Reuni Akbar IPB University Siap Digelar Akhir Pekan

Editor

Yefri

image-gnews
Reuni Akbar IPB University digelar di SICC Sentul - Jawa Barat
Reuni Akbar IPB University digelar di SICC Sentul - Jawa Barat
Iklan

BOGOR - DPP Himpunan Alumni (HA) Institut Pertanian Bogor (IPB) siap mengelar Reuni Akbar Alumni IPB, 60 Tahun IPB University  dengan tema “Kontribusi IPB & Alumni untuk Indonesia & Dunia.  Reuni Akbar setiap dekade akan dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu, 25-26 November 2023, di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ketua Umum DPP HA IPB Walneg S Jas mengatakan sekitar 10.000 alumni sudah mendaftar secara online untuk hadir dalam dua hari reuni tersebut. Animo alumni yang mendaftar cukup tinggi sehingga pihaknya masih menerima pendaftaran pengunjung di lokasi acara.

“Selain silaturahmi akbar, kegiatan ini juga diisi dengan ratusan rangkaian kegiatan yang diisi oleh panitia, para alumni, dan para mitra terkait yang mendukung kegiatan reuni,” kata Walneg dalam keterangan tertulisnya di Bogor, Jumat (24/11/2023).

Dia menjelaskan, ada sekitar 100 stand pameran karya dan legacy IPB beserta alumninya siap dipamerkan dengan inovasi dan kekhasan masing-masing. Kemudian 40 stand bazar kuliner nusantara dan berbagai kegiatan side events yang sangat menarik.

“Mulai dari seminar, kesepakatan kerja sama, pertunjukan peminat kopi, komunitas humaniora, business matching, pelatihan, dan masih banyak lagi selama dua hari kegiatan. Acara ini juga terbuka bagi masyarakat umum untuk hadir dan mengikuti beberapa rangkaian kegiatannya, terutama pameran karya alumni dan legacy IPB,” jelasnya.

Menurut Walneg, ada agenda lain yang cukup penting yakni peluncuran Buku Putih Gagasan Alumni IPB tentang Kedaulatan Agromaritim menuju Indonesia Emas 2045. Buku putih tersebut untuk memperkuat pembangunan Indonesia sebagai negara pertanian dan maritim. HA IPB berpandangan Indonesia harus kuat sebagai negara agromaritim dunia. Ini merupakan komitmen HA IPB yang menjadikan buku putih itu sebagai kumpulan gagasan alumni dan guru besar IPB untuk Indonesia Emas 2045.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Para alumni bersinergi dengan IPB University terus mendorong agar pertanian dalam arti luas dan maritim menjadi tulang punggung pembangunan nasional. Tim yang terdiri dari beberapa guru besar, pakar, dan alumni segera menuntaskan buku putih yang akan diluncurkan saat puncak reuni akbar nanti. Inilah momentum untuk memperlihatkan dan mendiseminasikan kontribusi IPB dan alumni untuk Indonesia dan Dunia,” kata Walneg.

Sementara itu, Prof Dr Ir Bustanul Arifin selaku Koordinator Tim Perumus Buku Putih HA IPB, menjelaskan fokus dari buku putih mencerminkan portofolio strategis sebagai implementasi bidang terkait dalam pertanian dan maritim. Mulai dari pendidikan, perencanaan pembangunan nasional, pertanian, perindustrian, kelautan dan perikanan, lingkungan hidup dan kehutanan, perdagangan, pembangunan desa hingga koperasi dan UMKM.

Dikatakan, pada sembilan portofolio itu akan diuraikan tim penyusun dengan memasukan pertanian dan maritim sebagai acuan dengan menjadikan desa sebagai episentrum. “Kita terus mendorong agar desa menjadi episentrum dan pertumbuhan ekonomi. Ini semua harus didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga sangat terkait erat dengan pendidikan,” ujar Bustanul.

Dalam sebuah diskusi terkait buku putih HA IPB; Wakil Rektor IPB University Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni, Prof Dr Ir Iskandar Z Siregar, menjelaskan IPB terus mendorong agar agromaritim menjadi acuan pembangunan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Pihaknya juga terus memperkuat sinergi kampus dan alumni, serta berbagai pihak terkait sekaligus terus berupaya agar berbagai inovasi dan kajian IPB University bisa berdampak langsung bagi masyarakat. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Dosen IPB: Menjauhkan Lalat dari Meja Makan

5 hari lalu

Ilustrasi lalat di atas makanan. Shutterstock.com
Tips Dosen IPB: Menjauhkan Lalat dari Meja Makan

Lalat tertarik pada bau busuk dari bahan organik yang membusuk atau mengalami fermentasi.


Penjelasan Dokter Dampak Minum Kopi Bersama Multivitamin

6 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Penjelasan Dokter Dampak Minum Kopi Bersama Multivitamin

Untuk menghindari interaksi negatif, konsumsi kopi diberi jeda waktu sekitar 1-2 jam setelah mengonsumsi multivitamin


Dosen IPB Ungkap Fakta Unik Kecoak: Adaptif dan Tahan Radiasi

6 hari lalu

Ilustrasi kecoa. Shutterstock
Dosen IPB Ungkap Fakta Unik Kecoak: Adaptif dan Tahan Radiasi

Kecoak merupakan makhluk hidup primitif yang mengalami sedikit perubahan evolusioner sejak zaman purba.


Guru Besar IPB Soroti Maraknya Perburuan Burung Cenderawasih Kuning Besar

7 hari lalu

Burung cenderawasih kuning. Shutterstock
Guru Besar IPB Soroti Maraknya Perburuan Burung Cenderawasih Kuning Besar

Burung cenderawasih kuning besar diketahui hidup di pedalaman hutan Papua.


Alumni Tempo Saling Berbagi Cerita saat Reuni: Keriuhan Setelah Deadline hingga Susah Cari Iklan

14 hari lalu

Para mantan wartawan dan karyawan Tempo saat hadir dalam acara Reuni dan Halal Bihalal 1446 H Majalah Tempo dan Group Tempo di Gedung LSPR, Jakarta, 4 Mei 2025. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Alumni Tempo Saling Berbagi Cerita saat Reuni: Keriuhan Setelah Deadline hingga Susah Cari Iklan

Para alumni Tempo dari angkatan 1971-2000-an menggelar reuni dan halal bihalal. Ini kisah mereka saat masih di Tempo.


Dosen Paramedik Veteriner IPB: Kucing Tidak Menangis Seperti Manusia

17 hari lalu

Ilustrasi kucing terluka. Istock.com
Dosen Paramedik Veteriner IPB: Kucing Tidak Menangis Seperti Manusia

Kalau tidak dengan air matanya, lalu bagaimana kucing menangis? Ini kata Dosen IPB University dari Program Studi Paramedik Veteriner Sekolah Vokasi.


Panitia SNPMB Ungkap Kecurangan UTBK, IPB Pastikan Sesuai Prosedur

20 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Panitia SNPMB Ungkap Kecurangan UTBK, IPB Pastikan Sesuai Prosedur

Panitia SNPMB mendeteksi sebanyak 13 pusat UTBK di seluruh Indonesia terlibat kecurangan.


Nelayan Mengeluh, Dosen IPB Jelaskan Dampak Perubahan Iklim terhadap Stok Ikan di Lautan

24 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nelayan Mengeluh, Dosen IPB Jelaskan Dampak Perubahan Iklim terhadap Stok Ikan di Lautan

Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir.


Mager Seharian Meningkatkan Risiko Kematian? Ini Kata Dosen IPB

25 hari lalu

Ilustrasi nonton serial televisi. Unsplash.com/Jeshoots
Mager Seharian Meningkatkan Risiko Kematian? Ini Kata Dosen IPB

Gaya hidup sedenter atau yang biasa disebut mager berbeda dengan inaktivitas fisik biasa.


Waktu Makan Berpengaruh pada Kesehatan Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Waktu Makan Berpengaruh pada Kesehatan Jantung

Menyelaraskan waktu makan dengan ritme alami tubuh atau jam biologis dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.