Serba Plus-Plus di Reuni 30 Tahun ++ Alumni IPB 28

Editor

Yefri

image-gnews
Taman Gladiagri 28 yang terletak di depan Asrama Putri IPB, Kampus Dramaga Bogor.
Taman Gladiagri 28 yang terletak di depan Asrama Putri IPB, Kampus Dramaga Bogor.
Iklan

Bogor – Alumni IPB (Institut Pertanian Bogor)  Angkatan 28, atau biasa disebut sebagai IPB 28 berencana mengadakan reuni 30 Tahun ++ pada tanggal 28 Oktober 2023 di Kampus IPB Dramaga. Acara ini akan diselenggarakan seharian penuh dari pukul 8 pagi hingga 4 sore.

Panitia menjanjikan menghadirkan acara yang serba plus bagi para alumni yang berasal dari seluruh Indonesia. “Reuni kali ini bukan hanya sekadar berkumpul, tapi juga tentang memberikan sesuatu kepada almamater. Jadi selain bernostalgia dan menjalin silaturahim dengan kawan seperjuangan saat kuliah di IPB, alumni IPB 28 juga akan memberikan 10 beasiswa kepada mahasiswa berprestasi.  Selain itu alumni IPB 28 juga sudah membuat sebuah taman yang disebut sebagai Taman Gladiagri 28 yang terletak di depan Asrama Putri IPB sebagai persembahan dari alumni kepada almamater,” kata Yefri Hasan Basri, ketua panitia reuni.

Reuni ini digelar di gedung CCR (Common Class Room) IPB yang didesain seperti replika dari kampus IPB Baranangsiang. CCR adalah tempat seluruh mahasiwa IPB yang baru masuk untuk belajar ilmu kompetensi umum sebelum masuk ke fakultas masing-masing saat tingkat 2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kesempatan ini juga akan digunakan untuk mensosialisasikan keberadaan Yayasan Gladiagri 28 kepada seluruh alumni IPB 28 yang hadir. “Saat ini IPB Angkatan 28 telah memiliki yayasan yang bernama Yayasan Gladiagri 28. Tujuan yayasan ini adalah agar dapat berperan serta membantu masyarakat dan bangsa Indonesia, khususnya membantu program-program yang dimiliki oleh pihak Rektorat IPB University, membantu masyarakat dan lingkungan dan juga membantu civitas akademika IPB, baik mereka yang berada di dalam maupun di luar kampus IPB University,” kata Prof. Deni Noviana, Ketua Pembina Yayasan yang juga adalah Wakil Rektor I IPB.

Panitia telah menyiapkan susunan acara yang didesain agar seluruh alumni terlibat dalam setiap kegiatan dan bisa berkolaborasi dengan rekan-rekan seangkatan. “Kami sudah menyiapkan berbagai macam games yang melibatkan semua peserta. Setelah itu kami akan mengajak seluruh peserta terlibat dalam peragaan busana  dan bermain rampak angklung. Acara akan ditutup dengan peresmian Taman Gladiagri 28 oleh Rektor IPB, Prof. Arif Satria, disusul dengan pesta durian setelahnya,” Memet Darmawan selaku panitia seksi acara menjelaskan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Tegaskan Bahaya Merkuri Ikan Waduk Cirata, Desak Revitalisasi

1 hari lalu

Ribuan keramba ikan yang tertutup oleh eceng gondok di Kecamatan Maniis Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, 11 Desember 2024.  TEMPO/Tony Hartawan
Pakar Tegaskan Bahaya Merkuri Ikan Waduk Cirata, Desak Revitalisasi

Waduk Cirata merupakan bagian hilir Sungai Citarum yang tercemar limbah industri, domestik, dan pertanian.


Guru Besar IPB Dijadikan Nama Spesies Baru Tanaman Hias

1 hari lalu

Guru Besar IPB University, Prof Tatik Chikmawati resmi diabadikan namanya sebagai nama ilmiah spesies tumbuhan baru dari famili Araceae (aroid). Dok. Humas IPB University
Guru Besar IPB Dijadikan Nama Spesies Baru Tanaman Hias

Spesies baru tersebut berhasil ditemukan oleh tim peneliti BRIN di Riau.


Ahli Ingatkan Bahaya Gigitan Ular Weling yang Bikin Kritis Bocah di Pekalongan

3 hari lalu

Ular weling. wikipedia.org
Ahli Ingatkan Bahaya Gigitan Ular Weling yang Bikin Kritis Bocah di Pekalongan

Ular weling memiliki racun neurotoksin yang menyerang sistem saraf dan berpotensi menyebabkan kelumpuhan otot, termasuk otot pernapasan.


Tips Simpan Daging di Freezer ala Guru Besar Pangan IPB, Cek Suhu Idealnya

4 hari lalu

Pekerja menunjukkan daging beku impor asal India yang tiba di New Priok Container Terminal One (NCPT1), Jakarta, Sabtu 5 Maret 2022. Menurut data dari BULOG, sekitar 60 persen dari jumlah total kontrak tahap pertama yang berjumlah 20 ribu ton daging kerbau beku asal India tersebut didatangkan untuk memenuhi kenaikan permintaan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Tips Simpan Daging di Freezer ala Guru Besar Pangan IPB, Cek Suhu Idealnya

Dengan menahan laju kerusakan daging, distributor dan konsumen bisa mempertahankan kualitas rasa, gizi, hingga keamanan mikrobiologisnya.


IPB Buka Beasiswa Khusus Anak Dosen dan Tenaga Kependidikan

5 hari lalu

Ilustrasi Institut Pertanian Bogor (IPB). dok.TEMPO
IPB Buka Beasiswa Khusus Anak Dosen dan Tenaga Kependidikan

Beasiswa IPB untuk anak dosen dan tenaga kependidikan.


Guru Besar IPB Ingatkan Ancaman Penyakit Zoonosis Kelelawar di Atap Rumah

8 hari lalu

Ilustrasi kelelawar. Bats.org.uk
Guru Besar IPB Ingatkan Ancaman Penyakit Zoonosis Kelelawar di Atap Rumah

Kotoran, urin, air liur, hingga sisa makanan yang ditinggalkan kelelawar bisa menyebarkan mikroba berbahaya, seperti virus, bakteri, dan jamur.


Peneliti IPB Catat Kemunculan Kembali Kucing Merah Kalimantan dan Musang Air

16 hari lalu

Penampakan kucing merah yang tertangkap kamera jebak di salah satu hutan di Kalimantan. Antara/HO-BKSDA Kalimantan Tengah
Peneliti IPB Catat Kemunculan Kembali Kucing Merah Kalimantan dan Musang Air

Peneliti IPB dan timnya menilai kemunculan kembali sawa langka itu tak lepas dari kemajuan teknologi seperti camera trap dan drone.


Peneliti IPB Kembangkan Alat Pemantau Kualitas Udara Aqimos

17 hari lalu

Ketua tim peneliti IPB University, Prof. Arief Sabdo Yuwono, memperlihatkan AQIMOS sebagai solusi untuk mempercepat proses pemantauan kualitas udara. Alat ini mampu memangkas waktu pelaporan dari 24 jam menjadi hanya 1,6 menit. Dok. Humas IPB Uninversity
Peneliti IPB Kembangkan Alat Pemantau Kualitas Udara Aqimos

Aqimos hadir sebagai solusi untuk mempercepat proses pemantauan kualitas udara.


Dosen IPB Sebut Tambang Nikel Ancam Paus Sperma di Raja Ampat

21 hari lalu

KKP dan Pemda Jajaki Wisata Budaya Paus Sperma Terdampar di Raja Ampat
Dosen IPB Sebut Tambang Nikel Ancam Paus Sperma di Raja Ampat

TEMPO, Jakarta- Kepulauan Raja Ampat, wilayah yang selama ini dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati laut dunia, kini menghadapi ancaman serius akibat aktivitas pertambangan nikel.


Mahasiswa IPB Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Ecoedupark

23 hari lalu

Mahasiswa IPB Program Studi Teknik Manajemen Lingkungan yang sedang berfoto di tanah bekas TPS. Kebon Pedes. Kota Bogor. Jumat, 9 Mei 2025. Dokumentasi  EcoAction.
Mahasiswa IPB Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Ecoedupark

Dimulai dari tugas kuliah, mahasiswa IPB berharap Ecoedupark dapat menjadi mercusuar bagi Pemkot Bogor untuk lebih serius menangani persoalan RTH dan lahan terlantar.