Info event - Pergelaran busana atau fashion show Bali Fashion Trend 2023 telah sukses digelar pada 3 hingga 6 Agustus 2023. Setelah empat tahun terhenti akibat pandemi Covid-19, fashion show tahun ini digelar di Discovery Mall Bali mengusung tema revival.
Acara tahunan IFC – Indonesian Fashion Chamber Chapter Denpasar ini bukan hanya sekadar pameran fashion, namun memiliki tujuan yang jauh lebih besar menjadikan Bali sebagai pintu gerbang bagi desainer fashion Indonesia menuju pasar global.
Memasuki era baru di industri fashion 5.0, Bali Fashion Trend 2023 hadir dengan tema “Revival”, di mana fashion beradaptasi untuk tetap dapat berkelanjutan dalam menghadapi era baru. BFT merupakan representasi komitmen dan konsistensi pelaku industri fashion Indonesia khususnya Bali dalam industri mode yang bergerak cepat dan terus berubah, dengan menampilkan serangkaian desain mutakhir yang merangkul keberlanjutan, inovasi, dan kemampuan beradaptasi. Tema survival berarti interpretasi terhadap fashion di masa depan dengan tetap merangkul dan menghargai karya masa lalu.
Menurut Ketua Panitia Bali Fashion Trend 2023, Dwi Iskandar, sebanyak 44 desainer menunjukkan karyanya. Adapun para desainer tersebut berasal dari berbagai daerah seperti 12 orang dari Bali dan beberapa lainnya dari Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat. Setiap desainer menunjukkan delapan busana rancangannya. Jadi, total ada sekitar 350 desain yang dipamerkan kepada penikmat mode.
Para perancang busana yang terlibat di Bali Fashion Trend diberi kesempatan untuk menunjukkan produk mereka tanpa batasan. dan mengutamakan kenyamanan pengguna. Salah satu perancang busana yang memamerkan karyanya di Bali Fashion Trend 2023 adalah Sutardi. Dia mengusung tema ramah lingkungan pada karyanya, di mana pakaian yang diproduksi dapat dijual kembali dan didaur ulang menjadi aksesori.
“Yang kita tampilkan kasual, ini tidak limited (terbatas) tapi ramah lingkungan, dia tahan lama dan pembeli yang sudah membeli dapat menjual kembali dan kita daur ulang, bukan kita menjual barang bekas tapi kita jadikan produk lain,” kata dia di Badung, Bali, Sabtu, 5 Agustus 2023 seperti dikutip dari cantika.com.
Perancang busana bermerek Farah Button itu melakukan aksi daur ulang produknya sebagai upaya mengurangi limbah mode, di mana kerap kali limbah dari pakaian tak terurai dan ditemukan di lautan.
BFT 2023, didukung oleh Viva Cosmetic sebagai official makeup dan hairdo, Discovery Mall Bali sebagai official venue, Coca Cola, You C 1.000, Ai em Management, LV C&C Management, Wai Em Em, Point Model Management, Angeliqa Wu Fashion Design Course, Bima Model Management, The Model Management, Pratama Sound and Lighting, Institut Seni Indonesia Denpasar, Institut Desain & Bisnis Bali, SMK3 Denpasar dan LPTB Susan Budihardjo. (*)