sipil merupakan kunci keberhasilan ini. Upaya bersama ini sangat penting untuk mendukung agenda nasional menuju Generasi Indonesia Emas 2045, dimana pada tahun tersebut Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dengan mayoritas penduduk berada dalam usia produktif.

Komitmen Bersama

Pada peringatan HDMPA 2024, berbagai pemangku kepentingan menandatangani komitmen bersama untuk mensinergikan program dan memperkuat sistem rujukan, berkontribusi terhadap indikator pencapaian program penyadaran, pencegahan, dan penarikan pekerja anak, serta memaksimalkan langkah-langkah akselerasi untuk mengakhiri pekerja anak di Indonesia.

Banyaknya dukungan dan keterlibatan berbagai pihak dalam peringatan HDMPA menunjukkan bahwa kemitraan untuk penanggulangan pekerja anak telah menjadi komitmen bersama. PAACLA Indonesia dan JARAK mengajak semua pihak untuk terus menunjukkan kemajuan dan komitmen dalam penghapusan pekerja anak, menuju Generasi Indonesia Emas 2045.

Acara ditutup dengan berbagai hadiah hiburan yang disponsori oleh GAPKI, PT. Maxindo, PKPA, dan ECLT Foundation, menambah semarak perayaan dan mengapresiasi partisipasi aktif semua pihak. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum ILO, Yassierli Janjikan Lapangan Kerja Inklusif dan Perlindungan bagi Pekerja

24 hari lalu

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Yassierli dalam Sidang Pleno Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) ke-113 di Jenewa, Swiss. Dok. Biro Humas Kemnaker
Di Forum ILO, Yassierli Janjikan Lapangan Kerja Inklusif dan Perlindungan bagi Pekerja

Menaker Yassierli sampaikan komitmen RI buka lapangan kerja inklusif dan lindungi pekerja di Konferensi ILO ke-113 di Jenewa.


ILO Ubah Status Palestina Jadi Negara Pengamat, Ini Artinya

31 hari lalu

Ilustrasi jenazah di Gaza, Palestina. Shutterstock
ILO Ubah Status Palestina Jadi Negara Pengamat, Ini Artinya

Palestina akhirnya mendapat status Negara Pengamat dari Organisasi Buruh Internasional setelah 5 dekade.


Top 3 Dunia: ILO Akui Palestina hingga Eks Jubir Deplu AS

31 hari lalu

Logo ILO. Wikipedia
Top 3 Dunia: ILO Akui Palestina hingga Eks Jubir Deplu AS

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 3 Juni 2025 diawali oleh kabar ILO untuk pertama kali dalam 50 tahun menaikkan status Palestina sebagai negara pengamat


Setelah 50 Tahun, ILO Akui Palestina sebagai Negara Pengamat

32 hari lalu

Ilustrasi bendera Palestina Shutterstock
Setelah 50 Tahun, ILO Akui Palestina sebagai Negara Pengamat

Hungaria menjadi satu-satunya negara yang menentang resolusi ILO untuk mengakui status Palestina sebagai negara pengamat


Pemerintah Kaji Ratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Memperkuat Perlindungan ABK

40 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Pemerintah Kaji Ratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Memperkuat Perlindungan ABK

Melalui konvensi ini, pemerintah berharap regulasi terintergasi lintas kementerian bakal menjadi payung hukum perlindungan ABK.


Pekerja Anak di Sektor PRT, KPAI: Praktik Eksploitasi Terselubung

45 hari lalu

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 21 Mei 2025. Tempo/Ervana.
Pekerja Anak di Sektor PRT, KPAI: Praktik Eksploitasi Terselubung

Ketua KPAI menilai rekrutmen secara "kekeluargaan" ini dilakukan dengan manipulasi lewat alasan pemberian perlindungan pada anak itu sendiri.


Lebanon Ajukan Keluhan Resmi Ledakan Pager ke ILO

7 November 2024

Orang-orang berkumpul di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah ledakan pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Lebanon Ajukan Keluhan Resmi Ledakan Pager ke ILO

Menaker Lebanon Moustafa Bayram mengatakan telah mengajukan keluhan kepada ILO atas ledakan pager.4.000 warga sipil menjadi martir, terluka dan cacat.


ILO: Ekonomi Runtuh, Pengangguran di Gaza Mencapai 80%

18 Oktober 2024

Warga Palestina memeriksa kerusakan di depan gedung UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB), setelah pasukan Israel mundur dari sebagian kamp pengungsi Jabalia, menyusul penggerebekan, di Jalur Gaza utara, 30 Mei 2024. REUTERS/Mahmoud Isa
ILO: Ekonomi Runtuh, Pengangguran di Gaza Mencapai 80%

ILO mengatakan ekonomi Gaza hancur lebur sejak perang Israel Hamas meletus.


KPAI Ungkap Program PKL Pelajar SMK Rentan Jadi Modus Eksploitasi Pekerja Anak

9 Oktober 2024

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah (tengah) bersama sejumlah Komisioner KPAI dan perwakilan LBH saat audiensi dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024. Audiensi tersebut mengenai kasus  kematian Afif Maulana, remaja yang tewas diduga karena dianiaya oknum kepolisian. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPAI Ungkap Program PKL Pelajar SMK Rentan Jadi Modus Eksploitasi Pekerja Anak

Ketua KPAI telah berulang kali melaporkan temuan eksploitasi pekerja anak dalam program PKL ke Kemendikbud, tapi kasusnya masih terus berulang.


Deputi Dirjen ILO Kunjungan Kerja ke Indonesia

15 Juni 2024

Deputi Direktur Jenderal Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) Celeste Drake. Sumber: dokumen ILO
Deputi Dirjen ILO Kunjungan Kerja ke Indonesia

Kunjungan kerja ke Indonesia dan Asia ini yang pertama bagi Deputi Dirjen ILO sejak dia mengemban tugasnya di Jenewa pada Agustus 2023.