Info Event - Bulan suci Ramadhan tidak sekadar menjadi waktu untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan momen untuk mengendalikan diri dari hawa nafsu. Dalam sebuah tausiyah Ramadhan dengan tema "Ibadah Puasa dan Refleksi Diri" yang diselenggarakan secara online, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar menjelaskan tentang pentingnya pengendalian diri dalam menjalankan ibadah puasa.
Menurut Nasaruddin Umar, puasa memiliki makna spiritual yang mendalam, yang melibatkan penahanan dari berbagai hawa nafsu. Salah satu aspek utama dari pengendalian diri adalah pengendalian mulut. Mulut merupakan sumber pengumpul dosa yang banyak karena sering digunakan untuk mengucapkan kata-kata yang tidak baik, memfitnah, atau bahkan mengonsumsi makanan atau minuman yang haram.
Dalam perspektif Islam, menjaga kesucian tubuh dan hati sangat penting. Nasaruddin Umar menekankan bahwa doa-doa kita tidak akan terkabul jika tubuh kita dipenuhi dengan hal-hal yang tidak baik. Oleh karena itu, menjaga agar apa yang kita konsumsi adalah halal dan menjauhi barang-barang syubhat adalah bagian integral dari ibadah puasa.
Selain itu, pengendalian diri juga meliputi pengendalian terhadap panca indera lainnya. Indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dan tangan juga harus dijaga agar tidak terlibat dalam hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. Nasaruddin Umar juga memperingatkan untuk menjauhi sikap musyrik dan riya', yang dapat mengganggu kualitas ibadah seseorang.
Namun, tantangan sesungguhnya bukan hanya dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan, tetapi juga bagaimana menjaga konsistensi setelah bulan Ramadhan berakhir. Prof. Nazar menyarankan agar istiqamah dalam ibadah dapat terus terjaga dengan melakukan amalan-amalan kecil secara konsisten, seperti puasa Senin-Kamis, shalat Dhuha, dan Tahajud.
Tausiyah ini diselenggarakan oleh Indonesian Diaspora Network (IDN) Global bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Otorita Ibukota Nusantara (DWP OIKN) dan dihadiri oleh para Diaspora Indonesia dari berbagai negara seperti Australia, Amerika Serikat, Kanada, Taiwan, serta Bahrain. Acara ini juga dapat disaksikan melalui channel YouTube IDN Global “Diaspora Indonesia”. (*)