Web3 on Campus Hadir di UII Yogyakarta

Editor

Yefri

image-gnews
Web3 on Campus UII
Web3 on Campus UII
Iklan

Info event – IDNFT melanjutkan program Web3 on Campusnya di bulan Oktober ini di Kota Yogyakarta, tepatnya di Universitas Islam Indonesia (UII). Web3 on Campus ini diadakan pada hari Sabtu, 21 Oktober 2023 di hall tengah lantai 1 Fakultas Bisnis dan Ekonomika, UII. Acara ini dihadiri  lebih dari 189 orang peserta, yang berasal dari  Fakultas Bisnis dan Ekonomika dan juga Komunitas - komunitas StartUp dan seni Jogja,

Dalam acara kali ini, terdapat dua topik yang diangkat oleh program Web3 on Campus dengan Universitas Islam indonesia.  Pada sesi  pertama materi yang dibahas adalah “Pengenalan Industri Web3 oleh Tokocrypto”.  Dilanjutkan sesi kedua yaitu “Revolusi Industri Digital Terdesentralisasi: Menggali Potensi Industri Web3, Blockchain, Crypto, dan NFT”.

Web3 on Campus UII  dimeriahkan oleh para narasumber yang ahli di bidang Industri Web3, seperti Wan Iqbal (Chief Marketing Officer Tokocrypto), Budi Santosa (Founder IDNFT), Yanuar ( Lead Dev Factor DAO), dan Dery (Near Indonesia), dengan Tempo.co sebagai media partner.

Acara Web3 on Campus Universitas Islam Indoneisa dibuka oleh moderator acara, yakni Atya Maysha yang mengenalkan sedikit tentang materi apa saja yang   oleh para narasumber. Kemudian dilanjut dengan sesi 1, yaitu pengenalan Industri Web3 oleh Tokocrypto, dengan narasumber Wan Iqbal selaku Chief Marketing Officer Tokocrypto. Saat penyampaian materi, Wan Iqbal menjelaskan secara rinci apa itu Web3, bagaimana pemanfaatan industri Web3 untuk perkembangan teknologi dan seperti apa Web3 di masa kini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Topik pada sesi kedua pun tidak kalah menarik dari sesi sebelumnya. Dengan konsep Talkshow, yang dihadiri langsung serentak oleh ketiga narasumber yang luar biasa, yakni, Dery (Near Indonesia), Yanuar (Lead Dev Factor DAO), dan Budi Santosa (Founder IDNFT). Mereka menjelaskan secara rinci mengenai pengertian dari Web3, Blockchain, Crypto, dan NFT dari sudut pandang para narasumber. Kemudian, menjelaskan bagaimana desentralisasi potensi industri Web3, Blockchain, dan NFT saat ini.

Tidak hanya itu saja, para narasumber pun memaparkan tentang proses perkembangan, kemajuan industri Web3, resiko yang akan dihadapi ketika memasuki industri Web3, dan adopsi NFT di Industri Web3 pada era sekarang, isu seputar crypto, Web3, digital marketing, dan lain sebagainya. Para narasumber pun memberikan penjelasan tentang cara memasuki dunia Web3, peluang, dan saran serta tips & trik agar mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi Web3. Dimeriahkan dengan sesi tanya jawab antar mahasiswa sebagai peserta acara dengan narasumber, membuat acara lebih atraktif dan mengedukasi para peserta lainnya.

Salah satu rangkaian acara yang ada dalam Web3 On Campus adalah pengenalan komunitas StartUp Jogja dan Komunitas Kolcai (Komunitas Lukis Cat Air). Menariknya, Web3 on Campus kali ini mengadakan sesi live painting dari Kolcai.  Program Web3 On Campus akan terus berlangsung hingga akhir 2023. Informasi mengenai kerja sama dengan IDNFT terkait Web3 On Campus, silahkan menghubungi [email protected]. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dosen UII: Dampak Tren Pindah Aset ke Emas Bagi Ekonomi Indonesia

27 hari lalu

Petugas menunjukkan kepingan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam di Pulogadung, Jakarta, 15 April 2025. Tempo/M Taufan Rengganis
Dosen UII: Dampak Tren Pindah Aset ke Emas Bagi Ekonomi Indonesia

Masyarakat ramai-ramai mengalihkan aset ke dalam emas sebagai antisipasi ketidakpastian ekonomi dunia. Dosen dan peneliti UII ungkapkan soal dampaknya


Menimbang Untung Rugi Beli Emas untuk Amankan Aset

27 hari lalu

Simulasi pemakaian aplikasi ANTAM Logam Mulia Antam di Butik Emas Antam, Tanjung Barat, Jakarta, 9 April 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Menimbang Untung Rugi Beli Emas untuk Amankan Aset

Masyarakat ramai-ramai membeli emas untuk mengamankan aset di tengah guncangan ekonomi dunia. Betulkah investasi emas selalu menguntungkan?


Kenapa Harga Emas Naik Tapi Tetap Diburu Warga

27 hari lalu

Logam Mulia Antam di Butik Emas Antam, Tanjung Barat, Jakarta, 9 April 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Kenapa Harga Emas Naik Tapi Tetap Diburu Warga

Permintaan emas meningkat dan harga emas menjadi naik tapi tetap diburu masyarakat. Apa sebabnya?


Fenomena FOMO Bareng Borong Emas Saat Harga Naik

28 hari lalu

Warga antre pemesanan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam di Pulogadung, Jakarta, 15 April 2025. Tempo/M Taufan Rengganis
Fenomena FOMO Bareng Borong Emas Saat Harga Naik

Dosen UII Listya Endang sebut ada fenomena FOMO dalam tren ramai-ramai beli emas saat harganya naik. Ini penjelasannya.


Dosen dan Peneliti UII: Ada Bahaya di Balik Tren Borong Emas

28 hari lalu

Listya Endang Artiani, Dosen dan Peneliti, Universitas Islam Indonesia. Dok.Listya Endang
Dosen dan Peneliti UII: Ada Bahaya di Balik Tren Borong Emas

Fenomena ramai-ramai membeli emas saat harga naik, menurut dosen UII mengindikasikan adanya ekpektasi negatif terhadap perekonomian Tanah Air.


Fenomena Ramai Beli Emas Saat Harga Melonjak

29 hari lalu

Warga antre pemesanan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam di Pulogadung, Jakarta, 15 April 2025. Butik Emas Logam Mulia (LM) Antam Pulogadung melakukan pembatasan pembelian Logam Mulia untuk 200 orang per hari dengan maksimal tiga keping setelah mengalami lonjakan pembeli dan kenaikan harga. Mengutip informasi pada laman unit pengolahan dan pemurnian logam mulia Antam, harga emas Antam untuk bobot 1 gram mencapai harga Rp 1.896 juta pada hari ini. Tempo/M Taufan Rengganis
Fenomena Ramai Beli Emas Saat Harga Melonjak

Dosen dan Peneliti UII Listya Endang mengungkapkan fenomena masyarakat berbondong-bondong membeli emas di saat harganya melonjak.


Peneliti dan Dosen UII: Adakah Harapan dalam Situasi Tarif Trump

41 hari lalu

Presiden Donald Trump. Dok. Whitehouse
Peneliti dan Dosen UII: Adakah Harapan dalam Situasi Tarif Trump

Dosen dan peneliti UII Listya Endang sebut kebijakan Tarif Trump berdampak signifikan bagi perekonomian Indonesia, tapi menurutnya ada peluang baik.


Hadapi Ancaman Tarif Trump, Dosen UII: Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah

41 hari lalu

Listya Endang Artiani, Dosen dan Peneliti Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Foto dok. Listya Endang
Hadapi Ancaman Tarif Trump, Dosen UII: Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah

Perekonomian Indonesia terancam seiring ditetapkannya kebijakan tarif impor baru AS atau Tarif Trump. Apa yang harus dilakukan pemerintah?


Efek Domino Tarif Impor Trump Mengintai Sektor Makroekonomi Indonesia

41 hari lalu

Petugas menghitung uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Selasa (22/10/2024) diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di rentang Rp15.490-Rp15.580 usai presiden Prabowo Subianto melantik jajaran menteri kabinet Merah Putih periode 2024-2029. TEMPO/Tony Hartawan
Efek Domino Tarif Impor Trump Mengintai Sektor Makroekonomi Indonesia

Tak hanya berdampak langsung terhadap sektor impor, kebijakan tarif impor juga disebut bakal berpengaruh bagi makroekonomi Indonesia.


Peneliti UII Soroti Kebijakan Tarif Impor Trump dari Kaca Mata Ekonomi dan Politik

42 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Antara/Galih Pradipta-Dok White House Official
Peneliti UII Soroti Kebijakan Tarif Impor Trump dari Kaca Mata Ekonomi dan Politik

Peneliti UII Listya Endang soroti kebijakan tarif impor Trump dari pandangan ekonomi dan politik. Begini katanya.