Info Event - Pada Kamis, 25 Januari 2024, KADIN Indonesia Bidang Vokasi dan Sertifikasi, di bawah pimpinan Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia, Adi Mahfudz Wuhadji yang juga menjabat sebagai Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), melaksanakan kunjungan kerja ke Politeknik Bina Madani di Cikarang Bekasi.
Direktur Politeknik Bina Madani, Dr. Dendi Pratama, serta para Manajer & Kaprodi menyambut delegasi KADIN Indonesia dalam suasana penuh antusiasme. Turut hadir dalam delegasi ini adalah para pengurus KADIN Indonesia Bidang Vokasi dan Sertifikasi yang juga merupakan pengusaha di berbagai sektor industri.
Kerjasama strategis yang terjalin antara KADIN Indonesia, Politeknik Bina Madani, dan beberapa perusahaan pengurus KADIN menjadi sorotan utama kunjungan ini. Penandatanganan perjanjian kerjasama dijadikan momen penting yang menegaskan komitmen bersama untuk mengembangkan pendidikan vokasi, sertifikasi profesi, serta memperluas peluang karir, khususnya terkait permagangan dan peluang kerja di Jepang bagi mahasiswa dan alumni Politeknik Bina Madani.
Program kerja KADIN Indonesia Bidang Vokasi dan Sertifikasi menekankan peningkatan kualifikasi sumber daya manusia, serta mencetak lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global.
Selama kunjungan, pengurus KADIN Indonesia juga melakukan peninjauan fasilitas Politeknik Bina Madani, menguji beberapa fasilitas, dan berinteraksi langsung dengan lingkungan akademis. Kegiatan ini diakhiri dengan memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Politeknik Bina Madani, yang disampaikan oleh Bapak Adi Mahfudz dan pengurus yang turut hadir, seperti Masbukhin Pradana, Ketua Komite Tetap Kerjasama Kementerian Lembaga, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Apkulindo, Sari W. Pramono, Ketua Komite Tetap Pasar Kerja dan Pemagangan, Felicia W.K, Wakil Ketua Komite Tetap Sertifikasi, Hafizh Suradiharja, Wakil Ketua Komite Tetap Kerjasama, Asep Rinda, Wakil Ketua Komite Tetap Kerjasama Kementrian, dan Tri Janiarto, Wakil Ketua Komite Tetap Pelatihan Vokasi.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum bersejarah dalam membangun kemitraan, tetapi juga mengukuhkan komitmen bersama dalam menghadirkan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri. (*)